Tega Bunuh Istri, Pria di Pekalongan Lakukan Alibi agar Dikira Kasus Bunuh Diri
Merdeka.com - Dilansir dari kanal Liputan6 SCTV pada Selasa (7/6), jenazah Nurmawati terbujur kaku di kamar jenazah RSUD Bendan Pekalongan. Menurut sang suami, perempuan berusia 35 tahun itu meninggal dunia setelah bunuh diri.
Namun saat mengidentifikasi jenazah korban, polisi menemukan sejumlah kejanggalan. Salah satunya adalah luka di bagian wajah. Bahkan luka itu tidak menunjukkan luka jeratan tali akibat bunuh diri.
“Kata suami memang bunuh diri, tapi kalau menurut kami luka bunuh diri itu tidak seperti itu. sementara hasil visum menunjukkan dia meninggal karena diserang, bukan karena gantung diri,” kata AKP Ahmad Masdar Tohari, Kasat Reskrim Polres Pekalongan.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
Lantas apa yang menyebabkan perempuan itu terbunuh? Berikut selengkapnya:
Polisi Gelar Olah TKP
©YouTube/Liputan6 SCTV
Demi mengungkap fakta, aparat Satreskrim Polres Pekalongan menggelar olah TKP di rumah korban di daerah Kradenan, Pekalongan. Saat itu, polisi memeriksa kain yang digunakan korban untuk bunuh diri. Selain itu, posisi korban saat gantung diri juga diperiksa.
Dalam olah TKP ini, suami korban yang baru berduka juga diminta kesaksian. Saat itu sang suami terlihat duduk di sudut ruangan menahan kesedihan. Tapi polisi tak lantas iba melihat pria bernama M. Soleh itu tengah meratapi kesedihan. Alih-alih, polisi justru curiga bahwa sang suamilah yang sebenarnya membunuh istrinya sendiri itu.
Kesaksian Kerabat Korban
©YouTube/Liputan6 SCTV
Bukannya kaget, kerabat korban bahkan tak heran atas dugaan polisi ini. Hal ini dikarenakan selama 4 tahun berumah tangga, kerabat korban sering menyaksikan M. Soleh bertengkar dengan Nurmawati.
“Ya sedikit kurang harmonis lah. Ada masalah, seperti masalah cemburu. Intinya salah paham lah. Pemikiran masing-masing. Saya sendiri kan sering mendamaikan mereka,” kata Moh. Maschun, kerabat Nurmawati, dikutip dari Liputan 6 SCTV pada Selasa (7/6).
Penyelidikan Polisi
©YouTube/Liputan6 SCTV
Karena dugaan itu, polisi membawa M. Soleh ke kantor Polres Pekalongan untuk menjalani penyelidikan. Setelah semalam diperiksa, M. Soleh mengaku bahwa dialah yang membunuh istrinya. Ia langsung ditahan polisi.
Guna melengkapi berkas perkara, Soleh memperagakan ulang bagaimana dia bisa membuat nyawa sang istri melayang. Dari reka ulang itu diperlihatkan bahwa sebelum peristiwa itu, suami istri itu sempat terlibat pertengkaran. Tersangka kemudian emosi dan mendorong tubuh korban hingga kepalanya membentur tembok.
Tersangka kemudian mencekik leher korban hingga tewas. Dalam kondisi panik ia membuat alibi, dia lalu mencari kain untuk mengikat korban dan mengaturnya sehingga korban seolah-olah tewas karena bunuh diri. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaPasutri ditemukan tewas dalam rumah di Desa Curug, Jasinga, Bogor, Minggu (6/8). Sang suami MI (51) diduga membunuh istrinya MH (48) kemudian gantung diri.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaWanita Agen BRI Link di Gresik Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Perampokan
Baca SelengkapnyaPenyebab pertengkaran keduanya belum diketahui. Kasus mutilasi ini masih diselidiki
Baca SelengkapnyaAKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tergelatak di lantai satu ruko, tepatnya di kamar samping ruang praktik dokter.
Baca Selengkapnya