Sumur Warga di Brebes Ini Keluarkan Cairan Mirip Pertalite, Ini Faktanya
Merdeka.com - Pada umumnya, sebuah sumur terdapat air di dalamnya. Namun beda halnya dengan sumur milik warga di Desa Tengki, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes ini.
Di sana, sumur yang biasanya dijadikan sumber air untuk kebutuhan sehari-hari, tiba-tiba saja mengeluarkan cairan mirip bahan bakar minyak berwarna hijau mirip pertalite.
Keadaan ini membuat warga geger dan ramai-ramai ingin menyaksikan keanehan di sumur tersebut. Lalu mengapa hal tersebut bisa terjadi? Berikut selengkapnya:
-
Apa penyebab sumur air berminyak? Air sumur yang berwarna kuning dan berminyak dapat disebabkan oleh peralatan yang digunakan, seperti pipa air. Meskipun air sumur itu sendiri bersih, pipa yang sudah tua dan berkarat dapat menyebabkan air sumur menjadi bau, kotor, dan berwarna kuning.
-
Kenapa sumur air jadi keruh? Penyebab air sumur menjadi keruh dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti galian sumur yang kurang dalam, kondisi geologis atau struktur tanah yang kurang baik, hujan deras atau terus-menerus yang membuat tanah di sekitar sumur menjadi lunak atau berlumpur, dan kebocoran pipa yang menyebabkan kerusakan pada sumur.
-
Bagaimana sumur digunakan? Sumur ini diyakini menjadi bagian dari Jalan Militer Horus yang luas, sebuah rute kuno yang sering digunakan oleh para firaun.
-
Gimana cara atasi air sumur keruh? Menggunakan filter air sumur dapat membantu menjernihkan air yang keruh. Filter ini dapat menangkap partikel-partikel kecil yang menyebabkan kekeruhan air sumur.
-
Apa yang terjadi pada sumur di Demak? 'Sumur kebak, ini kok bisa kebak. (Sumur penuh air, kok bisa penuh ini). Di Demak ini,' ujar salah seorang warga seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @demakhariini pada Jumat (15/9).
-
Mengapa sumur diisi pasir? Menariknya, sumur-sumur ini pertama kali tercatat dalam prasasti yang terukir di tembok Kuil Karnak pada masa pemerintahan Raja Seti I. Waziri juga menjelaskan, empat dari lima sumur yang ditemukan tampaknya telah diisi dengan pasir untuk mencegah pasukan Persia mendapatkan air.
Berawal dari Menyedot Air
Dilansir dari kanal YouTube Canal Brebes pada Senin (21/9), munculnya cairan mirip pertalite itu berawal saat Sahuri, pemilik sumur, menyedot air di sumurnya dengan pompa air. Bukannya bertambah jernih, justru yang muncul adalah air berwarna kebiruan yang keluar dari sumur itu.
©YouTube/Canal Brebes
Pemilik sumur itu, sudah lama curiga terhadap bau menyengat yang keluar dari sumurnya. Ternyata baru diketahui kalau sumur itu telah terkontaminasi dengan cairan, setelah Sahuri menyedot minyak itu untuk keperluan pembangunan rumah tetangganya.
Diduga Tercemar Minyak
Atas peristiwa ini, diduga sumur milik Sahuri telah tercemar karena adanya kebocoran dari penyimpanan bahan bakar minyak. Kejadian ini sebenarnya telah dikhawatirkan sejak lama.
“Saya jelas khawatir. Lagi pula saya sudah bilang sama petugas tolong diproses mesinnya, kalau ada kebocoran dari Pertamina harus diproses,” ujar Sahuri.
©YouTube/Canal Brebes
Masih Diselidiki Polisi
©YouTube/Canal Brebes
Atas peristiwa ini, polisi langsung terjun ke rumah lokasi kejadian untuk dilakukan pengecekan. Mereka juga mengambil sampel air sumur. Atas kasus tersebut, proses penyelidikan masih terus dilakukan guna mengetahui apakah ada tindakan pencemaran lingkungan. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Air sumur warga diduga tercemar BBM itu sudah berlangsung selama 7 tahun.
Baca SelengkapnyaFenomena ini mengundang perhatian warga karena dinilai tidak lazim.
Baca SelengkapnyaKeberadaan sumber minyak baru di Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi direspons positif warga sekitar.
Baca SelengkapnyaAir yang mengalir di dalam rumah tersebut dapat dengan mudah tersulut api.
Baca SelengkapnyaRamai di media sosial, air di pemukiman warga diduga tercemar bensin.
Baca Selengkapnyaaktivitas pertambangan emas ilegal yang marak di sekitarnya membuat air menjadi keruh pekat dan menyebabkan gatal-gatal.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaPenegasan ini sebagai respons atas tercemarnya air warga di pemukiman yang tidak jauh dari lokasi SPBU.
Baca SelengkapnyaKebocoran sumur migas itu terjadi pada Senin (18/3) sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di SPBU Bekasi Diduga akibat Kebocoran
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaLokasi kebakaran sumur minyak ilegal ini masuk dalam wilayah wilayah hukum Kepolisian Resor Langsa.
Baca Selengkapnya