Sepasang Kekasih di Semarang Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Ini Faktanya
Merdeka.com - Pada Sabtu sore (2/10), ditemukan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di Jalan Candi Pawon XIV, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Saat ditemukan, kondisi bayi sudah tidak bernyawa.
Tim inafis Polrestabes Semarang langsung melakukan olah TKP begitu mendapat kabar mengenai penemuan bayi tersebut. Tak butuh waktu lama, dua hari kemudian Polrestabes Semarang berhasil mengungkap pembunuhan terhadap bayi itu.
Lantas seperti apa modus di balik pembuangan bayi tersebut? Berikut selengkapnya:
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Kapan mayat tersebut ditemukan? Tulang belulang ditemukan di posisi sepanjang pagar taman dengan lebar 40 cm dan kedalaman tinggi 40 cm. Para pekerja pun langsung melaporkan temuan tersebut ke Polisi. 'Di situ ditemukan karung goni, kemudian ditarik dan ternyata berisi tengkorak kepala manusia,' kata Hariyadi, pekerja bangunan, Kamis (14/3).
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Kronologi Pembuangan Bayi
©shutterstock.com
Wakil Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKP Agus Supriyadi mengatakan bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh Y (22), warga Bumiayu, Kabupaten Brebes dan pasangannya, AAW (22) warga Bendungan, Gajahmungkur, Semarang.
Melansir dari ANTARA pada Senin (4/10), peristiwa itu bermula saat keduanya baru saja memeriksakan diri ke dokter setelah Y mengeluh sakit di bagian perut. Usai memeriksakan diri, Y meminjam kamar mandi seorang warga yang tinggal di sekitar rumah dokter tersebut. Di dalam kamar mandi itu, Y melahirkan seorang bayi yang diperkirakan berusia 7-8 bulan.
“Saat dilahirkan bayi masih dalam keadaan hidup,” kata AKP Agus.
Bayi Dibunuh
©Shutterstock/ alejandro dans neergaard
Agus melanjutkan, karena takut ketahuan, leher bayi itu dijerat dengan tali dan kemudian dibuang melalui lubang ventilasi toilet. Diketahui pula, ternyata bayi itu merupakan hasil hubungan gelap pasangan kekasih itu yang lahir sebelum waktunya.
Dari pemeriksaan tersebut, diketahui bahwa pasangan itu bekerja di salah satu restoran. Sebelum melahirkan bayi tersebut, tersangka Y diketahui sempat meminum obat untuk menggugurkan kandungan yang dibeli secara daring oleh AAW.
Atas perbuatan itu, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 342 KUHP tentang pembunuhan terhadap bayi yang baru saja dilahirkan. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VAR dan AS membuang bayinya di kawasan perkebunan Kecamatan Pamatang Sidamanik pada Selasa (14/5). Bayi itu ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaDirangkum Merdeka.com, tercatat setidaknya ada 5 peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di sejumlah wilayah
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaJasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaPria Ini Curiga Bayinya Hasil Selingkuhan Istri dengan Pria Lain, Lalu Dianiaya Hingga Tewas
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca Selengkapnya