Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunung Merapi Menggembung, Proses Evakuasi Akan Terapkan Protokol Kesehatan

Gunung Merapi Menggembung, Proses Evakuasi Akan Terapkan Protokol Kesehatan Gunung Merapi. ©2014 merdeka.com/yulistyo pratomo

Merdeka.com - Dalam dua tahun belakangan, aktivitas Gunung Merapi semakin meningkat. Beberapa kali gunung itu mengeluarkan erupsi freatik yang membuat warga sekitar cemas. Namun beruntungnya erupsi itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan ada penggembungan pada tubuh Gunung Merapi setelah terjadinya erupsi freatik pada 21 Juni.

Dilansir dari Liputan6.com pada Kamis (9/7), setelah terjadi erupsi tersebut, tubuh Gunung Merapi menggembung sekitar 0,5 cm per harinya. Namun menurutnya kecepatan penggembungan itu masih tergolong rendah dibandingkan dengan yang terjadi pada 2010 yang mencapai 130 cm dalam sebulan. Berikut selengkapnya:

Akan Kembali Erupsi

erupsi gunung merapi

©Handout/Merapi Observation/AFP

Dari tanda-tanda yang ada, Hanik mengatakan Gunung Merapi akan kembali mengalami erupsi atau tumbuh kubah lava. Selain itu dia juga menyampaikan sebelum tanggal 21 Juni lalu sudah ada gempa vulkanik yang terjadi baik yang sifatnya dangkal maupun dalam.

“Memang sejak 2018 aktivitas Gunung Merapi tidak pernah berhenti dan terus terjadi. Tapi itu belum membahayakan penduduk agar dalam radius 3 km dari puncak tidak ada aktivitas warga,” kata Hanik dikutip dari Liputan6.com.

Siapkan Desa Keluarga

jalur evakuasi merapi rusak

©Twitter/JALIN Merapi

Kepala Pelaksana Harian BPBD Boyolali, Bambang Sinungharjo, mengatakan bahwa persiapan evakuasi telah dilakukan sejak Maret 2020. Dia mengatakan, desa-desa yang ada di lereng Merapi telah memiliki desa saudara atau desa keluarga yang nantinya menjadi tujuan pengungsian warga.

Sebagai contoh, Bambang menyebutkan untuk Desa Tlogolele, Kecamatan Selo desa keluarganya adalah Desa Mertoyudan, Magelang. Sementara itu untuk Desa Klakah, Kecamatan Selo desa keluarganya adalah Desa Gantang Kecamatan Sawangan. Sedangkan untuk Desa Jrakah, Selo desa keluarganya adalah Desa Mudal Boyolali.

Proses Evakuasi Akan Terapkan Protokol Kesehatan

Mengingat masa pandemi COVID-19 belum berakhir, proses evakuasi nantinya akan menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan catatan BPBD, jumlah warga Desa Klakah yang berada di Lereng Merapi adalah sebanyak 2.973 jiwa, untuk Desa Jrakah sebanyak 4.430 jiwa, dan untuk Desa Tlogolele sebanyak 2.786 jiwa.

Ganjar Minta Masyarakat Waspada

gunung merapi meletus

©2020 AFP/Handout/BPPTKG

Sementara itu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat yang berada di lereng Merapi untuk tetap waspada dan tetap menaati protokol kesehatan. Namun dia mengakui sebenarnya warga relatif sudah siap menghadapi bencana yang sudah sering terjadi itu.

“Tinggal kami siapkan model siaganya seperti apa. Kalau dilihat secara mental, kebiasaan, dan pengalaman, masyarakat lebih siap. Hal yang menarik di desa ini adalah mereka punya desa saudara dalam penanganan bencana. Itu keren. Apalagi melibatkan dua kabupaten. Itu bisa menjadi contoh nasional,” ungkap Ganjar Pranowo dikutip dari Liputan6.com pada Kamis (9/7). (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Setelah Mereda Lebih dari Sepekan
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Setelah Mereda Lebih dari Sepekan

Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi

Baca Selengkapnya
Penjelasan Badan Geologi ESDM Terkait Erupsi Marapi Hari Ini Setinggi 2.000 Meter di Atas Puncak
Penjelasan Badan Geologi ESDM Terkait Erupsi Marapi Hari Ini Setinggi 2.000 Meter di Atas Puncak

Rangkaian letusan dan rupsi Gunung Marapi secara tidak kontinyu telah terjadi sejak 3 Desember 2023 hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter

Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Selasa (20/2) sore.

Baca Selengkapnya
Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter

Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat kembali erupsi pada Jumat (7/6).Tinggi kolom abu saat erupsi tercatat 600 meter di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Berstatus Level III, Gunung Marapi Sumbar Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Setinggi 700 Meter
Berstatus Level III, Gunung Marapi Sumbar Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Setinggi 700 Meter

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki di radius 4.5 km dari pusat erupsi.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 600 Meter
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 600 Meter

Gunung marapi saat ini berada Level III (Siaga) dengan rekomendasi tidak berada di radius 4.5 km dari pusat erupsi.

Baca Selengkapnya
Berstatus Level III, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi
Berstatus Level III, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki diminta tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari puncak

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.300 Meter
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.300 Meter

Masyarakat Dilarang Mendekati Kawah Radius sejauh 4,5 Km

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter

Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi sementara kurang lebih 39 detik

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 350 Meter
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 350 Meter

Semua aktivitas wisata maupun pendakian dilarang hingga radius 4,5 Km

Baca Selengkapnya
Kembali Erupsi, Gunung Semeru Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter
Kembali Erupsi, Gunung Semeru Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter

Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Kembali Erupsi Setinggi 2.000 Meter, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Marapi Kembali Erupsi Setinggi 2.000 Meter, Masyarakat Diminta Waspada

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi.

Baca Selengkapnya