Rumah Sakit di Kudus Langgar Aturan Penanganan COVID-19, Ini Reaksi Ganjar Pranowo
Merdeka.com - Belakangan ini, kasus COVID-19 di Kudus melonjak drastis. Jika pada pertengahan Mei 2021 kasus aktif masih berada di angka 137 kasus, pada akhir Mei jumlahnya melonjak hingga 1.200-an kasus.
Melihat kenyataan itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo langsung melakukan kunjungan ke sana. Salah satu yang dikunjungi Ganjar adalah rumah sakit dan tempat isolasi pasien COVID-19. Namun sesampainya di sana, dia mendapat temuan yang mengejutkan.
Temuan itu adalah adanya rumah sakit yang menyalahi aturan penanganan COVID-19 dengan memperbolehkan anggota keluarga yang sehat menemani atau menunggu keluarganya yang sehat. Lalu bagaimana reaksinya terhadap pelanggaran aturan tersebut?
-
Apa yang Ganjar temukan dari risetnya di Jateng? Sementara, lewat riset pribadi yang dia lakukan kepada masyarakat Jateng, Ganjar menemukan ada dua masalah pemerintahan.
-
Dimana Ganjar berkunjung di Karawang? Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat kerap menjadi kunjungan para pejabat negara.
-
Kenapa Ganjar berkunjung ke Rumah Sejarah Rengasdengklok? Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat kerap menjadi kunjungan para pejabat negara. Sebagai bentuk melihat bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia dari napak tilas Soekarno dan Mohammad Hatta.
-
Di mana Ganjar berkunjung? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Di mana lokasi rumah baru Ganjar Pranowo? Rumah baru Ganjar Pranowo itu berada di Tegalsari, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngaglik, Sleman.
-
Di mana Ganjar mengunjungi RTLH? Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tiba di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, pada pukul 17.30.
Keluarga Merawat Pasien
©2021 Liputan6.com
Dalam pengecekan itu, Ganjar menemukan pelanggaran standar penanganan COVID-19 di RSUD Loekmono Hadi Kudus. Di sana, pihak rumah sakit memperbolehkan pasien yang sedang menjalani perawatan isolasi ditunggu oleh keluarganya.
Padahal, keluarga itu sendiri tidak positif COVID-19. Merekapun juga tidak mengedepankan protokol kesehatan, salah satu contohnya adalah duduk-duduk dengan keluarga pasien lain yang bukan pasien COVID-19.
“Sampean ngapain pak di situ? Positif juga?" tanya Ganjar pada beberapa orang yang sedang duduk-duduk di lorong ruang isolasi.
“Tidak pak, ini lagi nunggu keluarga,” jawab mereka.
Tegur Pihak Rumah Sakit
©2021 Liputan6.com
Melihat kenyataan ini, Ganjar langsung menegur Direktur Utama RSUD Loekmono Hadi dan Bupati Kudus, Hartopo yang mendampinginya. Ganjar meminta evaluasi karena hal tersebut dinilai membahayakan.
“Kalau orang tidak positif, kenapa harus ada di ruang isolasi ini? apalagi mereka bersama dalam satu ruangan di situ. Ini kan bahaya, siapa yang menjamin mereka tidak ketularan. Kalau seperti ini kan jumlahnya akan semakin banyak,” kata Ganjar dikutip dari Liputan6.com pada Selasa (1/6).
Pesan Ganjar untuk Para Perawat
©YouTube/Ganjar Pranowo
Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo juga menyampaikan pesan pada para perawat tambahan yang baru datang ke rumah sakit itu untuk melayani pasien COVID-19. Dalam menjalankan tugasnya, Ganjar meminta para perawat itu juga memberikan edukasi pada pasien.
“Jadi kalian harus cerewet, tapi jangan sampai marah. Kasih edukasi, tapi sambil bercanda. Pasti pada pintar-pintar semua,” kata Ganjar pada para perawat dikutip dari kanal YouTube Ganjar Pranowo pada Selasa (1/6). (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Bicara Peningkatan Sektor Kesehatan: Butuh Peralatan Canggih, Dokter Harus Update Ilmu
Baca SelengkapnyaBansos yang dikorupsi diketahui pernah terjadi di era Menteri Sosial Juliari Batubara. Kini mantan politikus PDIP itu tengah menjalani hukuman penjara.
Baca SelengkapnyaGanjar menambahkan, peningkatan fasilitas Dr Moewardi juga untuk merespons instruksi Presiden Jokowi ihwal investasi kesehatan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke RSUD Baharuddin di Kabupaten Muna.
Baca SelengkapnyaKegiatan itu merupakan upaya Ganjar menyerap aspirasi langsung dari warga.
Baca SelengkapnyaGanjar berkunjung ke Wonogiri untuk mengecek sejumlah lokasi yang terdampak gempa Bantul.
Baca SelengkapnyaPungutan infaq untuk membangun musala atau sarana ibadah melalui komite sekolah.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, jika kasus Wadas sudah selesai.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaGanjar berjanji akan membantu memperbaiki jembatan dan rel kereta yang terbakar, imbas kecelakaan tersebut
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep yang menyebut bansos dikorupsi di masa pandemi lebih bermasalah ketimbang bansos dipolitisasi di masa Pemilu.
Baca Selengkapnya