Terima Ujaran Kebencian, Begini Sikap Gibran Rakabuming
Merdeka.com - Berbagai ujaran kebencian dilontarkan beberapa oknum tak bertanggung jawab kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. Setelah ujaran kebencian dari seorang warga Tegal, kini muncul ujaran kebencian yang menyatakan anak sulung Presiden Jokowi itu tidak memiliki agama yang jelas.
Menanggapi hal tersebut, ia mengaku enggan berkomentar terhadap ujaran kebencian yang ditujukan pada dirinya tersebut.
“Sosial media ya seperti itu, jadi harus siap. Wong saya nggak punya waktu ‘ngurus cilik-cilik’ yang seperti itu,” kata Gibran dikutip dari ANTARA pada Kamis (27/5).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana warga Solo sambut Jokowi? Mereka menyambut mantan presiden itu dengan beragam cara, ada yang membentangkan spanduk, memberikan karangan bunga, hingga menggelar pertunjukan kesenian di rumah Jokowi.
Fungsi Media Sosial bagi Gibran
©2016 Merdeka.com
Secar pribadi, Gibran mengatakan tidak ingin memperpanjang komentar-komentar negatif yang dilontarkan sejumlah pihak terkait dirinya. Termasuk komentar tentang SARA yang baru-baru ini ditujukan padanya.
Terkait media sosial yang ia miliki, Gibran mengaku sudah ada petugas khusus yang mengelolanya. Ia mengatakan tujuan memiliki media sosial adalah menampung keluhan warga mulai dari pelayanan hingga berbagai macam fasilitas yang ada di kota Solo.
“Sudah ada admin yang mengurusi. Kalau “haters” tidak pernah saya hiraukan. Ngapain buang-buang waktu untuk hal yang kontra produktif,” kata Gibran.
Tidak Akan Lapor Polisi
©2021 Merdeka.com
Terkait ujaran kebencian yang ditujukan pada dirinya, Gibran mengaku tidak akan melaporkan ke polisi untuk memberikan efek jera kepada pelaku ujaran kebencian itu. Menurutnya, media sosialnya lebih penting digunakan untuk wadah keluhan warga. Selanjutnya, keluhan-keluhan yang masuk tersebut akan diteruskan dan ditanggapi oleh organisasi perangkat desa (OPD) terkait.
“Saya dari awal nggak pernah lapor kok. Yang jelas kalau admin buka media sosial yang diutamakan itu keluhan warga, banjir, drainase, mampet, dan aspal berlubang,” kata Gibran.
Pesan Gibran Terkait PPKM Mikro
©2021 Merdeka.com
Terkait libur nasional yang jatuh pada 1 Juni 2021, Gibran meminta pada warga Kota Solo tetap membatasi aktivitas pada tanggal tersebut. Selain untuk mencegah penularan COVID-19 di hari libur, imbauan itu juga terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro seluruh Indonesia yang diterapkan dari tanggal 1-14 Juni 2021.
PPKM ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia yang kembali meningkat dalam sepekan terakhir.
“Kita mengikuti arahan dari pemerintah pusat. Ini kan masih berjalan terus. Kami juga setiap dua minggu sekali mengeluarkan surat edaran yang baru. Nanti kita lihat minggu depan seperti apa,” kata Gibran. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bercerita pernah dibully karena menghadiri acara festival ogoh-ogoh di Solo saat masih menjabat Wali Kota.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, mengaku tidak mengetahui soal adanya spanduk sindiran terhadap Gibran
Baca SelengkapnyaGibran membantah secara resmi menjadi juru kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca Selengkapnya"Aku ki ra nggagas lho ditolak atau diterima (saya nggak mikir ditolak atau diterima)," kata Gibran.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku akrab dengan semua capres, seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Gibran saat memberikan sambutan di acara penutupan Sidang Raya ke-18 Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) di Universitas Kristen Indonesia.
Baca SelengkapnyaDitambahkan Gibran, saat ini dirinya fokus dengan tugas sebagai wali kota dulu.
Baca SelengkapnyaGibran salah tingkah dipanggil santriwati dengan sebutan Kiyowo.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka resmi diajukan partai Golkar sebagai bacawapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka pengusaha katering ini kini siap jadi bakal calon RI 2. Sosoknya ternyata bukan orang sembarangan. Simak selengkapnya.
Baca Selengkapnya