Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tekan Kemiskinan, Pemprov Jateng Ajak Warga Budi Daya Produk Sehat Ini

Tekan Kemiskinan, Pemprov Jateng Ajak Warga Budi Daya Produk Sehat Ini Budidaya kunyit di Demak. ©jatengprov.go.id

Merdeka.com - Kemiskinan masih menjadi permasalahan klasik di Indonesia. Berbagai solusi telah dilakukan. Seiring waktu, angka kemiskinan terus menurun. Namun bukan berarti usaha untuk mengurangi kemiskinan berhenti begitu saja.

Di Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Demak, masyarakat setempat mengembangkan komoditas kunyit sebagai komoditas andalan mereka. Melalui program Desa Sejahtera (Destara) 2021 yang diinisiasi Pemprov Jateng dan Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Jateng, pengembangan komoditas itu diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan di desa itu.

“Saya mengapresiasi bahwa adanya pelatihan ekonomi ini dapat membantu kami di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengentas kemiskinan,” kata Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, mengutip dari Jatengprov.go.id pada Rabu (10/11). Berikut selengkapnya:

Pemberdayaan Perempuan Rentan

budidaya kunyit di demak

©jatengprov.go.id

Ketua Umum BKOW Jateng, Nawal Arafah Yasin mengatakan pelatihan ekonomi bagi kelompok perempuan di Desa Kebonbatur itu diikuti sebanyak 30 perempuan yang terbagi menjadi tiga kelompok. Nantinya, komoditas kunyit diolah menjadi berbagai produk minuman dan serbuk kering.

“Tujuan pelatihan ekonomi di Desa Kebonbatur ini adalah untuk meningkatkan keterampilan mengolah hasil pertanian, khususnya kunyit. Pelaksanaan program ini lebih fokus pada pemberdayaan perempuan rentan,” kata Nawal.

Tanggapan Wagub Jateng

budidaya kunyit di demak

©jatengprov.go.id

Melalui program ini, Wagub Taj Yasin Maimoen berharap masyarakat tak lagi berharap bantuan ketika pemerintah berusaha mengentas kemiskinan. Menurutnya, memberantas kemiskinan juga dapat dilakukan dengan memberdayakan diri dan mengembangkan potensi-potensi yang ada. Termasuk mengolah kunyit menjadi produk yang lebih punya nilai jual di pasaran.

“Biasanya kalau kunyitnya banyak lalu dijual di pasar, itu harganya belum nendang. Tetapi kalau sudah diolah, dikemas, apalagi nanti kemasannya sudah mendapat izin dari dinas terkait, maka jangkauan pemasarannya lebih jauh,” kata pria yang akrab dipanggil Gus Yasin itu.

Harapan Gus Yasin

budidaya kunyit di demak

©jatengprov.go.id

Gus Yasin mengatakan, pada masa pandemi COVID-19 ini, tidak sedikit masyarakat yang membutuhkan aneka ramuan tradisional untuk meningkatkan daya tahan dan kesehatan tubuh. Oleh karena itu, ia berharap anggota kelompok pelatihan ekonomi itu diharapkan dapat lebih berkembang sehingga masyarakat dapat lebih berdaya dan menambah pemasukan ekonomi.

Selain itu, ia juga berharap antara masyarakat, perangkat desa, BPD, dan BUMDes dapat bekerja sama untuk mengembangkan potensi yang ada, seperti mengadakan pelatihan-pelatihan dengan menggandeng Pemkab maupun Pemprov.

“Masyarakat Kebonbatur harus berdaya, memiliki inovasi, dan memiliki jiwa entrepeneur atau berwirausaha. Sehingga apa saja yang ada di daerah Kebonbatur bisa lebih dikembangkan lagi,” kata Gus Yasin. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cegah Stunting di Pedalaman Kutai Timur dengan Budi Daya Jamur
Cegah Stunting di Pedalaman Kutai Timur dengan Budi Daya Jamur

Jamur tiram memiliki kandungan protein nabati yang tinggi. Selain masalah kebutuhan gizi, jamur juga mudah dikembangkan

Baca Selengkapnya
Melalui
Melalui "Klasterku Hidupku", BRI Dampingi Klaster Jeruk Semboro Terapkan Pertanian Berkelanjutan

Sebelumnya dikenal sebagai daerah penghasil padi, kini Desa Semboro menjelma menjadi pusat budidaya jeruk berkualitas tinggi.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Menteri Prabowo Bakal Bagi-Bagi Benih Cabai hingga Ayam Petelur Gratis
Siap-Siap, Menteri Prabowo Bakal Bagi-Bagi Benih Cabai hingga Ayam Petelur Gratis

Kerja sama ini bertujuan menghidupkan desa-desa di seluruh Indonesia untuk mendukung program swasembada pangan dan makan bergizi gratis (MBG).

