Tetap Lanjutkan PTM, Ini Kondisi Kota Solo Setelah Muncul Klaster COVID-19 di Sekolah
Merdeka.com - Seiring dengan berkurangnya kasus COVID-19, beberapa sekolah mulai kembali mengadakan pembelajaran tatap muka (PTM). Namun belum lama kegiatan PTM berjalan, kasus COVID-19 kembali terjadi, bahkan sampai muncul klaster penyebaran virus di sekolah.
Hal inilah yang terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah. Bahkan di kota itu ada empat sekolah yang ditutup karena ada warga sekolah yang terpapar COVID-19.
“Tadi sudah dirapatkan dengan forum koordinasi pimpinan daerah (forkompinda). Sekolah yang ada temuan-temuan akan kami tutup dulu sementara,” kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengutip dari ANTARA pada Senin (18/10).
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Bagaimana kutu rambut menyebar di sekolah? Masa inkubasi kutu rambut tidak terlalu lama, sehingga jika ada satu anak yang terinfeksi kutu rambut di lingkungan tersebut, penyebarannya dapat dengan cepat meluas ke anak-anak lainnya.
-
Bagaimana PKL membantu siswa? PKL merupakan kegiatan implementasi untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja profesional bagi peserta didik. Selain itu, tujuan PKL juga untuk meningkatkan kompetensi sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Dimana program PTSL dilaksanakan? Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dipastikan berjalan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
-
Siapa yang mengunjungi sekolah dan pesantren di Kalimantan Selatan? Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor kembali melanjutkan perjalanan Turdes, kini dirinya menyambangi sekolah hingga pesantren.
Ia mengatakan sesuai dengan aturan, maka penutupan sekolah tersebut akan dilakukan selama dua minggu. Meski demikian, bila yang terkena COVID-19 lebih banyak, maka penutupan bisa lebih lama.
Lalu bagaimana penerapan PTM pada sekolah-sekolah di Kota Solo secara keseluruhan dengan munculnya kluster COVID-19 ini? Berikut selengkapnya:
Terus Lakukan Penelusuran
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Terkait dengan penemuan kasus tersebut, Gibran mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengetesan COVID-19 di kalangan sekolah. Ia mengatakan selama ini pihaknya menggunakan random sampling sebagai salah satu metode pengecekan tersebut.
Dari metode itu, sudah ada puluhan kasus COVID-19 yang ditemukan dari klaster PTM.Sementara itu Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan saat ini pemerintah kota masih melakukan penelusuran untuk sekolah-sekolah yang ditemukan kasus.
Dia mengungkapkan, sejauh ini ada empat sekolah yang ditemukan kasus COVID-19, yaitu SD Kristen Manahan, SDN Mangkubumen Kidul, SDN Semanggi Lor, dan SD Islam 1 Jamsaren.
Tetap Laksanakan PTM
©2021 Merdeka.com
Walaupun klaster COVID-19 muncul pada sejumlah sekolah di Solo, namun kegiatan PTM di sekolah-sekolah lain tetap dilanjutkan. Hal itu diungkapkan Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Kota Solo, Ahyani. Walau begitu, pihaknya tetap melakukan evaluasi dengan munculnya kasus tersebut.
Terkait dengan pengendalian penyebaran COVID-19 di sekolah-sekolah yang masih menyelenggarakan PTM, Ahyani mengatakan hal itu diserahkan ke sekolah masing-masing. Hanya saja ia menekankan pada guru maupun siswa agar terus meningkatkan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Mereka (sekolah) harus ketat. PTM ini memang ada risikonya. Maka harus kami kelola. Jangan sampai merugikan. Makanya upaya PTM ini dilakukan pengendalian seketat mungkin,” ungkap Ahyani, mengutip dari ANTARA pada Senin (18/10). (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaTanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah sekolah di Kabupaten Demak menerapkan pembelajaran secara daring atau online.
Baca SelengkapnyaSMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca Selengkapnya