Tewaskan 27 Orang, Ternyata Ini Penyebab Bus Masuk Jurang di Sumedang
Merdeka.com - Pada Rabu (10/3), pukul 18.30 WIB, terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Wado-Malangbong, Sumedang Jawa Barat. Dalam peristiwa itu, Bus Pariwisata Sri Padma Kencana dengan Nomor Polisi T 7591 TB masuk ke dalam jurang. Tercatat, ada 27 orang yang meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Hery Antasari mengatakan, pihaknya telah menggelar rekonstruksi untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut. Dari hasil rekonstruksi itu, ia mengatakan kuat dugaan kalau kecelakaan tersebut disebabkan oleh pemahaman yang kurang dari sopir mengenal kondisi tanjakan yang dilewati di lokasi kecelakaan itu.
“Indikasi awal adalah pemahaman pengemudi soal rute ini. Bus ini kan bus pariwisata, tidak melintas langsung di jalur ini,” kata Hery mengutip dari Liputan6.com pada Kamis (11/3). Berikut selengkapnya:
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Apa penyebab kecelakaan bus Hanura? Diduga karena kurang konsentrasi, bus pun menabrak median jalan hingga terguling, terseret, dan menghantam pagar pembatas jalan.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Apa penyebab kecelakaan bus di Tol Jombang? Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
Baru Indikasi Awal
Hery mengatakan, kondisi Tanjakan Cae yang menjadi lokasi kecelakaan banyak ditemukan pada jalan raya yang melintas di Jawa Barat, seperti Tanjakan Emen di Subang dan Tanjakan Panganten di Garut. Menurutnya, kalau pengemudi paham soal rute yang akan dilalui, mereka akan mengantisipasi kecelakaan.
Menurutnya, indikasi bahwa sopir tidak paham mengenai rute yang dilalui masih indikasi awal. Dia mengatakan sejumlah indikasi penyebab lain masih diselidiki, mulai dari kondisi kendaraan hingga kontur jalan yang dikenal rawan kecelakaan.
“Setelah olah TKP nanti ada Focus Group Discussion (FGD) untuk menyimpulkan penyebab kecelakaan,” kata Hery.
Lakukan Evaluasi
Selain rekonstruksi kecelakaan, Hery mengatakan kalau pihaknya juga melakukan olah TKP untuk menjadi bahan evaluasi. Evaluasi itu nantinya akan dilakukan instansi terkait untuk mengambil langkah agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
Selain itu, Hery juga menyebutkan bahwa pihak Dishub Jabar juga akan mengajukan pembangunan jalur penyelamat di Tanjakan Cae.
“Semua opsi teknis sedang kita dalami. Bahkan kalau perlu kita bangun jalur penyelamat. Kita juga akan memperbanyak rambu-rambu lalu lintas di sekitar lokasi kejadian,” kata Hery. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan bus Putera Fajar itu menewaskan 11 orang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, sopir bus SMK Lingga Kencana masih mendapat perawatan intensif di RSUD Subang.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan ada bekas pengereman dari bus Putera Fajar di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dipicu murni human error.
Baca SelengkapnyaBus Handoyo sarat penumpang terbalik di Tol Cipali kemarin
Baca SelengkapnyaPada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus terguling.
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca SelengkapnyaKejadian itu juga menyebabkan 2 orang luka berat dan tujuh orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca Selengkapnya