Baca Selengkapnya
Bank BRI Berikan Bantuan untuk Petani Jambu Kristal Tanwiedjie di Desa BRILian Munggangsari Purworejo
Bank BRI Berikan Bantuan untuk Petani Jambu Kristal Tanwiedjie di Desa BRILian Munggangsari Purworejo

Potensi yang dimiliki Desa Munggangsari sangat besar, dengan adanya petani jambu kristal yang dinilai telah berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Desa Kemudo di Klaten, Sulap Limbah Industri jadi Kerajinan Meubel Cantik hingga Punya Mini Market Sendiri
Kisah Inspiratif Desa Kemudo di Klaten, Sulap Limbah Industri jadi Kerajinan Meubel Cantik hingga Punya Mini Market Sendiri

Desa Kemudo berhasil mandiri dan memberdayakan warganya dari pengolahan limbah pabrik.

Baca Selengkapnya
Cara Unik Pemerintah Desa di Magetan Atasi Stunting dan Kemiskinan, Beri Ayam Petelur kepada Warga
Cara Unik Pemerintah Desa di Magetan Atasi Stunting dan Kemiskinan, Beri Ayam Petelur kepada Warga

Cara ini bisa jadi inspirasi bagi pemerintah daerah lain.

Baca Selengkapnya
Diberdayakan BRI, Bisnis Klaster Petani Salak Ini Melejit
Diberdayakan BRI, Bisnis Klaster Petani Salak Ini Melejit

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyelenggarakan Bazaar UMKM BRILiaN di Kantor Pusat BRI, Jakarta pada Jumat (18/10/2024).

Baca Selengkapnya
Cerita Sukses Desa BRILiaN Banjar Wangi: Gagal Panen Padi, Ganti Tanam Ubi hingga Ekspor ke Luar Negeri
Cerita Sukses Desa BRILiaN Banjar Wangi: Gagal Panen Padi, Ganti Tanam Ubi hingga Ekspor ke Luar Negeri

Kepala Kades Prasetyo menggandeng pelbagai instansi untuk membangun membangun desa Banjar Wangi. Salah satunya BRI.

Baca Selengkapnya
Dukung Ketahanan Pangan, Nelayan Ini 'Sulap' Pekarangan Jadi Lahan Bercocok Bertanam
Dukung Ketahanan Pangan, Nelayan Ini 'Sulap' Pekarangan Jadi Lahan Bercocok Bertanam

Sebelum menjalankan program ini tentu dilakukan pemetaan lapangan, sehingga program yang dijalankan benar-benar tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Dukung KUR, BRI Miliki 31.488 Klaster Usaha
Dukung KUR, BRI Miliki 31.488 Klaster Usaha

BRI menjadi mitra strategis bagi petani Jeruk Semboro di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Menikmati Kopi Akar Wangi di Desa Wisata, Semakin Tumbuh dengan Program BRI 'Klasterku Hidupku'
Menikmati Kopi Akar Wangi di Desa Wisata, Semakin Tumbuh dengan Program BRI 'Klasterku Hidupku'

Adi menceritakan besarnya peranan BRI dalam mendorong Klaster Usaha Kopi Akar Wangi semakin berkembang hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Dawet hingga Roti Kukus Daun Kelor, Inovasi Warga Banyuwangi Atasi Stunting
Mencicipi Lezatnya Dawet hingga Roti Kukus Daun Kelor, Inovasi Warga Banyuwangi Atasi Stunting

Pengolahan tanaman kaya gizi menjadi makanan nikmat ini tentu menggugah selera makan anak-anak hingga orang dewasa

Baca Selengkapnya