UGM Kembangkan Vaksin Merah Putih untuk Booster COVID-19, Ini Faktanya
Merdeka.com - Guna memperkuat kekebalan masyarakat agar tak terserang Virus Corona, pemerintah mulai memberikan booster vaksin COVID-19. Guru Besar FK-KMK UGM, Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D. mengatakan bahwa semua jenis vaksin bisa digunakan sebagai booster.
“Semua vaksin berpotensi menjadi booster, tentunya setelah melalui uji klinis. Hal ini untuk membuktikan keamanan dan hasil gunanya sebagai booster,” kata Tri Wibawa dikutip dari Ugm.ac.id pada Kamis (23/12).
Mengenai hal ini, UGM juga ikut mengembangkan vaksin booster “merah putih” guna mendukung program pemerintah memberantas Virus Corona. Lantas seperti apa perkembangan pengembangan vaksin tersebut? berikut selengkapnya:
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana cara meningkatkan kekebalan tubuh? Vitamin D secara umum juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi kuman, mengurangi risiko terkena sindrom iritasi usus, bahkan mencegah kambuhnya asma.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Perkembangan Vaksin Merah Putih di UGM
©2020 REUTERS
Upaya pengembangan vaksin nasional mulai dilakukan oleh sejumlah institusi dan perguruan tinggi. Tak terkecuali Perguruan Tinggi UGM yang turut mengembangkan vaksin merah putih.
“Pengembangan vaksin ini sangat kompleks. Untuk sampai ke tahap uji klinis saja prosesnya masih panjang. Saat ini kita sedang mempersiapkan uji imunogenits ke hewan,” kata Tri Wibawa.
Fokus Pengembangan
©2020 REUTERS
Tri Wibawa mengatakan bahwa dalam pengembangan vaksin merah putih, UGM berfokus pada pengembangan vaksin berbasis DNA protein rekombinan dan menggunakan Carbonated Hydroxyapatite (CHA) sebagai adjuvan.
“Yang membedakan pengembangan vaksin UGM ini dengan yang lainnya adalah pada platform teknologinya yakni rekombinan protein,” kata Tri Wibawa.
Ia mengatakan bahwa setiap platform pengembangan vaksin memiliki keunggulan dan kelemahan. Menurutnya, vaksin yang dikembangkan UGM lebih menjanjikan untuk mengurangi potensi efek samping. Tak hanya itu, vaksin tersebut diyakini juga akan lebih mudah diproduksi secara massal. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca Selengkapnya