Tak Hanya di Bali, Ini 5 Upacara Peringatan Hari Raya Nyepi di Seluruh Indonesia
Merdeka.com - Nyepi merupakan hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun Baru Saka. Secara harfiah, “Nyepi” berasal dari kata sepi, yang diperingati sebagai Tahun Baru Hindu.
Namun berbeda dengan perayaan Tahun Baru Masehi, perayaan Tahun Baru Saka di Bali diperingati dengan menyepi. Tujuan dari peringatan ini adalah memohon kepada Tuhan yang Maha Esa untuk menyucikan “Bhuana Alit” atau alam manusia dan “Bhuana Agung” atau alam semesta. Di Bali, adanya perayaan ini membuat semua kegiatan seperti pelayanan umum, pariwisata, dan transportasi ditiadakan.
Tak hanya di Bali, perayaan Nyepi ini juga dirayakan oleh seluruh umat Hindu yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Lantas bagaimana cara mereka merayakan tahun baru umat Hindu itu? Berikut selengkapnya:
-
Apa yang dirayakan saat Nyepi? Meskipun hari raya Nyepi sering diidentikkan dengan keheningan, namun Surabaya menawarkan beragam destinasi liburan yang tetap dapat dinikmati oleh para pengunjung.
-
Bagaimana cara merayakan Nyepi? Meskipun hari raya Nyepi sering diidentikkan dengan keheningan, namun Surabaya menawarkan beragam destinasi liburan yang tetap dapat dinikmati oleh para pengunjung.
-
Di mana Nyepi dirayakan? Meskipun hari raya Nyepi sering diidentikkan dengan keheningan, namun Surabaya menawarkan beragam destinasi liburan yang tetap dapat dinikmati oleh para pengunjung. Berikut deretan destinasi liburan yang dapat dikunjungi saat hari raya Nyepi di Surabaya:
-
Mengapa Nyepi dirayakan? Meskipun hari raya Nyepi sering diidentikkan dengan keheningan, namun Surabaya menawarkan beragam destinasi liburan yang tetap dapat dinikmati oleh para pengunjung.
-
Kapan Nyepi dirayakan? Meskipun hari raya Nyepi sering diidentikkan dengan keheningan, namun Surabaya menawarkan beragam destinasi liburan yang tetap dapat dinikmati oleh para pengunjung. Berikut deretan destinasi liburan yang dapat dikunjungi saat hari raya Nyepi di Surabaya: Klenteng Sanggar Agung, Kenjeran
-
Apa yang sering dirayakan di Indonesia? Masyarakat sebentar lagi akan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.
Tawur Agung di Candi Prambanan
© Borobudur and Prambanan Temple Tour
Sebagai candi Hindu, Prambanan dijadikan tempat untuk merayakan Tahun Baru Saka. Di sana, para umat Hindu menggelar upacara yang dinamakan “Tawur Agung Kasanga”.
Dalam upacara itu, para umat Hindu berjalan beriringan menggunakan pakaian peribadatan menuju Candi. Karena masih dalam suasana pandemi COVID-19, upacara peringatan Tahun Baru Saka 1943 itu digelar secara terbatas pada Sabtu (13/3).
Peringatan Nyepi di Banyuwangi
©2017 merdeka.com/imam buhori
Sementara itu di Banyuwangi, upacara Hari Raya Nyepi mempunyai sejarah yang berakar dari negeri India dengan rangkaian acara seperti upacara Melasti, Nyepi, hingga Nyambak Geni. Seluruh rangkaian acara itu dimaksudkan untuk peningkatan kualitas hidup serta meredakan hawa nafsu.
Pada peringatan Nyepi di tahun 2021, para umat Hindu di Banyuwangi merayakan Nyepi secara sederhana. Tradisi Ogoh-ogoh yang tiap tahun diselenggarakan tanpa pawai atau arak-arakan secara besar-besaran.
