Tiga Jalur Pendakian Merbabu Dibuka Kembali, Ini Daftar Rutenya

Merdeka.com - Seiring waktu, kasus COVID-19 terus menurun. Level PPKM mulai diturunkan. Tempat-tempat wisata kembali dibuka. Begitu pula jalur pendakian Gunung Merbabu, Jawa Tengah.

Pada Kamis (11/11), Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Boyolali mulai membuka tiga jalur pendakian. Kepala Sub Bagian Tata Usaha BTNGMb Johan Setiawan mengatakan, para pendaki yang hendak naik ke puncak diharuskan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Nantinya di setiap pintu jalur pendakian menuju puncak Merbabu akan ada petugas yang memberi pemahaman edukasi terkait menjaga prokes walaupun berada di alam terbuka pegunungan. Lantas jalur pendakian mana saja yang dibuka? Berikut selengkapnya:

Jalur Pendakian yang Dibuka

©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Johan mengatakan, pada awalnya uji coba pendakian menuju puncak Merbabu dilakukan dengan membuka satu jalur pendakian, yaitu melalui Thekelan di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Namun kini sudah bertambah dua lagi yakni jalur pendakian melalui Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan dan jalur melalui Desa Wekas, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Sementara itu masih ada satu jalur pendakian yang masih ditutup, yaitu melalui jalur Selo di Dukuh Genting, Desa Tarubatang, Kabupaten Boyolali.

“Jalur pendakian di Boyolali masih berproses. Kami sudah mengirim surat ke Satgas COVID-19 dan sudah berkoordniasi dengan masyarakat sekitar,” kata Johan, mengutip dari ANTARA.

Persyaratan Mendaki Gunung

©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Johan mengatakan, pendakian lewat Thekelan sudah dibuka pada Selasa (5/10) yang dimulai dengan 19 pendaki pada hari pertama. Pada saat mendaki, para pendaki disyaratkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dia menambahkan, pada setiap pintu pendakian akan ditempatkan petugas yang memeriksa kelengkapan protokol kesehatan pendaki. Mereka disyaratkan untuk melakukan pengukuran suhu tubuh, mengenakan masker, dan para pendaki dibatasi 25 persen pada setiap jalur pendakian.

Selain itu, para pendaki juga harus sudah divaksin sebanyak 2 kali dan melakukan scan aplikasi PeduliLindungi sebelum mendaki. Mereka juga diminta mewaspadai cuaca ekstrem mengingat kawasan puncak Gunung Merbabu sudah memasuki masa musim hujan. (mdk/shr)