Tingkatkan Pengamanan, Berbagai Wilayah di Jateng Lakukan Ini Usai Teror Bom Makassar
Merdeka.com - Pada Minggu (28/3) pukul 10.20 WITA, terjadi bom di depan Gereja Katedral Makassar. Ledakan itu menewaskan dua orang yang diduga pelaku. Ledakan itu pula turut melukai 19 orang lainnya serta merusak gerbang gereja, beberapa kendaraan, serta kaca hotel di sekitar lokasi.
Adanya peristiwa ini membuat berbagai tempat di tanah air turut waspada agar peristiwa serupa tidak terjadi, tak terkecuali Provinsi Jawa Tengah. Beberapa tempat di sanapun memperketat pengamanan. Di Kota Solo misalnya, mereka meningkatkan kinerja dan pelaksanaan tugas setelah kasus bom bunuh diri itu.
Tak hanya Solo, berbagai tempat lain di Jawa Tengah juga melakukan hal yang kurang lebih serupa. Berikut selengkapnya:
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Kenapa Serangan Umum Surakarta terjadi? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Bagaimana cara mencegah kejadian serupa? 'Jangan kasus seperti ini udah kejadian, terus selesai begitu saja. Harus ada langkah pencegahan untuk ke depannya,' tutup Sahroni.
Lakukan Patroli Berskala Besar
©2020 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari
Kepala Polresta Surakarta, Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya bersama TNI dan Satpol PP Kota Surakarta langsung melakukan patroli dengan skala besar baik di pagi, siang, maupun sore hari.
Selain itu pihaknya juga mengefektifkan kembali kegiatan setiap hari tanpa razia (SHTL) terutama di pintu-pintu masuk perbatasan Kota Solo. Dalam menyambut Hari Raya Paskah, pihaknya juga mengundang seluruh keuskupan dan pengurus gereja untuk melakukan rapat koordinasi di mapolresta setempat.
Menyinggung soal operasi dengan sasaran penyakit masyarakat (pekat), Kapolres mengatakan pihaknya terus mengefektifkan kegiatan-kegiatan cipta kondisi menjelang Bulan Puasa.
“Kami akan memberikan jaminan Solo bebas penyakit masyarakat selama Bulan Puasa sehingga umat Islam dapat melaksanakan ibadah puasa dengan baik, lancar, aman, dan nyaman,” kata Kombes Ade dikutip dari ANTARA pada Senin (29/3).
Pengamanan di Bandara Adi Soemarno
©2016 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Sementara itu Bandara Adi Soemarno Solo juga meningkatkan penanganan setelah Bom Makassar. Dalam penanganan tersebut, pihak bandara beserta tim gabungan dari Lanud Adi Soemarno menurunkan Brigadir Anjing (Brigan) yang melakukan pengawasan di area bandara. Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan di bagian kargo dan area parkir bandara.
“Kami juga akan meningkatkan pemeriksaan di pos kendaraan yang akan masuk ke area bandara. Ketelitian dalam pemeriksaan dilakukan sesuai SOP terhadap orang atau petugas dan kendaraan yang memasuki area bandara,” kata General Manager Bandara Adi Soemarno Yani Ajat Hermawan.
Tingkatkan Pengamanan di Gereja
©2021 AFP/Andri Husen
Dari Kudus, polres setempat meningkatkan patroli di gereja-gereja untuk memastikan kondusifitas serta rasa aman dan nyaman bagi jemaat gereja yang melaksanakan ibadah mingguan. Dalam penanganan itu, Polres Kudus melibatkan 20 personel serta dari TNI Kodim 0722/Kudus sebanyak 10 personel.
Komandan Kodim 0722/Kudus, Letnan Kolonel Kavaleri Indarto mengatakan bahwa patroli keliling itu memang menjadi rutinitas guna meningkatkan suasana aman, nyaman, dan terkondisikan bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya.
“Jangan takut teror dan jangan sebarkan hoaks yang bisa membuat masyarakat tidak nyaman,” kata Indarto dikutip dari ANTARA pada Senin (29/3).
Reaksi FKUB Jateng
Menanggapi peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, para perwakilan masyarakat lintas agama di Jateng menyampaikan empatinya melalui silaturahmi dengan pengurus Gereja Katedral Semarang.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah, Taslim Syahlan mengatakan bahwa insiden yang terjadi di Makassar merupakan peristiwa yang jauh dari nalar peradaban manusia. Adanya insiden itu, ia berharap bisa menjadi momentum umat beragama di Jawa Tengah untuk tetap bergandengan tangan.
“Yang terjadi ini tidak hanya melukai umat Katolik, tetapi juga seluruh umat beragama. Maka terus lakukan sinergi horizontal pada setiap kesempatan,” kata Taslim. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ganjar, diperlukan penataan kawasan rawan bencana dengan memastikan tata ruang yang kokoh.
Baca SelengkapnyaTujuh wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi yakni Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kendal
Baca SelengkapnyaStrategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya
Baca SelengkapnyaBustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaEks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi merespons dengan memerintahkan seluruh personel Satpol PP berjaga di beberapa titik Kota Medan, Binjai dan sekitar.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menyebut sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman terorisme sampai dengan peringatan 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaAparat keamanan menyatakan tidak ada warga yang mengungsi.
Baca SelengkapnyaListyo meminta jajarannya mengoptimalkan preventif strike agar pelaku teror bisa ditangkap sebelum melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM mendesak Kapolda Jawa Tengah dan Kapolda Sulawesi Selatan melakukan evaluasi atas dugaan penggunaan kekerasan oleh polisi saat mengamankan demo.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca Selengkapnya