Terdengar Suara Guguran, Begini Kabar Terbaru Gunung Merapi
Merdeka.com - Suara guguran terdengar satu kali dari Gunung Merapi berdasarkan periode pengamatan pada Jumat (4/12/2020) mulai pukul 00.00 WIB sampai 24.00 WIB. Sebagaimana disampaikan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Sabtu (5/12), menerangkan suara guguran gunung api aktif itu terdengar dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Babadan, Magelang, Jawa Tengah.
Sisa Erupsi Terdahulu
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Bagaimana Merapi mengalami gempa guguran? 'Gempa guguran merupakan gerakan yang terekam pada alat seismogram karena fragmen lava jatuh ke bagian bawah akibat gravitasi bumi,'
-
Mengapa Merapi mengalami gempa guguran? Gempa guguran biasanya terjadi setelah erupsi disebabkan guguran lava yang terjadi pada sistem pembentukan lava.
-
Kapan Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi meletus? Gunung-gunung api yang terletak pada busur vulkanik sama, cenderung mengalami erupsi bersamaan. Misalnya yang terjadi pada Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi.'Busur vulkanik bertindak sebagai event organizer. Lantaran mereka (Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi) dipengaruhi interaksi lempeng tektonik yang sama,' jelas ahli vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Mirzam Abdurachman, dikutip dari laman resmi ITB, Sabtu (11/5/2024).
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Kapan Gunung Marapi erupsi? Begitu erupsi terjadi pada Minggu (4/12), sejumlah pendaki berusaha menyelamatkan diri.
©2020 Merdeka.com
Hanik menjelaskan, suara guguran yang kerap terdengar itu merupakan guguran material lama atau lava sisa erupsi Gunung Merapi yang terjadi sebelumnya.
Dikutip dari Antara (5/12), pada periode tersebut, BPPTKG mencatat 32 kali gempa guguran, 39 kali gempa vulkanik dangkal, 315 kali gempa fase banyak, serta 27 gempa hembusan.
Sementara itu, berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi memiliki intensitas tebal dengan ketinggian 175 meter di atas puncak.
Selanjutnya, laju deformasi Gunung Merapi diukur menggunakan electronic distance measurement (EDM) Babadan memiliki rata-rata 11 cm per hari.
Tetap Berstatus Waspada
©Reuters
Sampai berita ini ditulis, status Gunung Merapi tetap pada Level III atau Siaga. Potensi bahaya akibat erupsi gunung yang terletak di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah itu diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.
Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III pun tetap direkomendasikan untuk dihentikan sementara. Selain itu, BPPTKG meminta para pelaku wisata tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.
Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta; Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah diminta mempersiapkan segala sesuatu terkait upaya mitigasi bencana sebagai antisipasi erupsi Gunung Merapi yang bisa terjadi sewaktu-waktu. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaWarga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca SelengkapnyaDua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi meletus pukul 06.03 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi tiga kali erupsi pada hari ini, Rabu (27/3). Kolom abu vulkanik yang dilontarkan teramati 1.500 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Selasa, (6/2) sore.
Baca SelengkapnyaMorfologi kubah lava di puncak Gunung Merapi juga mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaErupsi pertama terjadi pada pukul 00.05 WIB dengan tinggi kolom abu tidak teramati.
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Marapi di Sumatera Barat itu telah menciptakan hujan abu melanda belasan kecamatan hingga menjebak puluhan pendaki.
Baca Selengkapnya