RS Moewardi Solo Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam Asal Karanganyar, Ini Faktanya
Merdeka.com - Kelainan kelahiran bayi kembar siam menjadi persoalan rumit pada dunia medis hingga kini. Apabila hal ini terjadi, mau tak mau bayi kembar yang mengidap kelainan itu harus dipisahkan agar mereka bisa hidup dengan normal.
Namun harapan cerah muncul dari Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi Solo. Tim dokter di rumah sakit itu berhasil memisahkan pasangan bayi kembar siam asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
“Tim operasi yang diketuai dr. Suwardi ini melibatkan 18 dokter spesialis, dua dokter umum, dan dua perawat. Dokter spesialis yang terlibat antara lain Dokter Spesialis Anestesi, Bedah Plastik, Bedah Anak, Bedah Toraks Kardiovaskular (BTKV), Ahli Pedriati dan Konsultan Intensif Anak, serta Spesialis Anestesi Konsultan Intensif Care (KIC),” kata Direktur RSUD dr. Moewardi, dr. Cahyono Hadi dikutip dari ANTARA pada Rabu (21/4).
-
Bagaimana proses operasi pemisahan kembar siam? Mengutip Instagram @mwv.mystic, operasi pemisahan kepala Ana dan Ani berlangsung selama 13 jam.
-
Apa yang terjadi pada kembar siam setelah operasi? Usai dipastikan kondisi Ana dan Ani sehat, kedua orang tuanya mengajak mereka pulang ke Riau.
-
Siapa yang memimpin operasi pemisahan kembar siam? Pada 21 Oktober 1987, ia memimpin 40 dokter lain untuk melakukan operasi pemisahan kepala bayi kembar siam.
-
Kapan operasi pemisahan kembar siam terjadi? Pada 21 Oktober 1987, ia memimpin 40 dokter lain untuk melakukan operasi pemisahan kepala bayi kembar siam.
-
Siapa anak kembar Komeng? Kedua anak kembar Komeng baru saja diwisuda. Lulusan Sekolah Internasional Kebahagiaan kini tengah dirasakan komedian Komeng. Pasalnya anak kembarnya, Ganteng Maritza Aldi dan Bagus Athallah telah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA).
-
Apa yang dimiliki anak kembar? Kembar identik atau kembar monozigot terbentuk saat satu sel telur yang dibuahi membelah menjadi dua embrio. Ini berarti bahwa kembar identik memiliki kode genetik yang sama, yang membuat mereka terlihat sangat serupa baik secara fisik maupun dalam banyak aspek kepribadian.
Lalu bagaimana proses pemisahan bayi kembar siam itu hingga berhasil terpisah? Berikut selengkapnya:
Kondisi Bayi
ilustrasi bayi kembar siam ©REUTERS/Khaled Abdullah
Sebelum menjalani operasi, bayi kembar siam itu lahir dalam kondisi kembar dempet dada hingga perut dengan masing-masing memiliki organ vital yang utuh. Cahyono menjelaskan kalau bayi tersebut sudah mulai diperiksa dan dipantau oleh Tim Dokter RSUD Moewardi sejak lahir.
“Setelah melakukan pemeriksaan berlanjut dan persiapan khusus, Tim Dokter RSUD Moewardi menjadwalkan operasi pemisahan pada Rabu (21/4). Biaya pemisahan ini sudah ditanggung BPJS Kesehatan,” kata Cahyono.
Tugas Masing-masing Dokter
ilustrasi dokter - stemgenex.com
Dr. Cahyono mengatakan bahwa dalam proses operasi itu, masing-masing dokter yang terlibat memiliki peran penting. Dia menjelaskan, dua Dokter Spesialis Anestesi terlibat dan bertanggung jawab dalam proses persiapan, pembiusan, dan penyiapan tempat.
Sedangkan empat Dokter Spesialis Bedah Plastik lainnya bertugas melakukan insisi kulit sampai dengan fascia sesuai desain yang telah dibuat hingga penutupan defek sehingga bayi tersebut dapat dipisahkan.
“Selanjutnya dua Dokter Spesialis Bedah Anak bertanggung jawab dalam melakukan Separasi Hepar dan Intestinal. Dua Dokter Spesialis BTKV melakukan back up bypass vascular untuk bayi. Lima Dokter Spesialis Anak serta Dua Dokter Spesialis Anestesi KIC bertugas dalam perawatan sebelum dan sesudah operasi. Sementara dua dokter umum lainnya melakukan dokumentasi tindakan pemisahan,” jelas Cahyono.
Jalannya Operasi
ilustrasi dokter ©optimummedhealth.com
Cahyono mengungkapkan, operasi pemisahan bayi kembar laki-laki itu berlangsung selama hampir empat jam yaitu mulai pukul 08.00-11.55 WIB. Setelah operasi selesai, keduanya harus menjalani perawatan di ruang intensif dalam pengawasan Dokter Spesialis Anak Konsultan Intensif Pediatric dan perawatan khusus.
“Pemantauan bayi berinisial Ba dan Br itu dilakukan terus-menerus selama 24 jam hingga kondisinya stabil dan siap dipindahkan ke ruang inap biasa,” kata Cahyono dikutip dari ANTARA. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini bayi kembar itu sudah tumbuh dewasa, dan menjadi orang sukses di bidangnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaYuliana dan Yuliani lahir dengan kepala yang dempet. Keduanya menjadi bayi kembar siam pertama di Indonesia yang sukses jalani operasi. Begini kabar terbarunya.
Baca SelengkapnyaSelama dua hari dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya, kondisi Arsenio tak kunjung membaik.
Baca SelengkapnyaSetelah dipastikan tertukar di RS Sentosa Kemang, Bogor, dua bayi dikembalikan kepada keluarga kandungnya. Mereka kini menjalani proses bonding.
Baca SelengkapnyaSudah setahun kasus ini berjalanan, namun pihak rumah sakit tak kunjung memberikan pertanggungjawaban.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor akan menanggung biaya tes DNA untuk pasien B demi mengungkap dugaan bayi tertukar di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaDiketahui keduanya dulu ditolong oleh sosok ‘malaikat tak bersayap’ bahkan hingga disekolahkan.
Baca SelengkapnyaPihak Dinkes Kabupaten Bogor akan mempertemukan kedua keluarga dan mengecek dugaan kelalaian rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSOP sesuai aturan dijalankan itu diketahui setelah Dinkes Kabupaten Bogor mendatangi rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKedua belah pihak telah sepakat membuat rumah bersama di Polres Bogor untuk proses adaptasi anak.
Baca SelengkapnyaIbu Siti mengadu ke Polres Bogor. Dia berharap masalah yang menimpa segera terselesaikan.
Baca SelengkapnyaTertukarnya kedua bayi pasien itu telah terbukti dari hasil DNA.
Baca Selengkapnya