Terletak di Pesisir Pantai, Ibu-Ibu di Desa Ini Buat Batik dari Pohon Mangrove
Merdeka.com - Indonesia merupakan negara dengan wilayah hutan mangrove terluas di dunia. Keberadaan hutan mangrove di Indonesia terletak di pesisir-pesisir pantai maupun di muara sungai. Keberadaan hutan ini banyak manfaatnya, di antaranya bisa melindungi garis pantai dari abrasi dan meredam gelombang besar tsunami.
Selain melindungi dari bencana alam, dari sisi ekonomi pohon mangrove juga banyak manfaatnya. Manfaat dari mangrove itulah yang disadari betul oleh kelompok ibu-ibu asal Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Pemalang.
“Ini di tangan kami sekarang ada batik mangrove, batik unggulan dari Desa Mojo. Pewarnaan untuk batik ini menggunakan pewarna alami dari mangrove,” kata Hepi Suparti, Tim Penggerak PKK Desa Mojo, mengutip dari kanal YouTube Bareng Masagung.
-
Siapa yang menanam mangrove? Melalui penanaman 22.000 pohon mangrove di 3 kota yaitu Makassar, Banjarmasin dan Mataram, PNM berusaha memberi inspirasi untuk membantu kondisi lingkungan yang lebih baik.
-
Kenapa pohon mangrove di Kedung Cowet dibudidayakan? Lokasi ini begitu teduh, dengan lebatnya hutan mangrove yang dibudidayakan untuk keseimbangan ekosistem juga untuk kepentingan penelitian.
-
Kenapa hutan mangrove penting untuk Jakarta? Hutan mangrove sendiri adalah salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi. Pusat Riset Sains dan Teknologi Atmosfer-Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN mengungkapkan penanaman hutan mangrove di sepanjang bibir pantai dapat mencegah ancaman tenggelam di sejumlah wilayah pesisir Pantai Utara Jawa (Pantura) termasuk Jakarta.
-
Apa fungsi utama hutan mangrove? Fungsi hutan mangrove yang paling utama adalah mencegah abrasi atau pengikisan pantai oleh gelombang laut.
-
Dimana Pertamina tanam mangrove? 'Aksi mencintai lingkungan lainnya yakni PIS juga telah menanam 6.523 pohon mangrove, tidak hanya di wilayah operasional dan terminal PIS, tetapi juga area lainnya sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BerSEAnergi untuk Laut,' katanya.
-
Kenapa pohon tanjung bermanfaat bagi lingkungan? Kemampuan pohon tanjung dalam menyerap karbondioksida membuatnya menjadi salah satu pohon yang sangat bernilai dalam upaya pelestarian lingkungan.
Lalu bagaimana cara pengolahan mangrove yang kemudian dijadikan batik itu? Berikut selengkapnya:
Gunakan Pewarna dari Mangrove
©YouTube/BarengMasagung
Hepi mengatakan, batik yang ia olah bersama ibu-ibu PKK Desa Mojo itu menggunakan pewarna alami yang ramah lingkungan dari mangrove seperti pada bagian akar, batang, buah, dan bunga.
“Pembuatan batik kami masih dengan teknik manual, yaitu menggambar dengan pensil. Kami juga membuat gambar sendiri. Kami mencetak di kain serta kami masih proses pencantingan,” tutur Hepi.
Punya Motif Khas
©YouTube/BarengMasagung
Hepi mengatakan, batik dari mangrove khas Desa Mojo punya motif khas pesisir seperti motif mangrove, motif ikan, motif kepiting, dan motif cumi-cumi. Walau memiliki keunikan baik dari segi bahan maupun motif yang tidak dimiliki batik-batik di daerah lain, Hepi mengakui bahwa pemasaran produk yang ia buat masih terbatas.
“Untuk saat ini pemasaran kami masih sangat terbatas karena kami hanya membuat batik untuk kalangan sendiri dan masih kami tawarkan ke dinas-dinas terkait saja. Ke depannya kami perlu memperluas batik kami biar bisa dikenal banyak orang dan dinikmati semua kalangan,” ungkap Hepi.
Produk Andalan Pemalang
©YouTube/BarengMasagung
Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, mengatakan bahwa batik yang dibuat oleh ibu-ibu PKK di Desa Mojo sangat ramah lingkungan. Ia pun menambahkan bahwa batik mangrove merupakan salah satu produk andalan Pemalang.
“Saya ucapkan selamat dan sukses untuk ibu-ibu PKK, dan kita akan bersama-sama menjadikan ini sebagai produk andalan Pemalang. Mari kita sama-sama peduli dan bangga Pemalang,” seru pria yang biasa dipanggil Agung itu, mengutip dari kanal YouTube Bareng Masagung. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KTH Maju Bersama dibantu dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dalam pengembangan produk ikan baronang.
Baca SelengkapnyaDengan perahu rakit yang ia buat dari drum, Ibu Pasijah mengarungi perairan hutan mangrove untuk menanam bibit pohon tersebut.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Mangrove Sedunia pada 26 Juli ditetapkan oleh UNESCO sejak tahun 2015.
Baca SelengkapnyaDengan adanya program PNM Peduli ini, PNM berharap dapat mendukung komunitas lokal untuk menciptakan lapangan kerja serta mendukung ekonomi lokal.
Baca SelengkapnyaMelalui penanaman 22.000 pohon mangrove di 3 kota yaitu Makassar, Banjarmasin dan Mataram, PNM berusaha memberi inspirasi untuk membantu kondisi lingkungan.
Baca SelengkapnyaMangrove memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir yang sehat.
Baca SelengkapnyaPenanaman 5.000 pohon mangrove tersebut dilakukan untuk mengurangi lahan abrasi laut dan juga untuk mengurangi emisi karbon 3.800 Ton CO2 per tahun.
Baca SelengkapnyaBatik Ulur Wiji telah diminati pasar internasional, seperti Kanada, Jepang, Australia, Malaysia, dan Hongkong.
Baca SelengkapnyaDengan usaha yang tekun dan dibantu oleh BGRM, kini hutan mangrove di Deli Serdang ini sudah semakin membaik.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan oleh Rinto Taufik Simbolon mewakili Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf,
Baca SelengkapnyaHutan mangrove sendiri adalah salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi.
Baca SelengkapnyaHutan mangrove memiliki fungsi penting dalam menjaga ekosistem alam.
Baca Selengkapnya