Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekolah Dasar di Demak Hancur Terkena Banjir Rob, Begini Nasib Para Siswanya

Sekolah Dasar di Demak Hancur Terkena Banjir Rob, Begini Nasib Para Siswanya Sekolah dasar di Demak hancur terkena banjir rob. ©YouTube/Beta TV

Merdeka.com - Banjir rob yang melanda pesisir utara Jawa menenggelamkan banyak rumah penduduk. Dari waktu ke waktu, permukaan air laut makin mengikis daratan dan menenggelamkan bangunan-bangunan yang dilewatinya.

Salah satu bangunan yang menjadi korban dari genangan banjir rob itu adalah sebuah sekolah dasar yang ada di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

SD Bedono 1, yang lokasinya tak jauh dari laut, hancur terkena genangan rob. Hal ini mengakibatkan sebanyak 30 siswa yang bersekolah di sana harus dipindahkan ke SD Bedono 2. Walaupun terkena banjir rob, kerusakan SD Bedono 2 tidak separah SD Bedono 1 sehingga kegiatan belajar mengajar masih bisa dijalankan.

Pemindahan Sekolah yang Diwarnai Penolakan

sekolah dasar di demak hancur terkena banjir rob

©YouTube/Beta TV

Guru SD Bedono 2, Sukari mengatakan bahwa sekolah tempatnya mengajar sebenarnya juga tak layak pakai. Walau begitu kerusakannya tidak separah SD Bedono I yang langsung berbatasan dengan laut.

Dia mengatakan, siswa SD Bedono 1 mulai pindah ke SD Bedono 2 pada tahun ajaran baru. Pada awalnya, pemindahan itu diwarnai aksi penolakan oleh wali murid. Alasan mereka adalah SD Bedono 2 lebih jauh dari rumah dan mereka pun khawatir dengan adanya banjir rob.

“Jumlah siswa di SD Bedono 2 sendiri ada 130-an, kemudian ditambah 30-an dari SD Bedono 1. Jadi total semuanya ada 200-an. Pada awalnya ada kendala karena kita perlu adaptasi di ruangan, selain itu di sini juga sering diterjang banjir rob. Karena masih terlindung mangrove, banjir di sini tidak separah di sana (SD Bedono 1),” kata Sukari dikutip dari kanal YouTube Beta TV pada Kamis (4/11).

Kondisi Sekolah Memprihatinkan

sekolah dasar di demak hancur terkena banjir rob

©YouTube/Beta TV

Sementara itu, guru SD Bedono 1 Wasi’ul Maghfiroh mengatakan bahwa sebelum dipindahkan ke SD Bedono 2, para siswa sempat belajar di berbagai tempat seperti di warung, dermaga, dan lapangan. Ada pula siswa yang memilih belajar daring dari rumah.

Menurutnya, itu disebabkan kondisi sekolah yang sudah tidak memungkinkan lagi dijadikan sebagai tempat belajar.

“Wah, sudah nggak bisa dibayangkan. Sudah hancur memang. Anak-anak nggak mungkin masuk di ruangan tersebut karena berbahaya,” kata Wasi’ul. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Banjir, 29 Sekolah di Demak Berlakukan Belajar Online
Dampak Banjir, 29 Sekolah di Demak Berlakukan Belajar Online

Sejumlah sekolah di Kabupaten Demak menerapkan pembelajaran secara daring atau online.

Baca Selengkapnya
SD di Serang Ini Memprihatinkan, Siswanya Terpaksa Belajar di Lantai karena Meja dan Kursi Rusak
SD di Serang Ini Memprihatinkan, Siswanya Terpaksa Belajar di Lantai karena Meja dan Kursi Rusak

Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.

Baca Selengkapnya
CEK LOKASI: Nasib Rumah-Rumah Kosong 'Kampung Mati' Depok Terisolir Banjir
CEK LOKASI: Nasib Rumah-Rumah Kosong 'Kampung Mati' Depok Terisolir Banjir

Kampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga

Baca Selengkapnya
Menyusuri Cerita Pilu Desa di Pantura yang Nyaris Tenggelam
Menyusuri Cerita Pilu Desa di Pantura yang Nyaris Tenggelam

Tidak ada lagi jalan setapak menuju desa. Semua tenggelam dalam rob.

Baca Selengkapnya
Tiga Anak Tewas Tertimpa Tembok Roboh di SMK Negeri 1 Jambi
Tiga Anak Tewas Tertimpa Tembok Roboh di SMK Negeri 1 Jambi

Tiga anak tewas tertimpa tembok roboh SMK Negeri 1 Kota Jambi di Simpang Empat Sipin, Telanaipura, Kota Jambi.

Baca Selengkapnya
Kondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal
Kondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal

Sebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Bangunan SDN Kedaung Depok Ambruk Usai Diguyur Hujan Deras
FOTO: Kondisi Bangunan SDN Kedaung Depok Ambruk Usai Diguyur Hujan Deras

Ambruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Banjir Besar di Demak, Banyak Tanggul Jebol hingga Puluhan Ribu Warga Harus Mengungsi
5 Fakta Banjir Besar di Demak, Banyak Tanggul Jebol hingga Puluhan Ribu Warga Harus Mengungsi

Banjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total

Baca Selengkapnya
Momen Siswa dan Guru SD di Padang Berjibaku Jemur Buku Pascabanjir
Momen Siswa dan Guru SD di Padang Berjibaku Jemur Buku Pascabanjir

Para siswa SD di Kota Padang, Sumatera Barat bahu-membahu bersama guru menjemur buku yang basah akibat banjir yang melanda sekolah mereka.

Baca Selengkapnya
Gedung SD di Jember Jadi Sarang Ular, Siswa Ketakutan hingga Dipindah ke Halaman
Gedung SD di Jember Jadi Sarang Ular, Siswa Ketakutan hingga Dipindah ke Halaman

Puluhan siswa SD Negeri Suci 05 di Kabupaten Jember belajar dalam kondisi prihatin. Gedung sekolah mereka lapuk bahkan diduga menjadi sarang ular.

Baca Selengkapnya
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu

Anak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.

Baca Selengkapnya