Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rusak Puluhan Rumah, Ini 3 Fakta di Balik Gempa Bumi yang Guncang Brebes

Rusak Puluhan Rumah, Ini 3 Fakta di Balik Gempa Bumi yang Guncang Brebes Ilustrasi gempa bumi. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/JonesHon

Merdeka.com - Pada Jumat pagi (11/12) pukul 05.51 WIB, warga Brebes dikejutkan dengan gempa bumi dengan magnitudo 4,2. Menurut BMKG, gempa itu berada di kedalaman 5 km dengan pusat gempa berada di darat, tepatnya di 28 km barat daya Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Bila diukur dengan skala MMI, gempa itu berkekuatan II-III MMI.

Sementara itu berdasarkan laporan BNPB, gempa mengakibatkan 23 rumah rusak dengan rincian 4 rumah rusak berat dan 19 rumah lainnya rusak ringan.

Tak hanya di Brebes, gempa itu juga dirasakan di Kuningan, Jawa Barat. Di sana, gempa dirasakan warga selama 20 detik. Sampai sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa itu. Lalu mengapa peristiwa itu bisa terjadi? Berikut penjelasan BMKG.

Gempa Dangkal

ilustrasi gempa

©2020 Merdeka.com

Menurut penjelasan Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa itu merupakan jenis gempa kerak dangkal yang dipicu aktivitas sesar Brebes. Hal itu bisa dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

“Jalur sesar Brebes ini di peta terletak di sebelah barat daya Kota Brebes yang struktur sesarnya memanjang sekitar 22 kilometer berarah barat-timur, memiliki magnitudo tertarget 6,5. Sesar ini merupakan bagian dari Baribis-Kedeng Fold Thurst Zone,” jelas Daryono dikutip dari Liputan6.com pada Sabtu (12/12).

Tak Cuma Sekali

bumi

©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Selain itu, Daryono menjelaskan bahwa kejadian gempa bumi yang mengguncang Brebes dan juga Kuningan tak hanya terjadi sekali. Dia mengatakan, pada 13 Juli 2013 kedua wilayah itu pernah diguncang gempa berkekuatan 4,7 yang dipicu oleh Sesar Brebes.

Pada sebagian besar tempat di Brebes, guncangan dirasakan dalam skala III MMI. Sementara di beberapa tempat seperti Kecamatan Cibingbing dan Bantarkawung, getaran mencapai intensitas IV MMI.

“Pada saat itu ada 36 jiwa atau 9 kepala keluarga yang terdampak gempa. Dua rumah rusak berat di Dukuh Sindangsari dan Kastori, sedangkan 7 rumah rusak ringan di Dukuh Pasir Salem. Pusat gempanya sendiri berada di perbatasan Kecamatan Cibingbing, Kuningan, dan Kecamatan Bantarkawung, Brebes,” ujar Daryono.

Harus Diwaspadai

bumi

©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Menurut Daryono, potensi gempa Sesar Brebes harus diwaspadai masyarakat sekitar. Pasalnya, gempa di sana pernah menyebabkan kerusakan dan korban jiwa, terutama pada gempa yang terjadi pada 21 Oktober 1931, 16 Juni 1971, dan 4 Februari 1992.

“Jika mencermati aktivitas kegempaan itu, tampak bahwa Sesar Brebes masih sangat aktif. Oleh karena itu sesar itu merupakan sumber gempa yang patut diwaspadai. Hal ini dikarenakan walaupun kekuatannya di bawah 5,0 tapi kedalamannya sangat dangkal tetap bisa menimbulkan kerusakan,” ungkap Daryono dikutip dari Liputan6.com. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Sukabumi, Terasa hingga Bogor
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Sukabumi, Terasa hingga Bogor

berlokasi pada koordinat 6.76LS, 106.53BT atau pusat gempa berada di darat 25 km Barat Laut Kabupaten Sukabumi

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Gempa Darat di Batang, Magnitudo Kecil tapi Merusak Banyak Bangunan
Fakta-Fakta Gempa Darat di Batang, Magnitudo Kecil tapi Merusak Banyak Bangunan

Gempa tersebut merusak 49 rumah, sekolah, hingga masjid.

Baca Selengkapnya
Gempa 5,0 Magnitudo Guncang Kabupaten Bandung, Sejumlah Rumah dan Sekolah di Garut Rusak
Gempa 5,0 Magnitudo Guncang Kabupaten Bandung, Sejumlah Rumah dan Sekolah di Garut Rusak

Gempa yang mengguncang Kabupaten Bandung berlokasi di titik koordinat 7.19 LS - 107.67 BT.

Baca Selengkapnya
Gempa Berpusat di Darat Guncang Batang, Sejumlah Bangunan Dilaporkan Rusak
Gempa Berpusat di Darat Guncang Batang, Sejumlah Bangunan Dilaporkan Rusak

Gempa tersebut cukup terasa karena terjadi di darat

Baca Selengkapnya
Banyuwangi dan Bali Diguncang Gempa 5 Magnitudo
Banyuwangi dan Bali Diguncang Gempa 5 Magnitudo

Pusat gempa tersebut terletak di laut pada kedalaman 15 kilometer, atau berjarak 156 kilometer dari arah barat daya Jembrana, Bali.

Baca Selengkapnya
Tiga Kali Sumedang Diguncang Gempa
Tiga Kali Sumedang Diguncang Gempa

Dalam sehari Kabupaten Sumedang diguncang tiga kali gempa.

Baca Selengkapnya
Banten Diguncang Gempa 3 Magnitudo
Banten Diguncang Gempa 3 Magnitudo

Gempa tersebut terjadi pada sekitar jam 22.30 WIB dan berjarak 95 kilometer Barat Daya Kecamatan Bayah.

Baca Selengkapnya
Gempa Banten Magnitudo 4,8 Terasa hingga Jakarta, Goyang 2 Detik
Gempa Banten Magnitudo 4,8 Terasa hingga Jakarta, Goyang 2 Detik

Guncangan hebat gempa menghantam Bayah, Banten hari Selasa (16/4/2024) pukul 10.18 WIB.

Baca Selengkapnya
Gempa di Yogyakarta, Sejumlah Rumah Rusak
Gempa di Yogyakarta, Sejumlah Rumah Rusak

Gempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.

Baca Selengkapnya
BMKG: 16 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Terbesar Magnitudo 5,3
BMKG: 16 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Terbesar Magnitudo 5,3

Hingga pukul 13.10 WIB, ada delapan kali gempa susulan.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Warga Yogyakarta saat Diguncang Gempa Akibat Aktivitas Megathrust
Kesaksian Warga Yogyakarta saat Diguncang Gempa Akibat Aktivitas Megathrust

Warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhamburan ke luar rumah karena merasakan gempa berkekuatan 5,8 magnitudo.

Baca Selengkapnya
Gempa Guncang Kabupaten Bandung, Berpusat di Darat
Gempa Guncang Kabupaten Bandung, Berpusat di Darat

Gempa magnitudo 2,1 mengguncang Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya