Uji Coba Wisata Mangunan Terkendala Sinyal saat Scan Aplikasi, Ini 4 Faktanya
Merdeka.com - Seiring dengan penurunan kasus COVID-19, level PPKM di berbagai tempat mulai diturunkan. Karena inilah berbagai tempat wisata mulai dilakukan uji coba untuk beroperasi kembali.
Namun di tempat-tempat tertentu, uji coba operasional tempat wisata dilakukan dengan menerapkan scan barcode aplikasi PeduliLindungi untuk pengunjung. Sayangnya, tak semua tempat wisata siap untuk menerapkan cara tersebut. Hal inilah yang terjadi di kawasan wisata Hutan Pinus Sari Mangunan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Kendalanya di sinyal, sehingga jelas kalau scan barcode tidak berhasil, otomatis walaupun menunjukkan kartu vaksin tetap tidak boleh masuk. Karena ini kepentingan untuk uji coba PeduliLindungi,” kata pengelola kawasan wisata Pinus Mangunan, Purwo Harsono, mengutip dari ANTARA pada Sabtu (18/9). Berikut selengkapnya:
-
Dimana teknologi ini diuji coba? Dalam penelitian mereka menyebutkan bahwa sinyal WiFi dapat mengintip ruangan-ruangan melalui dinding. Ketika ruangan tersebut menangkap sinyal WiFi lalu akan muncul huruf alfabet berbentuk 3D. Namun, teknologi ini masih dalam tahap uji coba untuk bisa sampai mengintip ke dalam isi rumah-rumah pribadi masyarakat.
-
Dimana saja uji coba aturan baru SIM? Uji coba aturan baru ini akan diterapkan di tujuh provisi. Yakni Provinsi Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
-
Mengapa kecepatan TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta dikurangi selama uji coba? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,“ kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).
-
Dimana jaringan 4G di Bulan akan diuji coba? Rencana jaringan 4G di bulan, yang dikenal sebagai Lunar Surface Communications System (LSCS), akan menjalani uji coba pertamanya tahun ini ketika misi robotik Intuitive Machines IM-2 mendarat di dekat kutub selatan bulan.
-
Dimana uji coba 5G dilakukan? Di tempat yang sama juga dipamerkan inovasi teknologi VR. Semua akses internet perangkat ini terhubung dengan stasiun BTS jaringan 5G yang khusus disediakan saat ajang Asian Games 2018.
-
Dimana penelitian sinyal WiFi dilakukan? Potensi luar biasa dari sinyal WiFi telah terungkap oleh penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari University of California Santa Barbara (UCSB), Amerika Serikat.
Tidak Semua Wisatawan Boleh Masuk
©Instagram/roh_kyt/mita_oci
Purwo mengatakan, karena sinyal internet yang kurang mendukung itu maka kadang dalam satu rombongan wisatawan ada yang tidak boleh masuk karena mereka gagal scan aplikasi. Padahal dia sudah menunjukkan kartu vaksin.
“Kendala paling utama itu misal satu mobil ada enam orang, empat bisa masuk yang dua tidak bisa. Satu motor boncengan dua orang, yang satu bisa masuk sementara yang satunya tidak bisa. Jadi kendalanya banyak. Jadi saat uji coba kemarin tidak ada 50 persen yang bisa masuk,” kata Purwo.
Pengunjung Luapkan Kemarahan
© Instagram/aloisiusbayu
Berdasarkan temuan di lapangan, Purwo mengakui karena persoalan ini, tak sedikit pengunjung yang mengeluh karena untuk berwisata saja mereka dipersulit. Di antara mereka pula ada yang sampai meluapkan kemarahan dan memberikan komentar negatif.
“Kami sudah jelaskan kalau ini uji coba untuk kepentingan program pemerintah dan memang perlu penyadaran. Kami maklumi mereka itu jauh-jauh datang rombongan ke sini tidak bisa masuk sementara lainnya bisa masuk, jadi wajar kalau mereka marah-marah,” ungkap Purwo.
Sudah Sampaikan ke Pemerintah
©Instagram/ricky_dewanto
Purwo mengatakan, persoalan sinyal internet di kawasan wisata ini sudah ia sampaikan ke pemerintah agar segera ada solusi. Dia pun berharap ada kemudahan lain bagi para wisatawan untuk bisa masuk ke kawasan wisata.
“Kalaupun pakai WiFi karena kapasitas terbatas nanti kalau dipakai bersama jadi lemot. Ada juga handphone yang dibawa wisatawan tidak bisa akses aplikasi. Kami coba pinjami tapi praktiknya sulit. Karena aturan memang harus scan barcode PeduliLindungi,” tegas Purwo.
Tanggapan Wakil Bupati
Sementara itu, Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, mengatakan bahwa ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam penerapan aplikasi PeduliLindungi saat masuk Mangunan, yaitu tak lain adalah sinyal yang kadang kuat, kadang lemah, kadang juga hilang. Hal inilah yang menyulitkan pengunjung saat melakukan proses aplikasi.
“Berkaitan dengan kendala ini kami perlu berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Sekretaris Daerah, termasuk Dinas Komunikasi dan Informatika, agar berupaya melakukan koordinasi agar kendala tersebut bisa segera teratasi,” kata Joko, mengutip dari ANTARA pada Sabtu (18/9). (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal di sini terdapat fasilitas lengkap seperti dermaga yang estetik, hingga perahu kayuh
Baca SelengkapnyaSayangnya pemandian air panas yang dikelilingi pohon rindang itu tinggal kenangan.
Baca SelengkapnyaPersaingan internet lewat satelit nampaknya semakin memanas.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menanggapi beroperasinya Starlink bukan di wilayah 3T.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga hal yang menjadi penghambat meluasnya jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaLokasi ini menjadi alternatif bagi warga yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKuburan menjadi spot 'favorit' warga desa ini lantaran akses internet ada di sana.
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.
Baca SelengkapnyaOpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGuru itu sedang mendampingi siswa-siswi yang akan mengikuti ujian berbasis komputer.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa penerapan 5G terkesan lama.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi menganggap Starlink justru lebih cocok di wilayah rural.
Baca Selengkapnya