Ramai Soal Instagram Pemkot Solo Diretas, Ini Kata Pakar Keamanan Siber
Merdeka.com - Baru-baru ini sedang ramai pembicaraan terkait akun Instagram milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta yang diretas orang tak bertanggungjawab.
Akun @pemkot_solo diketahui diretas beberapa kali sejak Jumat (8/10). Sejumlah video meme tampak diunggah di akun tersebut. Namun, saat ini akun Instagram tersebut telah kembali seperti semula.
Terkait hal ini, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melaporkan peretasan tersebut kepada pihak Facebook yang merupakan induk perusahaan Instagram.
-
Apa saja tips agar akun Tiktok tetap aman? Patuhilah pedoman komunitas yang telah ditetapkan. Hindari melakukan aktivitas negatif, pelanggaran hak cipta, atau spam.
-
Apa itu verifikasi? Verifikasi adalah pemeriksaan kebenaran suatu laporan.
-
Bagaimana Gibran mau kuatkan cyber security? 'Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,' kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Bagaimana orang bisa melindungi diri dari serangan siber? Para ahli keamanan siber dari ESET menyarankan agar masyarakat menghindari penggunaan kode sandi yang terlalu sederhana, karena hal ini bisa membuat mereka lebih rentan terhadap serangan siber.
-
Kenapa verifikasi penting di era digital? Dengan maraknya berita palsu dan banyaknya informasi yang salah, sangat penting untuk memverifikasi keaslian informasi sebelum menerimanya sebagai kebenaran.
-
Kenapa verifikasi penting? Tanpa adanya verifikasi, bisa saja akun media sosial atau akun lain yang Anda miliki diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Namun, pihaknya mengaku masih urung untuk melaporkan peretasan tersebut ke pihak kepolisian. Gibran hanya menginstruksikan kepada stafnya untuk melakukan penguatan password atau kata kunci dengan cara sering mengubahnya.
"Itu email-nya juga diubah saja sekalian," katanya pada Sabtu (9/10).
Melihat hal ini, pakar keamanan siber mengatakan kejadian ini menjadi bukti pengamanan aset digital di lingkungan pemerintahan masih perlu banyak dibenahi.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Celah Keamanan Akun Media Sosial
©2021 Merdeka.com
Pakar keamanan siber dari Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Doktor Pratama Persadha pada Minggu (10/10) mengungkapkan, peretasan seperti yang terjadi pada akun Instagram Pemkot Surakarta itu bisa terjadi di berbagai lembaga pemerintahan hampir setiap bulannya.
"Biasanya yang sering terjadi adalah peretasan seperti deface atau mengubah tampilan web." ungkapnya.
Peretas biasanya memanfaatkan celah keamanan dalam akun media sosial, seperti password yang mudah ditebak dan admin yang menggunakan wifi gratisan. Ada juga kasus di mana admin menjual handphone nya dalam keadaan akun Instagram masih tersimpan di handphone tersebut.
"Jadi kalau kasusnya seperti itu peretas saat masuk kembali tidak perlu memerlukan verifikasi dua langkah," kata Pratama.
Pentingnya Verifikasi Dua Langkah
Instagram/@pemkot_solo ©2021 Merdeka.com
Pratama menjelaskan, verifikasi dua langkah pada email akun media sosial sangat penting untuk mencegah tindak peretasan. Pengaturan aktivasi verifikasi dua langkah ini sangat mudah, biasanya ada di bagian setting dan keamanan. Dengan begitu, tidak sembarang orang bisa masuk ke akun media sosial dengan mudah tanpa verifikasi 6 digit angka yang dikirim lewat SMS.Melihat kasus peretasan akun Instagram Pemkot Surakarta, Pratama menduga kemungkinan besar akun Pemkot Surakarta juga sebelumnya tidak mengaktifkan verifikasi dua langkah. Hal ini bisa dilihat dari kemungkinan pelaku yang sempat mengganti email akun tersebut. Pratama menegaskan agar aset digital pemerintah, baik email maupun akun media sosial harus diamankan dan diaktifkan verifikasi dua langkah untuk mencegah kejadian seperti ini terulang kembali. "Jangan lupa nomor yang digunakan tidak boleh hangus. Bila hangus nanti akan timbulkan masalah baru karena kode verifikasi jadi tidak bisa dikirim," katanya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut tips jitu dari Polri untuk mengantisipasi pencurian data pribadi yang marak terjadi.
Baca SelengkapnyaMenurut Sigit, Polri perlu mempersiapkan seluruh jajaran untuk memperkuat pengamanan siber.
Baca SelengkapnyaProses pemulihan lupa kata sandi TikTok terbilang sederhana dan mudah diikuti.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.
Baca SelengkapnyaPara admin untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran kabar bohong atau isu SARA.
Baca SelengkapnyaRuang digital harus diisi dengan konten-konten yang positif dan karya yang baik.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaInsiden peretasan Pusat Data Nasional (PDN) 2 di Surabaya harus dijadikan pengalaman. Sehingga, kasus tersebut tidak terjadi lagi.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaNasriadi juga mengimbau kepada seluruh tim sukses dan pendukung calon agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaGalih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama
Baca Selengkapnya