Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Banyumas Ini Kirim TKI Secara Ilegal ke Malaysia, Begini Modusnya

Warga Banyumas Ini Kirim TKI Secara Ilegal ke Malaysia, Begini Modusnya Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menunggu bus di Bandara Soekarno Hatta. Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) secara ilegal belum bisa diberantas dengan utuh di negeri ini. Masih ada saja oknum-oknum yang mengambil kesempatan dalam kesempitan karena lemahnya penegakan hukum di Tanah Air. Hal ini membuat transaksi ilegal itu berjalan mulus tanpa sempat dihalau oleh pihak kepolisian.

Di Banyumas, Jawa Tengah, Unit IV Sat Reskrim mengungkap kasus tindak pidana penempatan tenaga kerja ilegal asal Indonesia pada Kamis (21/1). Pelaku utama dalam kasus tersebut adalah seorang perempuan berinisial YUN (42), warga Patikraja, Banyumas, yang sebenarnya merupakan kepala cabang perusahaan penyalur tenaga kerja Indonesia.

Namun, meski sehari-hari dia bekerja sebagai penyalur tenaga kerja yang resmi, namun di balik itu YUN juga mengirim tenaga kerja secara ilegal. Itulah yang YUN lakukan pada LSA (22), warga Kemranjen, Banyumas, yang ingin bekerja di Malaysia sebagai asisten rumah tangga. Lalu bagaimana modus YUN dalam melancarkan aksinya itu? Berikut selengkapnya:

Orang lain juga bertanya?

Modus Pengiriman TKI Ilegal

pengiriman tenaga kerja illegal di banyumas

©2021 Liputan6.com

Sebelum mengirim LSA ke Malaysia, pertama-tama hal yang dilakukan YUN adalah membuat paspor biasa dengan dalih LSA akan berlibur. Kepada petugas imigrasi, LSA akan disuruh menunjukkan tiket pulang pergi Indonesia-Malaysia.

Sebelum berangkat ke Malaysia, LSA disuruh menginap di rumah YUN selama satu minggu. Di sana, LSA akan mendapat pelatihan tentang adat istiadat orang Malaysia maupun bahasa yang digunakan di Malaysia.

Setelah pelatihan selesai, pelaku mendampingi korban untuk berangkat melalui Bandara Yogyakarta dengan tujuan Batam. Dari Batam, mereka akan menyeberang ke Malaysia dengan kapal.

Tidak Bisa Pulang ke Indonesia

kerja indonesia tki menunggu bus di bandara soekarno hatta

Liputan6.com/Angga Yuniar

Sesampainya di Malaysia, pelaku bersama korban menemui agen yang merupakan kenalan pelaku. Agen itu kemudian mengantar LSA kepada bos tempat dia bekerja.

Di sana, YUN diberi upah oleh bos korban sebesar 6 ribu Ringgit atau sekitar Rp 20 juta. Namun, persoalan muncul sejak Mei, di mana Malaysia menerapkan lockdown ketat. Karena kebijakan itulah YUN mengaku tidak bisa memulangkan LSA kembali ke Indonesia.

Atas penangkapan terhadap pengiriman TKI ilegal ini, polisi mengamankan satu set komputer Acer, satu buah handphone merek Oppo Reno 3, satu bundel foto copy kartu keluarga, ijazah SD, SMP, dan SMA, KTP dan biodata korban, dan satu bundel foto copy persyaratan pengajuan paspor kunjungan milik korban. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran

Tersangka diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PJTKI yang sementara dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Cerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Baca Selengkapnya
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang

Mereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata

Modus operandi yang dilakukan para pelaku dengan menggunakan penipuan lowongan kerja.

Baca Selengkapnya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya

AWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.

Baca Selengkapnya
Rekrut 7 Anggota Keluarga untuk Bekerja di Malaysia, Wanita di Ogan Ilir Terjerat Pidana Perdagangan Orang
Rekrut 7 Anggota Keluarga untuk Bekerja di Malaysia, Wanita di Ogan Ilir Terjerat Pidana Perdagangan Orang

Kasus dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di Ogan Ilir diungkap polisi. Ironisnya, pelaku dan tujuh korbannya merupakan keluarga dekat.

Baca Selengkapnya
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri

Kasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban

Tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.

Baca Selengkapnya
Perempuan Asal Uganda Jadi PSK dan Pacar Bayaran di Bali, Tarif Kencan Rp3,5 Juta Sekali Kencan
Perempuan Asal Uganda Jadi PSK dan Pacar Bayaran di Bali, Tarif Kencan Rp3,5 Juta Sekali Kencan

Warga asing ini dideportasi karena menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) dan menjadi pacar bayaran.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak Ini Tega Tipu Banyak Orang dengan Janji Bisa Kerja di Jepang
Emak-Emak Ini Tega Tipu Banyak Orang dengan Janji Bisa Kerja di Jepang

Pelaku memberangkatkan seseorang untuk bekerja ke Jepang dengan biaya murah hanya membayar biaya dokumen awal sebesar Rp5 juta.

Baca Selengkapnya
Sulit Dapat Kerja di Indonesia, Minat Warga jadi TKI di Luar Negeri Masih Tinggi
Sulit Dapat Kerja di Indonesia, Minat Warga jadi TKI di Luar Negeri Masih Tinggi

Tingginya animo masyarakat untuk menjadi TKI salah satunya karena upah kerja di negara asing sangat tinggi.

Baca Selengkapnya