Sempat Bikin Ganjar Pranowo Terkejut, Ternyata Ini Penyebab Banjir di Kebumen
Merdeka.com - Pada Senin (26/10), wilayah Kebumen dan Cilacap diterjang sejumlah bencana hidroeteorologi seperti banjir dan tanah longsor. Di Kebumen sendiri, banjir menggenangi 13 kecamatan dan menyebabkan sekitar 2.000-an warga harus mengungsi. Namun sejumlah warga yang harus mengungsi itu kini telah kembali ke rumah masing-masing begitu banjir surut.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kebumen Teguh Kristianto mengatakan penyebab banjir adalah keberadaan empat tanggul besar yang jebol. Selain itu, curah hujan yang di atas rata-rata karena fenomena La Nina menyebabkan sudah terjadi banjir walau masih memasuki awal musim penghujan.
Kini, hampir semua tanggul yang jebol itu telah diperbaiki. Tapi pertanyaannya, kenapa tanggul itu bisa jebol? Bukankah tanggul itu memang difungsikan untuk menahan air yang meluap? Berikut selengkapnya:
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Penyebab Tanggul Jebol
©2020 Merdeka.com
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa tanggul itu sebenarnya sudah sengaja dilubangi para petani untuk pengairan sawah. Orang nomor satu se-Jawa Tengah itu menyayangkan perbuatan tersebut dan berharap ke depannya tidak ada kesalahan itu lagi.
“Kenapa dilubangi? Karena butuh air untuk pertanian, maka saya minta ini tidak boleh terjadi lagi. Ayo warga semua tolong dijaga tanggulnya,” kata Ganjar mengutip dari ANTARA pada Selasa (3/11).
Sempat Terkejut
©2020 Merdeka.com
Ganjar sebenarnya sempat terkejut mendengar penyebab jebolnya tanggul itu dan meminta pemerintah desa untuk mengedukasi warga untuk menjaga tanggul agar tidak terjadi bencana lagi. Dia juga sudah mendengar bahwa pihak desa telah mengajukan kepada pemerintah bantuan sebuah pompa air berkapasitas besar dan menilai hal tersebut merupakan solusi yang bagus.
"Tadi Pak Lurah mengusulkan pompa, maka Pak Bupati Kebumen tolong dibantu. Kalau tidak bisa, nanti kami juga ikut bantu, Kementerian Pertanian, CSR pasti bisa bantu, tapi ini tolong menjadi perhatian karena kalau itu dijaga, maka semuanya bisa aman," ujarnya.
Sudah Tertangani
Channel YouTube Boy William ©2020 Merdeka.com
Secara keseluruhan, Ganjar melihat bahwa penanganan banjir di Kebumen sudah tertangani dengan baik. Sementara itu, semua bantuan siap didistribusikan ke daerah-daerah yang dilanda bencana.
“Sekarang sudah ditangani. Tanggul yang jebol juga sudah diperbaiki oleh BBWS dan saya minta dipercepat karena ini masih musim penghujan,” kata Ganjar. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca SelengkapnyaBanjir menggenangi puluhan rumah warga dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi di Malang.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca Selengkapnya495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca Selengkapnya