Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satwa di Kebun Binatang Semarang Terancam Kelaparan, Terpaksa Makan Menu 'Oplosan'

Satwa di Kebun Binatang Semarang Terancam Kelaparan, Terpaksa Makan Menu 'Oplosan' Kebun Binatang Semarang. ©Wikipedia.org

Merdeka.com - Merebaknya pandemi Virus Corona tak hanya berdampak pada manusia saja. Para satwa di Semarang Zoo atau Kebun Binatang Semarang ikut terkena dampaknya.

Karena tak ada pengunjung yang mendatangi kebun binatang tersebut, pemasukan yang digunakan untuk menjalani operasional tempat itu sama sekali tak ada.

Hal ini tentunya berdampak tidak baik pada kebun binatang, salah satunya untuk memberikan makanan kepada binatang-binatang di sana. Jika kondisi tersebut masih berlangsung hingga Juni 2020, maka para satwa di Semarang Zoo diperkirakan akan kelaparan.

Tak Ada Lagi Pengunjung

semarang zoo

©Jejakpiknik.com/ ilustrasi

Direktur PT Taman Satwa Semarang, Samsul Bahri Siregar mengatakan per 20 Maret sudah tidak ada lagi pengunjung yang mendatangi Semarang Zoo. Hal itu membuat kebun binatang harus ditutup sementara.

Padahal biaya operasional seperti gaji pegawai dan anggaran pakan satwa diperoleh dari kunjungan wisatawan ke Semarang Zoo. Hal ini membuat pengelola kebun binatang kewalahan.

“Kami kewalahan dalam dua pekan ini,” ujar Samsul dilansir Liputan6.com pada Rabu (6/5).

Para Binatang Diberi Menu Oplosan

semarang zoo

©Jejakpiknik.com/ilustrasi

Dampak dari anggaran yang menipis itu adalah jatah makan para satwa terpaksa dikurangi. Solusi lain untuk menghemat anggaran adalah makanan digantikan dengan menu lainnya yang harganya lebih terjangkau. Atau bisa juga diberi menu “oplosan” dengan mencampurkan makanan yang biasa dimakan dengan yang lebih murah.

“Misalnya satwa Harimau dan Singa makan daging sapi hingga 6 kilogram per hari, maka kini menjadi dua kilogram saja. Sementara sisanya digantikan dengan daging ayam. Selain itu kami juga masih harus menyediakan pakan lainnya seperti buah-buahan, sayuran, dan rumput,” jelas Samsul Dilansir Liputan6.com pada Rabu (6/5).

Harus Mengeluarkan Anggaran 250 Juta Rupiah Per Bulan

semarang zoo

©Jejakpiknik.com/ ilustrasi

Menu oplosan itu terpaksa diberikan pihak pengelola kebun binatang karena sudah tak mampu lagi mengeluarkan anggaran pakan dan obat-obatan yang mencapai 120 juta rupiah per hari.

Belum lagi, pihak kebun binatang masih harus mengeluarkan gaji bagi 54 karyawannya yang totalnya mencapai Rp 100 juta ditambah biaya operasional Rp30 juta.

Sehingga total, pihak kebun binatang harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp250 juta selama sebulan agar kondisi kebun binatang dapat berjalan normal.

Tak Dapat Bantuan dari Pemerintah

semarang zoo

©Wikipedia.org/ ilustrasi

Karena status kebun binatang sudah berada dalam pengelolaan pihak swasta, maka bantuan dari pemerintah sudah tidak ada lagi.

Beberapa waktu lalu, pihak kebun binatang mendapat bantuan sebanyak 200 kilogram daging ayam dari Kebun Binatang Gembira Loka Jogja.

Sementara itu pengadaan pakan dan obat-obatan harus bergantung dari para donatur yang peduli satwa.  

