Teror Penyiraman Air Keras Pesepeda di Sleman, Ternyata Ini Alasan Pelaku
Merdeka.com - Sejak Bulan Oktober 2020, warga Sleman dihantui teror penyiraman air keras oleh seorang pengendara motor misterius. Pengendara motor itu menjadikan pesepeda sebagai sasaran penyiraman itu. Siraman air panas itu membuat bagian kain yang dikenakan korban terbakar dan melukai kulit. Anehnya, sasaran siraman itu identik perempuan berambut pendek yang tengah bersepeda.
Pada Senin (30/12), tercatat sudah tujuh korban yang menjadi sasaran penyiraman air keras oleh pengemudi motor misterius itu. Pada Oktober 2020, dia melakukan aksinya di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Sedangkan pada 24 Desember, mereka melakukan aksi di Jalan Gito Gati, Pandowoharjo, Sleman. Terakhir pada 25 Desember, dia melakukan aksi di Jalan Damai, Ngaglik, Sleman.
Namun setelah sekian bulan menjadi teror warga Sleman, pada akhirnya penyiram air keras itu berhasil tertangkap. Lalu apa alasan dia melakukan tindakan berbahaya itu? Berikut selengkapnya:
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Tertangkapnya Penyiram Air Keras Misterius
©Instagram/@smart.gram
Dalam sebuah video yang diposting akun Instagram @smart.gram, tampak seorang pengendara motor yang ditangkap massa. Setelah ditangkap, pengendara motor itu dibentak oleh para penangkap dan sesekali ditampar oleh penangkap yang lain.
Setelah penangkapan itu, pengendara motor dibawa warga ke kantor polisi. Diketahui bahwa pengendara motor itu merupakan pelaku penyiraman air keras yang dua bulan ini meneror warga Sleman.
“Hey kamu, berapa kali kamu (menyiram air keras kepada pesepeda)!” tanya salah seorang warga dengan nada tinggi.“Tiga kali,” kata penyiram air keras itu dalam video pada akun @smart.gram.
Gunakan Lem Dextone
©2020 Merdeka.com/Purnomo Edi
Menurut Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto, pelaku ditangkap pada Minggu (27/12) saat sedang mencari korban yang akan diincar. Anton mengatakan, dalam aksinya, pelaku melukai korban dengan memakai cairan lem G.
“Pelaku melakukan penyiraman kepada pesepeda perempuan dengan menggunakan lem Dextone. Lem tersebut kalau disemprotkan ke celana atau kain akan terbakar atau melukai kulit yang kena lem,” kata Anton.
Alasan Pelaku
©2020 Merdeka.com
Anton mengatakan, dalam melancarkan aksinya, pelaku selalu mengincar korban dengan ciri-ciri fisik berbadan agak gempal dan berambut pendek. Diketahui, pelaku mengincar korban dengan ciri tersebut karena mirip dengan perempuan yang dianggap telah menyakiti hatinya.
Kepada polisi, pelaku mengatakan ingin melampiaskan kekesalan terhadap mantan kekasihnya yang telah meninggalkannya tanpa kabar. Diketahui, mantan kekasih pelaku memiliki kebiasaan bersepeda di pagi hari. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stanlly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku ditangkap, satu pelaku lagi buron.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).
Baca SelengkapnyaVideo detik-detik pemuda dan pemudi itu disiram orang tidak dikenal viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban dibegal Pelaku bersenjata api pada Selasa (5/11) pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban hendak ke sekolah.
Baca SelengkapnyaPelaku penyiraman air keras ke empat siswa SMP berkendara secara berboncengan.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca Selengkapnya