Sejumlah Pasar Tetap Buka saat Hari 'Jateng di Rumah Saja', Ini Kata Ganjar Pranowo
Merdeka.com - Gerakan “Jateng di Rumah Saja” akan dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 6 dan 7 Februari 2021. Pada tanggal itu, rencananya semua tempat-tempat umum seperti pasar, mall, tempat wisata, rumah makan, dan tempat-tempat lainnya akan ditutup. Masyarakat Jateng diimbau untuk terus berada di rumah sambil melakukan kegiatan bersih-bersih selama tanggal tersebut.
Kendati demikian, sejumlah pejabat pemerintah tingkat kabupaten mengaku tak bersedia mengikuti seluruh ketentuan itu. Terutama soal penutupan pasar-pasar pada tanggal tersebut. Salah satunya adalah Kabupaten Banyumas.
“Walaupun gerakan itu bermanfaat dalam memutus penyebaran COVID-19, namun ekonomi jangan sampai tidak bergerak sama sekali. Terutama di level orang-orang kecil,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein.
-
Kenapa libur nasional 2025 ditetapkan? Muhadjir menjelaskan penetapan ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi masyarakat, sektor ekonomi, dan sektor swasta dalam beraktivitas. Selain itu, penetapan ini sebagai rujukan bagi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam menjalankan program kerja pada 2025.
-
Apa saja hari libur Februari 2024? Hari libur Februari 2024 ada empat. Keempatnya ditetapkan sebagai hari libur nasional.
-
Siapa yang menetapkan hari libur 2025? SKB 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025 ditandatangani oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas; Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas; dan Plt. Menteri Ketenagakerjaan, Airlangga Hartarto, yang diwakili oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor.
-
Bagaimana libur Pilkada 2024 diatur? 'Untuk libur yang terkait Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengajukan proposal kepada Presiden yang akan diatur melalui Perpres,' tegasnya.
-
Siapa yang menetapkan libur nasional 2025? 'Pada hari ini tanggal 14 Oktober 2024 telah dilaksanakan rapat tingkat menteri untuk menetapkan dilanjutkan dengan penandatanganan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2025,' kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dalam keterangannya, Jakarta, Senin (14/10).
-
Apa saja libur nasional di 2025? Pemerintah resmi menetapkan sebanyak 27 hari libur nasional dan cuti Bersama untuk tahun 2025. Hal itu berdasarkan penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2025. Adapun rinciannya dari 27 hari tersebut adalah sebanyak 17 hari dan hari cuti bersama sebanyak 10 hari.
Lalu bagaimana tanggapan Gubernur Ganjar Pranowo terhadap reaksi para pemimpin daerah akan kebijakan yang ia buat itu? Berikut selengkapnya:
Beri Kewenangan Pada Bupati dan Wali Kota
©2021 Merdeka.com
Terkait kebijakan yang dibuatnya, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dia akan memberi kewenangan itu pada bupati dan walikota daerah masing-masing. Hal ini dikarenakan ada dari mereka yang memilih menutup secara keseluruhan dan ada pula yang memilih untuk membatasi. Tapi Ganjar mewanti-wanti bagi mereka yang tetap memilih untuk membuka beberapa fasilitas umum agar protokol kesehatannya diatur dengan baik.
“Itu karena di surat edaran kebijakan ini ada kearifan lokal. Jadi tidak hanya arif dalam membuat kebijakannya, tapi juga arif melihat daerahnya. Jika daerahnya hijau, ya monggo. Datanya harus disampaikan. Kawan-kawan bupati/walikota saya berikan kewenangan untuk mengatur itu,” kata Ganjar dikutip dari Liputan6.com pada Kamis (4/2).
Momen Untuk Mengatur Pasar
©Twitter/Amalina Luthfia
Ganjar Pranowo mengatakan, pembatasan kegiatan di tempat umum dengan gerakan “Jateng di Rumah Saja” sebenarnya menjadi momen yang bagus untuk melakukan penataan pada pasar. Hal ini dikarenakan, selama ini pasar, pedagang kaki lima, dan beberapa tempat umum lainnya memang sulit diatur.
“Problemnya kan hari ini sulit diatur. Masih banyak yang nongkrong, warungnya sempit, tidak berjarak, dan sebagainya. Makanya pengalaman Pasar Salatiga dulu bagus, tapi tidak berlangsung,” kata Ganjar Pranowo. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal meniadakan ganjil genap selama Libur Iduladha
Baca SelengkapnyaPeniadaan ganjil genap itu diberlakukan menyusul libur panjang memperingati Isra Miraj pada Kamis 8 Februari dan Imlek pada Sabtu 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaHal ini bertepatan dengan cuti hari libur dan cuti bersama
Baca SelengkapnyaDishub mengimbau warga untuk tetap menjaga keselamatan berkendara dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada.
Baca SelengkapnyaMasa kampanye calon presiden dan wakil presiden tinggal dua pekan lagi.
Baca SelengkapnyaMeniadakan ganjil genap pada libur nasional memperingati Hari Raya Waisak pada 23-24 Mei 2024
Baca SelengkapnyaGBK akan ditutup sementara untuk masyarakat umum selama gelaran KTT ASEAN.
Baca SelengkapnyaLuhut memimpin rapat koordinasi permasalahan pencemaran udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaCuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 8, 9, 12, dan 15 April 2024
Baca SelengkapnyaSedangkan, sepekan terakhir Ganjar-Mahfud fokus kampanye door to door
Baca SelengkapnyaTidak diberlakukan ganjil-genap sejak hari ini itu dilakukan pada Senin (17/6), sebagaimana keterangan Ditlantas Polda Metro Jaya di akun Instagram resminya.
Baca Selengkapnya"Tidak boleh, Jangankan mudik, pergi ke pasar pun nggak boleh. Pakai daster kalau ibu-ibu sambil goreng sambil masak WFH juga nggak boleh."
Baca Selengkapnya