Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tetap Lanjutkan PTM, Ini Kondisi Kota Solo Setelah Muncul Klaster COVID-19 di Sekolah

Tetap Lanjutkan PTM, Ini Kondisi Kota Solo Setelah Muncul Klaster COVID-19 di Sekolah Ilustrasi virus corona. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Seiring dengan berkurangnya kasus COVID-19, beberapa sekolah mulai kembali mengadakan pembelajaran tatap muka (PTM). Namun belum lama kegiatan PTM berjalan, kasus COVID-19 kembali terjadi, bahkan sampai muncul klaster penyebaran virus di sekolah.

Hal inilah yang terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah. Bahkan di kota itu ada empat sekolah yang ditutup karena ada warga sekolah yang terpapar COVID-19.

“Tadi sudah dirapatkan dengan forum koordinasi pimpinan daerah (forkompinda). Sekolah yang ada temuan-temuan akan kami tutup dulu sementara,” kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengutip dari ANTARA pada Senin (18/10).

Ia mengatakan sesuai dengan aturan, maka penutupan sekolah tersebut akan dilakukan selama dua minggu. Meski demikian, bila yang terkena COVID-19 lebih banyak, maka penutupan bisa lebih lama.

Lalu bagaimana penerapan PTM pada sekolah-sekolah di Kota Solo secara keseluruhan dengan munculnya kluster COVID-19 ini? Berikut selengkapnya:

Terus Lakukan Penelusuran

ilustrasi covid 19

Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Terkait dengan penemuan kasus tersebut, Gibran mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengetesan COVID-19 di kalangan sekolah. Ia mengatakan selama ini pihaknya menggunakan random sampling sebagai salah satu metode pengecekan tersebut.

Dari metode itu, sudah ada puluhan kasus COVID-19 yang ditemukan dari klaster PTM.Sementara itu Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan saat ini pemerintah kota masih melakukan penelusuran untuk sekolah-sekolah yang ditemukan kasus.

Dia mengungkapkan, sejauh ini ada empat sekolah yang ditemukan kasus COVID-19, yaitu SD Kristen Manahan, SDN Mangkubumen Kidul, SDN Semanggi Lor, dan SD Islam 1 Jamsaren.

Tetap Laksanakan PTM

ptm terbatas di depok

©2021 Merdeka.com

Walaupun klaster COVID-19 muncul pada sejumlah sekolah di Solo, namun kegiatan PTM di sekolah-sekolah lain tetap dilanjutkan. Hal itu diungkapkan Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Kota Solo, Ahyani. Walau begitu, pihaknya tetap melakukan evaluasi dengan munculnya kasus tersebut.

Terkait dengan pengendalian penyebaran COVID-19 di sekolah-sekolah yang masih menyelenggarakan PTM, Ahyani mengatakan hal itu diserahkan ke sekolah masing-masing. Hanya saja ia menekankan pada guru maupun siswa agar terus meningkatkan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Mereka (sekolah) harus ketat. PTM ini memang ada risikonya. Maka harus kami kelola. Jangan sampai merugikan. Makanya upaya PTM ini dilakukan pengendalian seketat mungkin,” ungkap Ahyani, mengutip dari ANTARA pada Senin (18/10). (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023

Nantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya

Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah

Baca Selengkapnya
KTT ASEAN Jakarta, 1.108 Sekolah di Sembilan Kecamatan Terapkan PJJ 100%
KTT ASEAN Jakarta, 1.108 Sekolah di Sembilan Kecamatan Terapkan PJJ 100%

Tanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla

Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir, 29 Sekolah di Demak Berlakukan Belajar Online
Dampak Banjir, 29 Sekolah di Demak Berlakukan Belajar Online

Sejumlah sekolah di Kabupaten Demak menerapkan pembelajaran secara daring atau online.

Baca Selengkapnya
Tengah Mewabah, Cacar Air dan Gondongan Tidak Boleh Dianggap Penyakit Sepele!
Tengah Mewabah, Cacar Air dan Gondongan Tidak Boleh Dianggap Penyakit Sepele!

SMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.

Baca Selengkapnya
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi

Jakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.

Baca Selengkapnya