Berjuang untuk Bertahan

semarang zoo

©Jejakpiknik.com/ ilustrasi

Walaupun para binatang terancam kelaparan, Samsul menerangkan pihaknya akan terus mencoba bertahan. Dia juga memohon kesediaan bagi para sukarelawan untuk memberi donasi untuk para satwa tersebut.

“Sukarelawan boleh menyumbang dalam bentuk uang atau pakan satwa seperti daging sapi, daging ayam, buah-buahan, sayur-sayuran, dan rumput. Saat ini, kami coba fokus menjaga 286 satwa di Semarang Zoo agar tidak kelaparan dan mati. Kami masih coba bertahan untuk tetap bisa berusaha dan berjuang mengelola kebun binatang ini,” ujar Samsul dilansir Liputan6.com pada Rabu (6/5). (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Bertubuh Kurus, Ini Penampakan Harimau Sumatera di Medan Zoo yang Bikin Miris
FOTO: Bertubuh Kurus, Ini Penampakan Harimau Sumatera di Medan Zoo yang Bikin Miris

Kehidupan harimau Sumatera di Medan Zoo menjadi sorotan setelah tiga ekor satwa asli Indonesia itu mati dalam waktu dua bulan pada akhir 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Blak-blakan soal Karut Marut Medan Zoo Hingga Terancam Tutup
Bobby Nasution Blak-blakan soal Karut Marut Medan Zoo Hingga Terancam Tutup

Namun Wali Kota Medan masih merahasiakan kapan waktu efektif penutupan Medan Zoo

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Antraks Tak Perlu Karantina, Ini Alasannya
Kemenkes Sebut Pasien Antraks Tak Perlu Karantina, Ini Alasannya

Kemenkes mengatakan, pasien antraks tak perlu dikarantina karena penyakit tersebut tidak menular kepada orang lain.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jateng Temukan Hewan Kurban Terserang Diare, Cacar hingga Stres, Ini Penyebabnya
Pemprov Jateng Temukan Hewan Kurban Terserang Diare, Cacar hingga Stres, Ini Penyebabnya

Pemprov Jateng menemukan hewan kurban terserang penyakit diare dan cacar.

Baca Selengkapnya
Kembali Ditemukan Harimau Mati di Medan Zoo, Ini Fakta di Baliknya
Kembali Ditemukan Harimau Mati di Medan Zoo, Ini Fakta di Baliknya

Baru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.

Baca Selengkapnya
Mencari Kicauan Elang Bondol di Pusat Keramaian
Mencari Kicauan Elang Bondol di Pusat Keramaian

Perdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.

Baca Selengkapnya
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia

Masuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.

Baca Selengkapnya
Puluhan Kera Serbu Perkampungan Warga di Sukoharjo, Ternyata Cari Makanan
Puluhan Kera Serbu Perkampungan Warga di Sukoharjo, Ternyata Cari Makanan

Diduga mereka kekurangan makanan di tempat asalnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Pasar Hewan Terbesar di Thailand Ludes Terbakar, Ribuan Binatang Mati Terpanggang
FOTO: Kondisi Pasar Hewan Terbesar di Thailand Ludes Terbakar, Ribuan Binatang Mati Terpanggang

Kebakaran tersebut menyebabkan sedikitnya ada 1.000 binatang mati terpanggang, seperti kucing, anjing, ular, hingga burung.

Baca Selengkapnya
Wajib Dilindungi! Ini 12 Satwa Endemik Indonesia yang Hampir Punah, Diantaranya Komodo dan Harimau Bali
Wajib Dilindungi! Ini 12 Satwa Endemik Indonesia yang Hampir Punah, Diantaranya Komodo dan Harimau Bali

Semakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.

Baca Selengkapnya
Komplotan Monyet Ekor Panjang Serang Rumah Penduduk, Ambil Makanan & Lukai Warga
Komplotan Monyet Ekor Panjang Serang Rumah Penduduk, Ambil Makanan & Lukai Warga

Beberapa monyet ada yang masuk ke pemukiman desa bahkan ada yang mengambil makanan milik warga.

Baca Selengkapnya