Upacara Nyepi Umat Hindu Kaharingan
©2017 merdeka.com
Di Kalimantan Tengah, umat Hindu Kaharingan biasanya merayakan Nyepi dengan menyelenggarakan ritual di bundaran besar Kota Palangkaraya. Di sana mereka menyiapkan sesaji seperti kepala kerbau yang dibalut kain putih, ayam, bunga, dan sebilah mandau yang menjadi pedang khas Suku Dayak.
Pada acara itu, para balian Hindu melantunkan ayat-ayat suci. Ratusan umat Hindu di kota itu ikut berbaur.
Upacara yang rutin digelar saat Nyepi itu dikenal dengan nama Mamapas Lewu. Dilansir dari Liputan6.com, upacara itu bertujuan untuk membersihkan diri dan lingkungan dari hal-hal yang buruk dan jahat.
Upacara Nyepi di Sumatera Utara
©2016 merdeka.com/moch andriansyah
Jejak keberadaan umat Hindu di Bali terdapat pula di Sumatera Utara, tepatnya di Desa Paya Tusam, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Mereka mulai mendiami kampung itu sejak tahun 1974.
Sore hari sebelum hari perayaan Nyepi, biasanya warga di kampung itu berkumpul di tempat upacara dan menjalankan upacara “mecaru”. Dalam acara ini, segala sesajen telah disiapkan.
Setelah acara berakhir, sesajen dihanyutkan para jemaah ke aliran sungai di sekitar desa. Setelah selesai, mereka pulang ke rumah masing-masing untuk melakukan ritual keliling rumah sambil membawa dupa pembakaran.
Tradisi Nyepi ala Umat Islam Bali
©Unpslash/Ruben Hutabarat
Di Bali, tak hanya umat Hindu saja yang merayakan Nyepi. Umat Islam di sana pun juga merayakan hari “nyepi”, tepatnya pada masyarakat muslim di Desa Pegayaman, Buleleng, Bali.
Bedanya, “nyepi” dalam masyarakat Islam di sana dilakukan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan. Tata cara pelaksanaannya mirip dengan tirakat yang biasa dilaksanakan warga Muslim di Jawa. Keunikannya, salawat dibacakan dengan tembang umat Hindu.
“Islam di Pegayaman itu sama dengan Islam yang dibawakan Wali Songo. Mereka kalau bersalawat juga tembangnya umat Hindu. Tradisi mereka pegang kuat. Jadi antara budaya dan agama itu bersinergi, di situlah keunikannya,” kata Ketua Baznas Kabupaten Buleleng, KH Maksum Amin seperti diwawancarai oleh Liputan6.com pada 26 Juni 2016. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2024 kepada seluruh umat Hindu yang merayakan.
Baca SelengkapnyaMenyambut Hari Raya Nyepi, umat Hindu di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (10/3/2024) lalu telah melakukan serangkaian ritual.
Baca SelengkapnyaDi berbagai daerah, perayaan hari raya Idul Adha disambut meriah dengan berbagai tradisi.
Baca SelengkapnyaSetiap wilayah di Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyambut Hari Lebaran
Baca SelengkapnyaRatusan Umat Hindu berkumpul di Pura Cinere untuk mengikuti prosesi Tawur Agung Kesanga.
Baca SelengkapnyaSaat upacara Melasti, segala sesuatu atau sarana sembahyang di Pura dibawa ke laut untuk disucikan.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam perayaan menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad di tiap daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan beragam budaya yang ada di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Bali mengadakan parade tarian Ogoh-Ogoh untuk menyambut merayakan Hari Raya Nyepi tahun 2024 pada 11 Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaTradisi Lebaran bukan cuma soal mudik dan makan ketupat. Di berbagai daerah banyak sekali tradisi dilakukan secara turun temurun dan hanya ada saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaMomen Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaUpacara Melasti pagi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang masuk ke dalam rangkaian perayaan Nyepi.
Baca Selengkapnya