Tiga Anak Tenggelam di Sungai Donan Cilacap, Ini Faktanya
Merdeka.com - Bila tidak diperhatikan dengan baik, anak-anak rawan menjadi korban dalam sebuah bencana. Hal inilah yang terjadi di Cilacap, Jawa Tengah. Sebanyak tiga anak dilaporkan tenggelam di Sungai Donan, Kelurahan Kutawaru, Cilacap, Jawa Tengah.
“Berdasarkan peraturan yang kami terima, peristiwa naas tersebut terjadi pada pukul 16.30 WIB saat anak-anak sedang mandi di sekitar Dermaga Jojok, Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya, mengutip dari ANTARA pada Senin (21/2).
Lalu bagaimana peristiwa itu bisa terjadi? Berikut selengkapnya:
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Kenapa Desa Kawar tenggelam? Merasa dirinya dianggap layaknya binatang, sang nenek menyumpahi mereka karena telah durhaka terhadapnya. Sontak, langit di Desa Kawar seketika mendung, kemudian terjadi hujan lebat dan dilanda gempa bumi.
Tidak Sadar
©2018 Merdeka.com
Nyoman mengatakan, ketiga anak itu tidak menyadari jika air Sungai Donan yang menjadi bagian dari Segara Anakan Cilacap beranjak pasang. Maka saat bermain air di sana, mereka pun tenggelam. Mendengar informasi tersebut, pihaknya langsung menerjunkan satu regu Basarnas Cilacap menuju lokasi kejadian untuk mencari dan menolong seluruh korban.
“Hingga saat ini, kami masih melakukan pencarian terhadap ketiga korban menggunakan jaring nelayan, melakukan penyelaman di lokasi kejadian, serta melakukan penyisiran di atas permukaan air menggunakan alat Aqua Eye dan Fish Finder untuk mendeteksi korban di bawah permukaan air,” kata Nyoman, mengutip dari ANTARA.
Ada Satu yang Selamat
©blogspot.com
Nyoman mengatakan, selain melibatkan Basarnas, operasi penyelamatan itu juga melibatkan personel Satuan Polisi Perairan Polres Cilacap, Pangkalan TNI Angkatan Laut Cilacap, BPBD Kabupaten Cilacap, RAPI Cilacap, Cilacap Rescue, Relawan Jojok, SAR MTA, SAR Kutawaru, Rukun Nelayan Kutawaru, serta bantuan warga sekitar dan keluarga korban.
Saat dihubungi ANTARA melalui telepon, Lurah Kutawaru, Slamet, mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari perangkat kelurahan, sebelum peristiwa naas itu terjadi, diketahui ada empat anak yang mandi di Dermaga Kutawaru. Akan tetapi, naas tiga dari empat orang anak itu dilaporkan hilang akibat tenggelam, sedangkan satu anak lainnya ditemukan dalam kondisi selamat.
“Anak yang ditemukan berinisal Rm (9) sedangkan tiga yang masih dalam pencarian berinisial DL (11), TH (11), dan Sy (9),” terang Slamet.
(mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca Selengkapnya