Tak Banyak yang Tahu, Soleh Solihun Belajar Bela Diri saat SMA karena Ini
Merdeka.com - Nama Soleh Solihun mulai dikenal publik saat dirinya tampil di program Stand Up Comedy di salah satu stasiun televisi swasta. Sebelum terkenal sebagai seorang komika, pria kelahiran Bandung ini ternyata lebih dulu berkecimpung di industri media sebagai seorang wartawan.
Lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran itu pernah meniti karier di sejumlah media ternama, seperti Trax Magazine, Playboy Indonesia, hingga majalah Rolling Stone. Sebelum mendalami jurnalistik di perguruan tinggi, Soleh Solihun pernah mendalami ilmu bela diri saat masih SMA.
Baru-baru ini, Soleh Solihun menceritakan masa-masa sekolahnya tersebut. Ia juga bercerita mengenai cita-citanya saat mendalami ilmu bela diri.
-
Apa yang Sulaiman pelajari di sekolah? Di sekolah Sulaiman, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah belajar sholat.
-
Dimana Sulaiman bersekolah? Meskipun bersekolah di Kairo, guru dan teman-teman Sulaiman tetap orang Indonesia.
-
Bagaimana Sulaiman belajar? Proses Belajar Masih Menggunakan Bahasa Indonesia Bertemu Teman-Teman Baru Sulaiman sangat menikmati bertemu dengan teman-teman baru dan merasa sangat senang. Bahkan, ia tidak rewel sama sekali.
-
Kenapa Sulaiman bisa bersekolah? Sudah Mulai Bersekolah Sejak lahir, ia telah menjalani berbagai terapi dan pengobatan. Setelah operasi pada usia 1 tahun, kondisinya semakin membaik, dan sekarang ia sudah mulai bersekolah.
-
Apa yang sedang dipelajari Sulaiman? Sedang Belajar Sholat Salah satu aktivitas di sekolah Sulaiman adalah belajar sholat. Anak bungsu Oki Setiana Dewi ini tampak begitu tenang mengikuti arahan gurunya.
Jadi Pendekar
You Tube - Armand Maulana
Hal itu diungkapkan Soleh Solihun dalam video perbincangannya bersama Armand Maulana yang diunggah di kanal YouTube beberapa hari lalu. Dalam video perbincangan tersebut, Soleh Solihun bercerita mengenai cita-citanya.
Pada saat sekolah, Soleh Solihun mencoba belajar ilmu bela diri karena ingin menjadi pendekar. Pada saat itu ia juga terinspirasi dari beberapa film laga.
"Zaman SMA tuh pengin banget jadi pendekar. Salah satu film kung fu yang paling keren menurut saya judulnya Kungfu Cult Master, Jet Li," ungkapnya.
Bisa Terbang
Lebih spesifik, Soleh Solihun menjelaskan tentang bagaimana sosok pendekar yang dicita-citakannya. Soleh Solihun mengatakan bahwa ia ingin menjadi seorang pendekar yang bisa berlaga dalam sebuah film.
"Pendekar-pendekar yang serius, yang sakti, yang bisa terbang," tambahnya.
Pembela Kebenaran
Lebih lanjut, Soleh Solihun menuturkan, tidak hanya bisa berlaga seperti dalam film, pendekar yang diinginkannya adalah pendekar yang membela kebenara. Cita-cita itu bahkan diinginkannya ketika awal masa kuliah.
"Salah satu mimpi bahagia saya mah ketika mimpi bisa terbang, 'Wah anjir aing sakti bisa terbang'. Iya waktu SMA sampai kuliah awal itu pengin banget jadi pendekar, pembela kebenaran, pengin sakti lah," tutur Soleh Solihun. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petarung MMA Suwardi sering dibully temannya di sekolah. Tak disangka, pelaku bully menelepon Suwardi usai dia menang pertandingan.
Baca SelengkapnyaOki Setiana Dewi dan anak-anaknya telah sampai di Mesir, negeri yang eksotis. Mereka telah mulai menjalani kehidupan baru di sana
Baca SelengkapnyaPria Magetan ini hidup susah sejak kecil. Ia merantau sejak SMP untuk jualan bakso dan sering tidur di musala. Kini ia jadi petarung kelas dunia.
Baca SelengkapnyaGuru di SDN Sawah Lega 01 menyebut jika bakat menyanyi Rizky Febian sudah terlihat sejak masih duduk di jenjang sekolah dasar.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar SMAN 7 Banjarmasin berinisial A (15) nekat menusuk teman sekolahnya berinisial M (15).
Baca SelengkapnyaIa tak menyerah walaupun tak meneruskan sekolah formal.
Baca SelengkapnyaCukup menarik, kisah dari Prada TNI Riyan ini sontak membuat sang komandan memberikan reaksi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kepolisian sudah berkoordinasi ke Bapas, Dinas Sosial, juga Perlindungan Perempuan dan Anak dan ke psikolog untuk tahu latar belakang pelaku.
Baca SelengkapnyaAlumni bernama Adi Maulana ini menceritakan pengalamannya enam tahun menimba ilmu di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin.
Baca Selengkapnya