Terima Vaksin Covid-19, Indro Warkop Ceritakan Pengalamannya Usai Vaksinasi
Merdeka.com - Sudah satu tahun virus Covid-19 mewabah di Indonesia dan masih belum benar-benar usai. Vaksin menjadi salah satu solusi untuk pandemi Covid-19. Belum lama ini, Indro Warkop telah menerima vaksin Covid-19 untuk lansia. Ternyata, tak mudah bagi Indro untuk menerima vaksin tersebut.
Baru-baru ini, Ia bercerita mengenai pengalamannya saat menerima vaksin. Indro Warkop juga mengimbau beberapa hal untuk lansia sebelum menerima vaksin.
Sempat Ditolak
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
Instagram - Indro Warkop
Hal itu diungkapkan oleh Indro dalam unggahan foto di akun Instagram pribadinya pada Selasa (2/3). Dalam unggahan tersebut, ia bercerita pengalamannya.
Indro mengimbau agar lansia yang memiliki komorbid (penyakit bawaan) atau pernah menjalani operasi, untuk membawa surat dokter saat akan menjalani vaksinasi Covid-19. Sebelumnya, ia dikabarkan sempat ditolak untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Menteng, Jakarta.
"Kemarin sudah siap dg hasil lab HBA1C sesuai arahan Dr. @rossana_nako_barack sebagai Dokter Jantung saya. Sudah aman hasilnya disuruh GO untuk vaksin hari ini. Tapi jam 7 pagi tadi ditolak!" jelasnya.
Operasi Bypass
Indro mengungkapkan, dirinya pernah menjalani operasi bypass di tahun 2005. Ketika kesehatannya diperiksa di lokasi vaksinasi, Indro mengungkapkan bahwa semua pertanyaan disampaikan dengan rinci.
"Saya sudah di operasi Bypass tahun 2005, semua pertanyaan disampaikan dengan detail saat periksa kesehatan di lokasi. Ternyata saya diharuskan bawa SURAT REKOMENDASI / SURAT IZIN VAKSIN dari Dokter yg menghandle saya," tambahnya.
Prosedur Vaksinasi
Meski vaksinasinya sempat tertunda, Indro memuji prosedur yang dilakukan oleh petugas saat itu. Dia juga mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan adalah sesuatu yang baik.
"Sangat prosedural dan baik sekali tujuannya. Tidak asal vaksin! Kebetulan RS saya di @mmchospital jadi dekat langsung urus surat izin. Karena sudah dikordinir dan dapet nomor antrian, jadi bisa divaksin langsung begitu surat sampai," jelasnya.
Dalam pesannya, Indro mengajak agar para lansia ikut mendapatkan vaksin Covid-19. Tak lupa, ia mengimbau agar orang-orang dengan penyakit bawaan tidak lupa membawa surat dari dokter.
"Dan untuk lansia dengan komorbid atau pengalaman operasi sebaiknya bawa aja surat dokter supaya gak harus bolak balik," ungkapnya. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaDi saat yang sama, netizen juga mengungkapkan kekaguman mereka akan perjuangan VIDI dan mendoakan agar segera sembuh. Semangat, VIDI!
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaEpidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaHebohnya kasus TTS berawal dari gugatan yang dilayangkan Jamie Scott ke Pengadilan Tinggi Inggris.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja kerasnya pria kelahiran tahun 2002 ini kini menjadi prajurit TNI AD bikin bangga orangtua.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dengan akun @ipan.ib mengunggah kegiatannya setelah sahur.
Baca Selengkapnya