Tekan Kemiskinan, Pemprov Jateng Ajak Warga Budi Daya Produk Sehat Ini
Merdeka.com - Kemiskinan masih menjadi permasalahan klasik di Indonesia. Berbagai solusi telah dilakukan. Seiring waktu, angka kemiskinan terus menurun. Namun bukan berarti usaha untuk mengurangi kemiskinan berhenti begitu saja.
Di Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Demak, masyarakat setempat mengembangkan komoditas kunyit sebagai komoditas andalan mereka. Melalui program Desa Sejahtera (Destara) 2021 yang diinisiasi Pemprov Jateng dan Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Jateng, pengembangan komoditas itu diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan di desa itu.
“Saya mengapresiasi bahwa adanya pelatihan ekonomi ini dapat membantu kami di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengentas kemiskinan,” kata Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, mengutip dari Jatengprov.go.id pada Rabu (10/11). Berikut selengkapnya:
-
Apa komoditas unggulan di Desa Mekarbuana? Komoditas unggulan berupa kopi, durian, manggis alpukat, petai, jengkol, hingga pisang telah membantu ekonomi masyarakat sekitar.
-
Bagaimana Kementan bantu petani di Kurik? 'Sekarang sudah dibantu mesin dan pompa dan kami yakin bisa 3 kali dalam setahun. Kami bersyukur petani dilayani semuanya oleh pemerintah. Kami dibantu pompa, pupuk bahkan benih,' katanya.
-
Bagaimana Kaltim bantu desa melawan kemiskinan? Salah satunya adalah Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim sebesar Rp 50 juta yang diberikan kepada 841 desa di seluruh kabupaten.
-
Bagaimana mengembangkan Desa Mekar Rahayu? 'Saat ini kami telah menyusun dan melengkapi eviden sebagai syarat pemenuhan desa wisata di antaranya terkait kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayah dari PUTR dan mitigasi bencana dari BPBD,' tambah Asep.
-
Bagaimana Desa Janti memberdayakan warganya? Menyandang gelar Desa BRILian BRI, Janti mampu mengembangkan potensi wisata seperti pemancingan, UMKM kuliner tradisional sampai waterpark yang sepenuhnya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes di sana.
-
Apa program Kementan yang membantu petani di Sukabumi? Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
Pemberdayaan Perempuan Rentan
©jatengprov.go.id
Ketua Umum BKOW Jateng, Nawal Arafah Yasin mengatakan pelatihan ekonomi bagi kelompok perempuan di Desa Kebonbatur itu diikuti sebanyak 30 perempuan yang terbagi menjadi tiga kelompok. Nantinya, komoditas kunyit diolah menjadi berbagai produk minuman dan serbuk kering.
“Tujuan pelatihan ekonomi di Desa Kebonbatur ini adalah untuk meningkatkan keterampilan mengolah hasil pertanian, khususnya kunyit. Pelaksanaan program ini lebih fokus pada pemberdayaan perempuan rentan,” kata Nawal.
Tanggapan Wagub Jateng
©jatengprov.go.id
Melalui program ini, Wagub Taj Yasin Maimoen berharap masyarakat tak lagi berharap bantuan ketika pemerintah berusaha mengentas kemiskinan. Menurutnya, memberantas kemiskinan juga dapat dilakukan dengan memberdayakan diri dan mengembangkan potensi-potensi yang ada. Termasuk mengolah kunyit menjadi produk yang lebih punya nilai jual di pasaran.
“Biasanya kalau kunyitnya banyak lalu dijual di pasar, itu harganya belum nendang. Tetapi kalau sudah diolah, dikemas, apalagi nanti kemasannya sudah mendapat izin dari dinas terkait, maka jangkauan pemasarannya lebih jauh,” kata pria yang akrab dipanggil Gus Yasin itu.
Harapan Gus Yasin
©jatengprov.go.id
Gus Yasin mengatakan, pada masa pandemi COVID-19 ini, tidak sedikit masyarakat yang membutuhkan aneka ramuan tradisional untuk meningkatkan daya tahan dan kesehatan tubuh. Oleh karena itu, ia berharap anggota kelompok pelatihan ekonomi itu diharapkan dapat lebih berkembang sehingga masyarakat dapat lebih berdaya dan menambah pemasukan ekonomi.
Selain itu, ia juga berharap antara masyarakat, perangkat desa, BPD, dan BUMDes dapat bekerja sama untuk mengembangkan potensi yang ada, seperti mengadakan pelatihan-pelatihan dengan menggandeng Pemkab maupun Pemprov.
“Masyarakat Kebonbatur harus berdaya, memiliki inovasi, dan memiliki jiwa entrepeneur atau berwirausaha. Sehingga apa saja yang ada di daerah Kebonbatur bisa lebih dikembangkan lagi,” kata Gus Yasin. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jamur tiram memiliki kandungan protein nabati yang tinggi. Selain masalah kebutuhan gizi, jamur juga mudah dikembangkan
Baca SelengkapnyaSebelumnya dikenal sebagai daerah penghasil padi, kini Desa Semboro menjelma menjadi pusat budidaya jeruk berkualitas tinggi.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini bertujuan menghidupkan desa-desa di seluruh Indonesia untuk mendukung program swasembada pangan dan makan bergizi gratis (MBG).
Baca SelengkapnyaPotensi yang dimiliki Desa Munggangsari sangat besar, dengan adanya petani jambu kristal yang dinilai telah berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDesa Kemudo berhasil mandiri dan memberdayakan warganya dari pengolahan limbah pabrik.
Baca SelengkapnyaCara ini bisa jadi inspirasi bagi pemerintah daerah lain.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyelenggarakan Bazaar UMKM BRILiaN di Kantor Pusat BRI, Jakarta pada Jumat (18/10/2024).
Baca SelengkapnyaKepala Kades Prasetyo menggandeng pelbagai instansi untuk membangun membangun desa Banjar Wangi. Salah satunya BRI.
Baca SelengkapnyaSebelum menjalankan program ini tentu dilakukan pemetaan lapangan, sehingga program yang dijalankan benar-benar tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaBRI menjadi mitra strategis bagi petani Jeruk Semboro di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAdi menceritakan besarnya peranan BRI dalam mendorong Klaster Usaha Kopi Akar Wangi semakin berkembang hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPengolahan tanaman kaya gizi menjadi makanan nikmat ini tentu menggugah selera makan anak-anak hingga orang dewasa
Baca Selengkapnya