Siap Hapus Kemiskinan Ekstrem, Wagub Jateng Paparkan Strategi Ini
Merdeka.com - Di masa pandemi ini, angka kemiskinan melonjak drastis. Hal itu pula yang terjadi di Jawa Tengah. Berkaitan dengan itu, Pemprov Jateng siap untuk menghapus kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 sesuai dengan target yang ditentukan pemerintah.
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen mengatakan bahwa sejumlah intervensi dilakukan untuk melaksanakan target penghapusan kemiskinan itu, di antaranya dengan pembiayaan program dari APBD dan non-APBD. Terkait hal tersebut, Pemprov Jateng terus menyinkronkan program pemerintah pusat dengan program yang telah berjalan di Jateng.
“Kami terus sinkronkan program-program dengan yang kita miliki. Jadi apa yang sudah dimandatkan pusat langsung kita tindak lanjuti, kita modifikasi, agar pengentasan kemiskinan di Jateng bisa segera terakselerasi,” kata pria yang akrab disapa Gus Yasin itu. Berikut selengkapnya:
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Jateng untuk percepatan penanggulangan kemiskinan? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Jateng membantu masyarakat Jateng untuk lepas dari kemiskinan? 'Setelah itu, baru kemudian diberikan modal usaha untuk memacu masyarakat berusaha atau berbisnis. Ini rangsangan agar mereka lepas (dari kemiskinan),' kata Nana.
-
Bagaimana Jawa Timur menurunkan angka kemiskinan? Selain banyak program yang digerakkan Pemprov Jatim untuk mengatasi kemiskinan agar berjalan efektif, turunnya angka kemiskinan di Jatim menurut Khofifah juga dipengaruhi sejumlah faktor.
-
Apa yang dicapai Jawa Timur dalam hal kemiskinan? Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya turun secara signifikan sebesar 3,58% atau 1.480.140 jiwa selama tiga tahun terakhir.
-
Apa target Andika Perkasa untuk kemiskinan di Jateng? ‘Kami menargetkan dalam lima tahun ke depan ini angka kemiskinan Jateng harus di bawah (nasional, red.) jauh dan angka pengangguran pun harus menurun. Nanti saatnya debat akan kami umumkan berapa angkanya (target penurunan, red.),’ katanya di sela ‘Silaturahmi Ikatan Keluarga Minang’, di Semarang dikutip dari Antara, Rabu (10/10).
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
Telah Membuahkan Hasil
©2013 Merdeka.com/Arie Basuki
Program pengentasan kemiskinan yang telah berjalan di Jateng selama ini sebenarnya sudah membuahkan hasil. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2021, presentase penduduk miskin di Jateng tercatat pada 11,25 persen atau mengalami penurunan sebanyak 0,54 persen jika dibandingkan pada Maret 2021 yaitu 11,79 persen.
“Pada September tahun 2021, jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah berkurang sebanyak 175,74 ribu orang. Jadi kita bergerak bersama untuk mencapai target-target ini,” kata Gus Yasin, mengutip dari ANTARA pada Kamis (16/6).
Menggandeng Swasta
©2013 Merdeka.com/Arie Basuki
Gus Yasin mengatakan bahwa pihaknya juga menggandeng pihak swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaannya masing-masing. Termasuk juga Baznas sebagai upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Menurutnya, salah satu program pengentasan kemiskinan yang sedang masih dilakukan adalah Program Satu OPD Satu Desa Dampingan. Ia menambahkan, Pemprov Jateng juga telah meminta pemerintah kabupaten/kota untuk mereplikasi program tersebut sehingga kemiskinan bisa diatasi.
“Kita akan masifkan lagi upaya-upaya penanggulangan kemiskinan. Kami harap ini dapat direplikasi dan dimaksimalkan lagi,” kata Gus Yasin. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan kemiskinan di Indonesia dapat mencapai 4,5-5 persen pada 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga kini tingkat kemiskinan di Jateng masih di atas nasional.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebutkan, keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan merupakan hasil dari upaya percepatan yang dilakukan dengan seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaMereka mendapat bantuan modal usaha hingga bagi hasil bea cukai tembakau
Baca SelengkapnyaAnggaran perlindungan sosial mencapai Rp493,5 t untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang.
Baca SelengkapnyaHal itu terlihat dari data Badan Pusat Statistik Jateng yang dirilis pada 17 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPenerima bantuan panga di Banyuwangi sebanyak 129.050 kepala keluarga (KK).
Baca Selengkapnya10 Program prioritas yang digalakkan oleh Pj Gubernur Jateng secara simultan dikerjakan guna mendapatkan output yang jelas.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Baca SelengkapnyaAngka total fertility rate di Jawa Tengah sudah 2,09 dari target 2,1
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) didapatkan bahwa 5,5 persen dari total masyarakat di Jateng belum bekerja.
Baca Selengkapnya