Sibuk Bertani, Narji Ceritakan Aktivitasnya saat Bercocok Tanam

Merdeka.com - Nama Narji saat ini mulai jarang muncul di layar kaca. Komedian yang pernah tergabung dalam grup lawak Cagur tersebut kini tengah memiliki kesibukan lain. Bermodal tanah yang luas, Ia kini mantap untuk bertani.

Baru-baru ini Narji membagikan pengalamannya sebagai petani, termasuk bagaimana Ia memberdayakan orang-orang di sekitar tempat tinggalnya untuk turut serta menggarap lahan pertaniannya.

Sudah Bertani dari Dulu

Youtube - Narji TV

Hal itu disampaikan oleh Narji dalam video perbincangannya bersama Sandiaga Uno yang diunggah di kanal Youtube Podcast Ruang Sandi pada Jumat (28/8). Dalam kesempatan itu, Narji mengaku jika Ia telah menekuni kegiatan tersebut sejak lama.

“(Bertani) bukan dari sekarang, dari dulu saya bertani,” ungkap Narji kepada Sandiaga Uno.

Tinggal di Kampus

Youtube - Narji TV

Ternyata kegiatannya bertani ini sudah dilakukannya sejak duduk di bangku kuliah.

“Bertani sih dari zaman kuliah, saya enggak ngekos, tinggal di kampus, di gedungnya, memang senang bercocok tanam juga saat itu,” tambah Narji.

Inspirasi

Youtube - Narji TV

Salah satu alasan Narji menggeluti dunia pertanian karena menurutnya makanan adalah kebutuhan primer manusia sehingga selalu dibutuhkan. Kebetulan Ia juga memiliki lahan yang luas di belakang rumahnya.

“Inspirasi itu datang, saya mikir, kebutuhan manusia pertama itu apa sih? Makan, pangankan. Lahan tidur di belakang rumah kita olah sekitar 2.500 meter persegi," jelas Narji.

Tak Ambil Keuntungan

Youtube - Narji TV

Narji mengaku tidak mengambil keuntungan sama sekali dari kegiatannya tersebut. Narji memberikan keuntungan dari lahan pertaniannya untuk warga yang menggarap lahan pertaniannya.

“Buat mereka saja udah, saya nggak tahu. Akhirnya mereka kan terbuka ‘Bang bayam kemaren dipanen’, hasilnya berapa? ada 30 ribu dibeli sama tukang sayur situ. Ya udah uangnya buat abang saja’,” tutur Narji.

Bantu Sesama

Youtube - Narji TV

Menurut Narji, membantu sesama tak harus dengan memberikan uang. Ia lebih memilih untuk membuat lahan perkebunan yang nantinya bisa diolah oleh warga sekitar.

“Katanya bapak saya, saling membantu sesama masyarakat. Apa yang lu bisa kasih ke masyarakat. Enggak bisa kasih uang, kasih apa deh. Akhirnya, saya ngasih rangsangan ke teman-teman bagaimana lahan kosong ini jadi uang,” tutur Narji. (mdk/dem)