UGM Konfirmasi Satu Guru Besarnya Positif Virus Corona
Merdeka.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengonfirmasi bahwa salah seorang guru besarnya positif terjangkit virus Corona. Kabar ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni UGM, Paripurna Poerwoko Suganda, Rabu (18/3).
Atas persetujuan pihak keluarga dan mewakili UGM, Paripurna menyampaikan jika saat ini salah satu guru besarnya sedang berada dalam perawatan di RSUP Dr Sardjito karena terkena virus Corona.
"Dengan ini atas persetujuan keluarga, UGM mengonfirmasikan, atas nama rektor, bahwa beliau saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit karena Covid-19 (Corona)," ujar Paripurna, Rabu (18/3).
-
Siapa yang memberi penghargaan kepada Rektor UGM? Penobatan itu disampaikan dalam acara Jambore PR Indonesia (JAMPIRO) ke-9 tahun 2023.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa Rektor UYR? Ia merupakan rektor dari Universitas YPPI Rembang (UYR).
-
Bagaimana sikap Ganjar terhadap Rektor Unika? Dia justru mengapresiasi sikap Rektor Unika yang dengan tegas melawan intimidasi itu. Bahkan mereka tidak bisa diintimidasi dan tetap menyuarakan kebenaran.
-
Siapa yang dikukuhkan jadi Guru Besar Farmasi UGM? Prof. Dr. apt. Puji Astuti, S.Si., M.Sc baru saja dikukuhkan sebagai Guru Besar Biologi Farmasi UGM.
Paripurna menerangkan UGM memberikan dukungan sepenuhnya bagi perawatan salah satu guru besarnya beserta keluarganya. Paripurna menerangkan UGM selalu berkomunikasi dengan keluarga secara intensif.
Guru besar UGM itu dirujuk ke RSUP Dr Sardjito sejak Minggu (15/3). Dia dirawat di ruang isolasi. RSUP Dr Sardjito mengirimkan sampel darah pada Senin (16/3) ke Litbangkes Kemenkes RI.
Hasil lab ini kemudian diumumkan oleh Dinkes DIY dengan hasil positif virus Corona. Pengumuman ini dilakukan pada Rabu (18/3).
Paripurna mengungkapkan saat ini keluarga mengharapkan pengertian dari seluruh kolega dan para awak media agar dapat ikut menjaga privasi pasien untuk mempercepat proses kesembuhan beliau.
"Kami juga berpesan agar kolega dan kerabat yang dalam waktu tiga minggu yang lalu bertemu dan melakukan kontak dekat dengan beliau agar dapat melakukan skrining di fasilitas kesehatan terdekat yang memberikan layanan diagnosis dan perawatan Covid 19," ungkap Paripurna. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang guru sempat dikabarkan meninggal dunia, namun kabar itu hoax.
Baca SelengkapnyaUndip menyayangkan penghentian sementara praktik Dekan FK Undip tersebut.
Baca SelengkapnyaRektor UNS menegaskan untuk tetap tegak lurus mematuhi hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaRektor memastikan kegaduhan pascapencopotan gelar guru besar 2 profesor tak menggangu proses belajar mengajar.
Baca SelengkapnyaSiswa SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun itu disebut-sebut tewas usai menerima kekerasan
Baca SelengkapnyaRektor ETH sudah pernah diperiksa dalam kasus ini. Dia membantah melakukan pelecehan. Dia menyebut ada upaya kriminalisasi di tengah pemilihan rektor UP.
Baca SelengkapnyaSebuah foto berpigura hitam menjadi pengingat sosok mendiang yang kini telah tiada itu.
Baca SelengkapnyaPada kelas terakhirnya itu, rupanya Pak Edi juga menyiapkan surat kecil untuk para mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaKeputusan RS Dr. Kariadi menghentikan aktivitas klinik Yan Wisnu Prajoko tertuang dalam surat Nomor KP.04.06/D.X/7465/2024.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.
Baca SelengkapnyaDokter Aulia diduga bunuh diri di indekos Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, karena dibully senior pada Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKorban dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor Universitas Pancasila sebelumnya menyurati Kemendikbud.
Baca Selengkapnya