Viral Petani di Temanggung Emosi karena Harga Tomat Anjlok, Tembus Rp500 per Kg
Merdeka.com - Sumber pendapatan petani memang tidak menentu. Hal inilah yang dirasakan betul oleh para petani tomat di Temanggung, Jawa Tengah.
Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @magelangzone pada Senin (16/1), tampak para petani tomat di Temanggung merasa rugi dan membuang tomatnya. Video tersebut viral dan mengundang berbagai komentar warganet.
Berikut selengkapnya:
-
Apa yang terjadi pada para petani? Mereka masih selamat meski mengalami luka bakar.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Kenapa video tersebut jadi viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
Harga Rp500 per Kg
©Instagram/@magelangzone
Dilansir dari keterangan video @magelangzone, para petani itu diketahui emosi karena hasil panen tomat yang telah mereka tanam harganya anjlok. Saking anjloknya, harga tomat saat itu diketahui hanya Rp500 per kg.
Karena hal ini mereka membuang tomat begitu saja ke tanah. Ada pula hasil tomat yang menjadi makan ternak kambing.
Video ini viral dan mengundang komentar warganet. Banyak dari mereka menyayangkan atas apa yang dilakukan para petani tersebut.
“Saya tahu betapa kecewanya mereka. Namun tidak harus dibuang begitu. Ada cara lain yang lebih bermanfaat dan bermartabat,” tulis @winarnowsky.
“Alangkah lebih baiknya disumbangkan ke saya. Tak dole murah rapopi dari pada dibuang mubadzir,” tulis @tyanurhani.
“Diolah lagi jadi saus tomat, selai tomat, jus tomat, manisan tomat dll. Ga bersyukur dibuang begitu saja,” tulis @wulandari.barokah.
Petani Jember Bagi-bagi Tomat Gratis
©Instagram/@magelangzone
Hal berbeda dilakukan petani Jember di kala harga tomat lagi anjlok. Dalam memperingati Hari Tani Nasional September 2022 lalu, mereka membagikan tomat gratis kepada masyarakat di depan kantor Pemkab Jember. Tak hanya sebagai ladang amal, aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes petani kepada pemerintah terkait anjloknya harga tomat.
Masyarakat pun sangat antusias mendapatkan tomat gratis dari petani. Sebanyak tiga keranjang tomat seberat satu kuintal habis dalam hitungan menit.
“Petani menghadapi kondisi yang sangat kritis di tengah kenaikan harga BBM. Kami berharap ada intervensi dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk peduli nasib petani. Kami berharap pemerintah mengalokasikan anggaran yang cukup, yaitu minimal 5 persen dalam APBN karena Indonesia adalah negara agraris,” kata Ketua Forum Komunikasi Petani Jember, Jumantoro, dikutip dari Liputan6. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di panen ini, mereka hanya menerima nominal amat kecil yakni Rp700 per kilogram. Ini jauh dari pendapatan saat harga normal, di kisaran Rp4.000 per kilogram
Baca SelengkapnyaIbu-ibu ini menangis melihat ladangnya rusak akibat ulah supporter bola yang terlibat kerusuhan.
Baca SelengkapnyaDua petani tersebut marah karena harga wortel mereka turun drastis di pasaran.
Baca SelengkapnyaNormalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2023 apakah mungkin sehari masak Rp 15 ribu untuk makan sekeluarga?
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaMomen haru kakek penjual jagung yang sepi pembeli. Bahagia saat dagangannya dibeli.
Baca SelengkapnyaPedagang nasi goreng itu hanya bisa termenung melihat penjual lain yang dagangannya lebih ramai.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem juga membuat petani udang rugi puluhan juta rupiah
Baca SelengkapnyaBerada di dataran tinggi, mayoritas penduduk desa ini memang petani sayur.
Baca SelengkapnyaMomen pilu bapak penjual bandros terjatuh saat berjualan. Adonannya tumpah semua.
Baca Selengkapnya