Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Hanya Banjir dan Longsor, BMKG Ingatkan Warga Jateng Waspadai Bencana Ini

Tak Hanya Banjir dan Longsor, BMKG Ingatkan Warga Jateng Waspadai Bencana Ini Pantauan La Nina dari penglihatan BMKG. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa tempat di Jawa Tengah membuat ribuan orang harus mengungsi. Di Kebumen misalnya, bencana banjir merendam setidaknya 45 desa di 14 kecamatan.

Di kabupaten itu pula dilaporkan bencana tanah longsor tersebar di 31 desa yang tersebar di 12 kecamatan. Bencana tersebut menyebabkan 1 orang meninggal dunia karena hanyut terbawa arus banjir.

Menurut Kepala Kelompok Teknis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, bencana yang terjadi disebabkan oleh fenomena La Nina Moderat sejak Oktober 2020. Fenomena itu menyebabkan curah hujan mengalami peningkatan hingga 100 persen di wilayah itu.

Namun pada kenyataannya curah hujan yang tinggi itu tak hanya akan menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor. Ada bahaya lain yang harus diwaspadai. Berikut selengkapnya:

Suhu Air Laut Masih Hangat

ilustrasi laut

lawnstarter.com

Analis cuaca BMKG Tunggul Wulung Rendi Krisnawan mengatakan untuk saat ini, kondisi air laut yang hangat mengakibatkan penguapan sehingga terbentuklah awan yang menyebabkan hujan cukup besar. Selain itu, ada daerah pertemuan angin atau daerah konvergensi di atas wilayah Jawa sehingga proses pembentukan awan di daerah tersebut cukup tinggi. Dia memperkirakan kondisi seperti itu akan bertahan hingga awal tahun 2021 nanti.

"Sementara untuk fenomena global seperti MJO (Madden Julian Oscillation) maupun gelombang Rossby saat ini tidak aktif untuk wilayah Indonesia, sedangkan La Nina masih bertahan hingga awal tahun 2021 nanti," kata Rendi dikutip dari ANTARA pada Rabu (11/11).

Waspada Puting Beliung

hujan es dan angin kencang di madiun

©2019 Istimewa

Terkait hal tersebut, Rendi memperkirakan curah hujan tinggi yang terjadi ke depan tidak akan seekstrem akhir Oktober yang dipengaruhi fenomena global termasuk La Nina Moderat. Namun, dia memperingatkan pada masyarakat khususnya yang berada di wilayah Jateng dan sekitarnya untuk mewaspadai adanya kemungkinan hujan lebat disertai angin kencang atau puting beliung dan juga petir.

"Kalau saat ini, hujannya cenderung akibat penguapan namun perlu diwaspadai terhadap kemungkinan terjadinya angin puting beliung. Kecenderungannya pada pagi hari terlihat cerah dan sore harinya terbentuk awan-awan hujan termasuk awan Cumulonimbus yang bisa mengakibatkan terjadinya angin puting beliung," kata Rendi dikutip ANTARA. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur

Indonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Saat Natal dan Tahun Baru
BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Saat Natal dan Tahun Baru

Dwikorita mengatakan, ada sejumlah penyebab yang memicu cuaca ekstrem selama periode persebut.

Baca Selengkapnya
Waspada Ancaman Banjir Lahar Hujan Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Waspada Ancaman Banjir Lahar Hujan Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Imbauan itu seiring datangnya musim hujan dan cuaca ekstrem akibat fenomena La Nina, maupun dinamika atmosfer.

Baca Selengkapnya
BMKG Prediksi Indonesia Mulai Hadapi Fenomena La Nina Bulan Ini, Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Prediksi Indonesia Mulai Hadapi Fenomena La Nina Bulan Ini, Waspada Cuaca Ekstrem

Indonesia mulai memasuki fenomena La Nina pada September 2024.

Baca Selengkapnya
Curah Hujan Tinggi, BNPB Minta Masyarakat Waspadi Potensi Banjir dan Tanah Longsong
Curah Hujan Tinggi, BNPB Minta Masyarakat Waspadi Potensi Banjir dan Tanah Longsong

BNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Ancam Wilayah Jateng pada Masa Jelang Lebaran, Ini Imbauan bagi Pemudik
Cuaca Ekstrem Ancam Wilayah Jateng pada Masa Jelang Lebaran, Ini Imbauan bagi Pemudik

Cuaca ekstrem itu salah satunya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Jateng yang telah memasuki musim pancaroba

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.

Baca Selengkapnya
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang

Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Awan Gelap Selimuti Langit Jakarta yang Diprediksi BMKG Bakal Ada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
FOTO: Penampakan Awan Gelap Selimuti Langit Jakarta yang Diprediksi BMKG Bakal Ada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Waspada, Daerah-Daerah di Bawah Ini Potensi Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang
Waspada, Daerah-Daerah di Bawah Ini Potensi Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang

Hujan lebat disertai angin kencang dan kilat berpotensi guyur wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang di Sebagian Wilayah Indonesia
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang di Sebagian Wilayah Indonesia

BMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia

Baca Selengkapnya
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Terjadi pada November 2024-Februari 2025
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Terjadi pada November 2024-Februari 2025

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melakukan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi.

Baca Selengkapnya