Telah Masuk Fase Erupsi, Ini 5 Potret Guguran Lava Merapi dari CCTV
Merdeka.com - Pada Kamis (7/1), Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan bahwa Gunung Merapi telah memasuki fase erupsi. Hal ini ditandai dengan munculnya guguran lava pijar yang seiring waktu semakin sering terjadi.
Apabila langit sedang cerah dan puncak Merapi tak tertutup awan, guguran lava yang menyala merah terang ini dapat terpantau dari jauh. Bahkan, fenomena ini menjadi tontonan warga khususnya di wilayah DIY dan sekitarnya.
Namun pada masa pandemi ini, masyarakat tidak bisa sering keluar dan pemantauan itu bisa dilakukan secara virtual melalui kamera CCTV yang terpasang di beberapa tempat. Beberapa kanal YouTube pun menyediakan siaran live selama 24 jam yang membuat masyarakat bisa memantau aktivitas Merapi tiap saat.
-
Di mana lava pijar Merapi terlihat? Di kubah lava barat daya, terlihat guguran lava meluncur dari puncak.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Mengapa Gunung Merapi mengeluarkan lava? Morfologi kubah lava di puncak Gunung Merapi juga mengalami perubahan.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Bagaimana lava pijar Gunung Merapi mengalir? Teramati delapan kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.600 meter ke arah barat daya,“ kata Agus dikutip dari ANTARA pada Rabu (2/8).
-
Mengapa lava pijar Merapi berwarna merah? 'Kalau suhu dari lava sendiri kalau masih merah berarti masih 1.000 derajat celcius,' terang pemilik kanal YouTube KBS Vlog.
Berikut 5 potret guguran lava pijar Gunung Merapi yang terpantau dari kamera CCTV.
Dipantau Lewat CCTV
©YouTube/Induk Frekom_86
Aktivitas Gunung Merapi dapat dipantau setiap saat, salah satunya melalui siaran live kanal YouTube Induk Frekom_86. Dalam foto itu tampak titik api diam di puncak Gunung Merapi yang bisa meluncur tiap saat.
Luncuran Lava Pijar
©YouTube/Induk Frekom_86
Pada saat-saat tertentu, titik api diam yang bersinar terang itu bisa berubah menjadi luncuran lava pijar. Menurut moderator dalam video itu, lava pijar itu terjadi karena ada dorongan magma dari dalam kawah. Video guguran lava pijar itu diambil dalam radius 9 km dari puncak Merapi.
Dapat Mengamati Aktivitas Kegempaan
©YpuTube/Induk Frekom_86
Sebelum guguran lava terjadi, peningkatan aktivitas Gunung Merapi juga dapat dipantau dari aktivitas kegempaannya. Pada siaran live itu juga tersedia grafik seismograf dari berbagai jenis gempa di sekitar Gunung Merapi seperti gempa tektonik, gempa vulkanik dangkal, gempa vulkanik dalam, gempa guguran, dan gempa-gempa lainnya.
Luncuran Awan Panas
©YouTube/Induk Frekom_86
Setelah sejak 1 Januari terus-menerus mengeluarkan guguran lava pijar, pada Kamis pagi (7/1) pukul 08.02 Gunung Merapi menyemburkan awan panas guguran pertamanya. Awan panas itu memiliki tinggi kolom sebesar 200 meter dan meluncur ke arah barat daya atau ke hulu Sungai Krasak. Walau begitu, status Gunung Merapi tetap berada pada level 3 atau siaga.
Tetap Siaga
©YouTube/Induk Frekom_86
Walaupun status tidak dinaikkan, BPPTKG tetap mengimbau pada masyarakat di lereng Merapi atau yang masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III untuk siap siaga apabila suatu saat Merapi erupsi. Selain itu, penambangan di sungai-sungai yang behulu di Gunung Merapi serta kegiatan wisata di KRB III direkomendasikan untuk dihentikan. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.
Baca SelengkapnyaAwan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.
Baca SelengkapnyaGuguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca SelengkapnyaGunung Dempo di Pagaralam, Sumatera Selatan, kembali erupsi. Meski dalam dua bulan terakhir sudah dua kali erupsi, status gunung itu tetap pada level waspada.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca SelengkapnyaMorfologi kubah lava di puncak Gunung Merapi juga mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaPerubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca Selengkapnya