Viral Video Pria Dihakimi Warga, Diduga Tertangkap Basah Cabuli Remaja
Merdeka.com - Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @pekalonganinfo pada Senin (8/11), tampak seorang pria berbaju merah sedang dihakimi massa. Dalam video tersebut, pria itu sedang duduk sementara beberapa orang di sekitarnya melancarkan pertanyaan.
Namun belum selesai menjawab, wajah itu ditampar beberapa orang di sekitarnya. Tak hanya itu, dia pun terlihat disuruh menulis sesuatu di atas selembar kertas, sementara itu orang-orang di sekitarnya sibuk mengambil video pria tersebut.
Lantas apa yang membuat pria itu dihakimi massa? Berikut selengkapnya:
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Diduga Tertangkap Basah Cabuli Warga
©Instagram/@pekalonganinfo
Dalam caption video yang dikutip dari Instagram @pekalonganinfo, diketahui seorang pria berinisial FWR (33 tahun) diamankan karena tertangkap basah sedang melakukan rudapaksa terhadap 2 remaja laki-laki di sebuah gubuk di tengah perkebunan jati.Untungnya, polisi dari Polsek Subah segera datang ke lokasi dan mengamankan pelaku dari amukan massa yang geram atas aksi pelaku.
Tanggapan Polisi
©Instagram/@pekalonganinfo
Menanggapi peristiwa ini, Kapolsek Subah, AKP Prisandi Tiar membenarkannya. Dari hasil penyelidikan, diketahui pelaku ternyata sering memaksa anak-anak di bawah umur menjadi korban perilaku seks menyimpang. Para korban juga selalu diiming-imingi uang agar telanjang di depan pelaku.
Guna proses penyidikan lebih lanjut, pelaku dan korban kemudian diserahkan ke unit PPA Satreskrim Polres Batang. Dugaan sementara sudah ada 30 korban anak remaja yang tergiur ajakan pelaku.
Reaksi Warganet
©Instagram/@pekalonganinfo
Atas video yang viral itu, berbagai tanggapan dari warganet bermunculan. Banyak dari mereka yang menghujat aksi pelaku.
“Jgn kasih ampun sudah merusak masa depan anak!!” tulis @shelow1234.
“Akhir jaman tenan, jangan kasih ampun,” tulis akun @raira_.
“Pentingnya peran orang tua kepada anaknya dalam memberitahukan mana yang dinamakan pelecehan seksual, sehingga anak di bawah umur setidaknya bisa tau apa yang dilakukan orang dewasa tersebut adalah hal yang sangat tidak benar,” tulis akun @justbila_. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga yang kumpul di depan rumah menyorakinya dengan kata-kata kasar.
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaTengah berkumpul, bocah-bocah tersebut malah kena tendang dari seorang pria.
Baca SelengkapnyaKPAD ingin agar wajah pemuda pengangguran yang melakukan pencabulan dipublish ke publik.
Baca SelengkapnyaMirisnya, sosok tersebut bahkan diinjak hingga dipukul.
Baca SelengkapnyaPelaku seakan tidak peduli meski korbannya telah meminta ampun.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video rekaman kamera CCTV yang viral di media sosial itu terlihat kejadian tersebut terjadi di tepi jalan raya.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR periode 2019–2024, Ahmad Sahroni menyoroti video viral pria diduga aniaya seorang wanita.
Baca SelengkapnyaPolisi kini tengah memburu pelaku seraya menunggu laporan korban.
Baca SelengkapnyaViral seorang yang pria berbaju biru memukuli korban berkaos merah ditepi jembatan.
Baca SelengkapnyaPolisi bersama instansi terkait akan melakukan trauma healing kepada semua korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca Selengkapnya