Wisatawan Hilang di Parangtritis Belum Ditemukan, Pemkab Bantul: Jangan Mandi di Laut
Merdeka.com - Laut Selatan Jawa dikenal dengan ombaknya yang ganas. Telah banyak wisatawan hanyut terbawa ombak karena tidak hati-hati saat bermain di sana.
Hal itulah yang terjadi pada dua pengunjung dari rombongan Pondok Pesantren Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah yaitu Fatih Abdi Muzaki (13) dan Dani Ahwan (15). Seperti diketahui sebelumnya, pada Kamis (30/12) keduanya bermain di pantai. Tapi kemudian Fatih terseret ombak pantai ke tengah. Dani yang mencoba menolong temannya, ikut terseret.
Pada akhirnya Dani berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke pantai untuk mendapat pertolongan. Tapi hingga Rabu (5/1), Fatih masih dalam pencarian SAR.
-
Kapan kejadian wisatawan terseret arus di Parangtritis? Keesokan harinya pukul 09.30 WIB, kelima korban bersama-sama bermain air di Pantai Parangtritis, tepatnya di depan hotel.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana Pantai Parangtritis berada? Di Kabupaten Bantul ada Pantai Parangtritis, sedangkan di Gunungkidul terdapat deretan pantai-pantai berpasir putih seperti Pantai Krakal, Pantai Indrayanti, dan Pantai Sundak.
-
Apa yang menyebabkan dua wisatawan meninggal di Parangtritis? Pada saat diselamatkan, tiga korban dalam kondisi kritis. Sementara dua lainnya dinyatakan dalam kondisi normal. Ketiga korban kritis selanjutnya dibawa ke klinik terdekat dan kemudian dirujuk ke RS Panembahan Senopati. Di RS Panembahan Senopati, dua korban dinyatakan meninggal dunia dan satu korban sudah dalam kondisi normal.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
-
Dimana wisatawan tersebut bermain air di Parangtritis? Keesokan harinya pukul 09.30 WIB, kelima korban bersama-sama bermain air di Pantai Parangtritis, tepatnya di depan hotel.
Lantas bagaimana kelanjutan pencarian wisatawan di Parangtritis yang hilang itu? Dan bagaimana pula pernyataan dari pemerintah setempat? Berikut selengkapnya:
Lakukan Segala Cara
©Instagram/@sarparangtritis_
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi mengatakan proses pencarian oleh tim SAR gabungan sudah dilakukan sejak hari pertama kejadian. Namun memasuki hari ke-7, hasil pencarian itu masih nihil. Padahal, personel SAR telah menurunkan segala kelengkapan alat penyelamatan termasuk drone untuk melakukan pencarian via udara.
“Basarnas Yogyakarta menurunkan dua jetski, satu unit kendaraan amphibius, dan dibantu juga dengan alat utama SAR Direktoran Polisi Perairan (Ditpolair) Polda DIY berupa satu unit jetski, dan satu perahu jukung dari Sarsatlinmas Wilayah 3 Parangtritis,” kata Wahyu dikutip dari ANTARA pada Rabu (5/1).
Imbauan Pemkab Bantul
©2020 Merdeka.com
Terkait hilangnya wisatawan di Pantai Parangtritis, Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo ikut prihatin. Dia pun mengimbau para wisatawan lain untuk tidak mandi di laut agar peristiwa serupa tidak terulang.
“Di tiket sudah kita cantumkan, termasuk bahaya ombak karena ombak yang tenang justru berbahaya. Informasi ini yang perlu kita sampaikan dan kami imbau bahwa pantai selatan tidak cocok untuk berenang atau mandi,” kata Heru. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaJasad tersebut merupakan salah satu wisatawan yang masih hilang tergulung ombak
Baca SelengkapnyaKorban terekam sedang berjalan di bibir pantai menggunakan pakaian snorkeling sebelum akhirnya hilang.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaDalam unggahannya, personel Tim SAR ini menjelaskan beberapa hal yang perlu diketahui saat bermain ke pantai Parangtritis
Baca SelengkapnyaAdanya arus balik bisa membahayakan wisatawan yang bermain di pinggir pantai.
Baca SelengkapnyaTim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca Selengkapnya