Residivis Asal Gunungkidul Tusuk Seorang Wanita Muda, Ada Kisah Asmara di Baliknya
Merdeka.com - Bermula dari penangkapan terhadap Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pencurian di Kabupaten Gunungkidul, polisi berhasil mengungkap kejahatan berupa penganiayaan yang dilakukan dua orang yaitu RSt dan RSb.
Keduanya adalah residivis yang saling mengenal saat berada di dalam penjara. Dari pemeriksaan itu, terungkaplah bahwa keduanya pernah melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita muda bernama Rizkyana di sekitar Dusun Mulo, Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul.
Hal inilah yang diungkap Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Riyan Permana. Riyan mengatakan, kedua residivis itu berbagi peran dalam menjalankan aksi kriminalnya. Pada aksi pertama, RSt yang mengemudikan motor sedangkan yang menusuk adalah RSb. Sementara dalam aksi kedua, RSb melakukannya seorang diri. Berikut selengkapnya:
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Telah Direncanakan
merdeka.com/arie basuki
Riyan mengatakan, sebelum memulai aksi, kedua orang residivis itu telah merencanakan secara detail mengenai aksi mereka. Sebelum melakukan penusukkan, RSt dan RSb mempelajari secara lebih detail perilaku dari korban tentang mulai kapan dia berangkat kerja, menggunakan kendaraan apa, rutenya melalui jalan mana saja, ataupun kebiasaan-kebiasaan korban yang lain sehingga mereka tahu kapan harus beraksi.
Bahkan pelaku juga telah mempelajari rute yang akan dilalui korban termasuk titik-titik yang sepi di mana mereka bisa melakukan penganiayaan. Tak cukup dari itu, mereka pun juga telah memetakan jalur melarikan diri agar tidak tertangkap warga.
“Selama 3 hari, sejak tanggal 13 April 2021, mereka membututi korban dari Wonosari sampai rumahnya,” kata Riyan dikutip dari Liputan6.com pada Sabtu (19/6).
Kisah Asmara di Baliknya
Sementara itu Kanit Pidana Umum Sarteskrim Polres Gunungkidul, Ipda Iradat mengatakan bahwa target dari kedua residivis itu adalah untuk mencelakai korban. Apabila korban terluka, maka dia tidak akan masuk kerja.
Iradat menambahkan, sebenarnya, antara pelaku dan korban sebenarnya tidak saling kenal. Namun dalam pemeriksaan terungkaplah bahwa korban adalah rekan kerja LH, yang tak lain adalah pacar gelap dari RSt.
“LH suka curhat pada RSb. Dia iri karena korban punya prestasi baik di kantor tempat mereka bekerja. RSb yang dicurhati LH kemudian merencanakan mengajak RSt yang ia kenal dipenjara untuk mencelakai korban. Padahal sebenarnya tak ada perintah dari LH untuk mencelakai, dia hanya curhat,” kata Iradat.
(mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi awal, penculikan dan penganiayaan itu bermotif dendam dan persoalan hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaKasus pengancaman dan perampasan terhadap perempuan, M (23) di Banjarwangi, Garut, viral di media sosial. Dalam aksinya pelaku menggunakan pistol dan golok.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, korban dengan tersangka saling mengenal.
Baca SelengkapnyaYKL terpaksa melaporkan kekasihnya bernama Aris ke polisi karena mengalami memar pada mata sebelah kiri dan lengan kanan.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuh telah diringkus tim Satreskrim Polresta Jambi saat ini tim lagi dalam perjalanan menuju ke Jambi.
Baca SelengkapnyaNafsu birahi yang memuncak membuat SR (22) gelap mata. Dia tega membunuh lalu memerkosa teman kencannya TIL (21).
Baca SelengkapnyaPria di Musi Rawas, Sumatera Selatan, AJ (27), diamankan warga dan diserahkan ke polisi seusai menikam suami selingkuhannya, AR (33).
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca Selengkapnya