Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wacana Normal Baru Masih Terpusat di Pemerintah, Ini Penjelasan Pakar UGM

Wacana Normal Baru Masih Terpusat di Pemerintah, Ini Penjelasan Pakar UGM New Normal di Stasiun Kereta Api. ©2020 liputan6.com

Merdeka.com - Di tengah masih bertambahnya kasus COVID-19, pemerintah mengeluarkan wacana kehidupan “new normal”. Wacana ini kemudian berkembang menjadi perbincangan umum di tengah masyarakat.

Selain itu, perdebatan juga bermunculan perihal istilah tersebut. Ada yang berkata bahwa “new normal” adalah bentuk dari lepas tangan pemerintah terhadap persoalan COVID-19 yang makin ke sini makin rumit. Ada yang berkata istilah itu dikeluarkan agar masyarakat siap menyambut era di mana mereka harus terbiasa hidup berdampingan dengan virus.

Namun, terlepas dari itu semua pakar Ilmu Pemerintahan UGM dari Research Center for Politics and Goverment (PolGov) menilai wacana tentang tatanan normal baru itu masih didominasi oleh sumber atau aktor di lingkup pemerintahan.

Orang lain juga bertanya?

“Wacana tentang 'new normal' masih sangat terpusat pada pemerintah,” kata peneliti PolGov UGM Warih Aji Pamungkas dikutip dari ANTARA pada Rabu (3/6). Warih juga menjelaskan kesimpulan itu Ia berikan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan PolGov melalui laboratorium Big Data Analysis.

Masih Terpusat di Pemerintah

jokowi tinjau mesjid istiqlal

©2020 Biro Pers Setpres

Dalam penelitian tersebut, wacana tatanan normal baru dalam pemberitaan daring di Indonesia dianalisis dari periode 1-30 Mei 2020. Selama periode tersebut, total pemberitaan media daring yang dianalisis mencapai 15.011 artikel yang diperoleh dengan pencarian berita yang mengandung kata “new normal”, “normal baru”, “kenormalan baru”, “kewajaran baru”, dan “kelaziman baru”.

Dalam pemberitaan tentang normal baru selama periode tersebut, narasi dari aktor-aktor pemerintah cukup dominan. Empat tokoh teratas yang kerap disebut dalam pemberitaan tentang normal baru adalah Presiden RI Joko Widodo (3.334), Anies Baswedan (773), Erick Thohir (605), dan Ridwan Kamil (502). Sedangkan tiga instansi yang secara signifikan disebut dalam pemberitaan tersebut adalah WHO (889), UI (273), dan Bank Indonesia (209).

Bukan Hanya Persoalan Kesehatan

pasar tradisional sosial distancing di surabaya

©2020 AFP/JUNI KRISWANTO

Menurut Warih, temuan tersebut tidak mengherankan karena pada fase tersebut pemerintah sedang mendorong agar kebijakan tatanan normal baru bisa mendapatkan penerimaan publik secara luas. Walaupun begitu, ternyata wacana alternatif juga mulai muncul dan ditunjukkan dengan pemberitaan dari perspektif non-pemerintah yang diberikan akademisi dari UI.

Selain itu, temuan lain dalam penelitian itu adalah wacana normal baru memberi penegasan bahwa persoalan COVID-19 bukan hanya sekedar persoalan kesehatan, namun juga menyentuh permasalahan pemerintah, ketertiban umum, dan ekonomi.

Lebih Mementingkan Aspek Ekonomi Dibanding Kesehatan

pasar tradisional sosial distancing di surabaya

©2020 AFP/JUNI KRISWANTO

Dilansir dari sumber yang sama, menurut Warih ada dua isu yang berhubungan dengan normal baru. Pertama, isu yang dikaitkan dengan pemerintahan dan ketertiban, sedangkan yang kedua, isu yang dikaitkan dengan ekonomi.

Lebih lanjut lagi, dia menjelaskan dari analisis pemberitaan itu terlihat bahwa pemerintah memberi penekanan pada prioritas yang lebih kuat pada aspek sosial dan ekonomi dibandingkan dengan aspek kesehatan dan hukum dalam wacana tentang normal baru tersebut.

Memperkuat Pendekatan Keamanan

kapolri pimpin musrenbang 2020

©2020 Merdeka.com/Nur Habibie

Menurut Warih, melalui analisis wacana itu, dapat diketahui adanya kecenderungan bahwa pemerintah sedang memperkuat pendekatan keamanan dalam isu publik.

“Kondisi ini ditunjukkan dengan analisis pemberitaan dalam periode 1-30 Mei 2020 yang menggambarkan kuatnya pilihan pemerintah untuk menggerakkan lagi roda ekonomi dan penanganan pandemi dengan pendisiplinan yang didukung Polri dan TNI,” ujar Warih. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Heboh Isu Pandemi 2.0 di Tahun Ini, Begini Penjelasan Kemenkes dan IDI
Heboh Isu Pandemi 2.0 di Tahun Ini, Begini Penjelasan Kemenkes dan IDI

Ahli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.

Baca Selengkapnya
Kemendikdasmen Kaji Pemberlakuan UN Kembali
Kemendikdasmen Kaji Pemberlakuan UN Kembali

Abdul Mu'ti menegaskan jika pemberlakuan kembali UN saat ini masih sekadar wacana.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Outlook Humas Pemerintah 2024: Polusi Udara & Pelayanan Kesehatan Bakal jadi Isu Paling Banyak Dibahas
Outlook Humas Pemerintah 2024: Polusi Udara & Pelayanan Kesehatan Bakal jadi Isu Paling Banyak Dibahas

Pengumpulan data primer dengan pendekatan analisis wacana melalui analisis data kuantitatif media monitoring Humas BKPK dan NoLimit.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Polri Ini Bicara Soal Potensi Ancaman Pandemi X Usai Covid-19
Jenderal Bintang Tiga Polri Ini Bicara Soal Potensi Ancaman Pandemi X Usai Covid-19

Purnawirawan Jenderal polisi bintang tiga itu juga mengatakan Jakarta akan dilanda impor besar-besaran yang akan berdampak langsung pada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ternyata Bukan soal Uang, Ini Dua Kekhawatiran Orang Kaya Dunia soal Ancaman Serius Mengintai Umat Manusia
Ternyata Bukan soal Uang, Ini Dua Kekhawatiran Orang Kaya Dunia soal Ancaman Serius Mengintai Umat Manusia

Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya