12 Maret 1881: Kelahiran Mustafa Kemal Ataturk, Presiden Pertama Republik Turki
Merdeka.com - Mustafa Kemal Ataturk lahir pada 12 Maret 1881 di kota Salonika (saat ini bernama Thessaloniki, Yunani) yang pada saat itu merupakan bagian dari Kekaisaran Ottoman. Pada usia 12 tahun, Ataturk dikirim ke sekolah militer dan kemudian ke akademi militer di Istanbul, dan lulus pada tahun 1905.
Mustafa Kemal Ataturk adalah seorang panglima tertinggi Turki, negarawan revolusioner, penulis, dan bapak pendiri Republik Turki. Ataturk menjabat sebagai presiden pertama Republik Turki dari tahun 1923 hingga kematiannya pada tahun 1938. Dirinya melakukan reformasi progresif yang memodernisasi Turki menjadi negara industri yang sekuler.
Kepeminpinannya secara ideologis sekuler dan nasionalis. Kebijakan dan teori sosio-politiknya kemudian dikenal sebagai Kemalisme. Karena pencapaian militer dan politiknya, Atatürk dianggap sebagai salah satu pemimpin politik paling penting di abad ke-20. Berikut kisah hidupnya.
-
Kapan Ali lahir? Ali lahir di Ka'bah pada hari Jumat tanggal 13 Rajab tahun 21 sebelum hijrah atau sekitar tahun 599 Masehi.
-
Kapan El Rumi mulai menjabat sebagai presiden? El Rumi telah menjabat sebagai presiden Nusantara United FC sejak tahun 2023, memulai perannya ketika usianya masih 24 tahun.
-
Siapa presiden pertama di dunia? Akhirnya, George Washington adalah pemimpin negara pertama di dunia yang disebut 'presiden'.
-
Siapa yang memimpin penaklukan Konstantinopel? Penaklukan Konstantinopel Tahun 1453 oleh Sultan Mehmed II Juga Melibatkan Jannisari Pasukan ini ditugaskan menjadi penggempur terakhir dalam perebutan ibu kota Romawi Timur tersebut.
-
Siapa Polwan yang meraih prestasi di Turki? Sosok Briptu Tiara Nissa menjadi salah satu dari 5 lulusan terbaik pendidikan S2 nontesis di Turki.
-
Siapa yang memimpin ekspedisi di Turkistan? Pemimpin ekspedisi Aleksandr Podushkin, arkeolog di Universitas Ozbekali Zhanibekov, mengatakan negara bagian Kangju adalah sebuah federasi yang terdiri dari berbagai macam orang, termasuk, pada saat itu, kelompok-kelompok nomaden Sarmatian, Xiongnu, dan Saki (yang mungkin saja merupakan orang Skit).
Perjalanan Pendidikan Ataturk
Mustafa Kemal Ataturk lahir di sebuah rumah tiga lantai di Jalan Islahhane, Distrik Kocakasim, Salonika pada tahun 1881. Ayahnya bernama Ali Riza Efendi dan ibunya bernama Zübeyde Hanim.
Kakek dari pihak ayah, Hafiz Efendi, adalah anggota Pengembara Kocacik dari wilayah Konya dan Aydin, yang menetap di Makedonia selama abad ke-14 hingga ke-15. Ibunya Zübeyde Hanim, juga seorang putri dari keluarga tua Turki, menetap di kota Langasa dekat Salonika.
Ayahnya, Ali Riza Efendi, bekerja di berbagai bidang mulai dari perwira militer, juru tulis yayasan dan untuk beberapa waktu menjadi pedagang kayu dan menikah dengan Zübeyde Hanim pada tahun 1871.
Empat dari lima saudara kandung Atatürk meninggal pada usia dini. Hanya saudara perempuannya, Makbule Atadan, yang selamat dan hidup sampai tahun 1956 mengutip laman Ministry of Culture and Tourism Republic of Turkiye.
Mustafa kecil memulai pendidikannya di sekolah lingkungan Hafiz Mehmet Efendi, kemudian ia dipindahkan ke Sekolah Semsi Efendi atas keinginan ayahnya terhadap akses pendidikan yang relatif modern pada saat itu.
Selama pendidikan dasar inilah ayah Ataturk meninggal, membuatnya untuk sementara waktu tinggal di pertanian pamannya di Rapla. Setelahnya, Ataturk kembali ke Salonika dan menyelesaikan pendidikan dasarnya.
Ia bersekolah di Salonika Junior High School for Civil Servants. Setelah beberapa saat yakni pada tahun 1893, dia dipindahkan ke Military Junior High School. Mustafa Kemal menyelesaikan Monastir Military Junior High School dan masuk ke Military College di Istanbul.
Pada tahun 1902 ia lulus dengan pangkat letnan dan melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer. Pada Januari 1905 ia menyelesaikan Akademi dan lulus dengan pangkat kapten. Penunjukan pertamanya adalah di Angkatan Darat ke-5 di Damaskus antara 1905-1907.
Dirinya dipromosikan menjadi ajudan mayor pada tahun 1907 dan diangkat menjadi Tentara ke-3 di Biara. Ataturk adalah Kepala Staf Korps Angkatan Darat yang memasuki Istanbul pada 19 April 1909. Dia dikirim ke Prancis pada tahun 1910 dan ikut serta dalam Manuver Picardie. Pada tahun 1911 dia kembali ke Istanbul dan mulai bekerja di bawah Komando Staf Umum.
Sepak Terjang Kemiliteran dan Kepresidenan
Pada tahun 1911, Ataturk bertugas melawan Italia di Libya dan kemudian di Perang Balkan (1912-1913). Ataturk membangun reputasi militernya saat berhasil memukul mundur invasi Sekutu di Dardanella pada tahun 1915.
Pada Mei 1919, Atatürk memulai revolusi nasionalis di Anatolia, mengorganisir perlawanan terhadap penyelesaian damai yang diberlakukan di Turki oleh Sekutu yang menang. Ini terutama difokuskan untuk melawan upaya Yunani untuk merebut Smyrna dan daerah pedalamannya. Kemenangan atas Yunani memungkinkannya untuk mengamankan revisi penyelesaian damai di Perjanjian Lausanne.
Pada tahun 1921, Atatürk mendirikan pemerintahan sementara di Ankara. Tahun berikutnya Kesultanan Utsmaniyah secara resmi dihapuskan dan, pada tahun 1923, Turki menjadi republik sekuler dengan Atatürk sebagai presidennya. Dia mendirikan rezim partai tunggal yang bertahan hampir tanpa henti hingga tahun 1945.
Ataturk meluncurkan program reformasi sosial dan politik revolusioner untuk memodernisasi Turki. Reformasi ini termasuk emansipasi wanita, penghapusan semua institusi Islam dan pengenalan kode hukum, pakaian, kalender dan alfabet Barat, menggantikan tulisan Arab dengan tulisan Latin.
Di luar negeri dia menjalankan kebijakan netralitas, menjalin hubungan persahabatan dengan tetangga Turki. Pada tahun 1935, ketika konsep nama keluarga diperkenalkan di Turki, dia diberi nama Atatürk, yang berarti 'Bapak Turki'. Mustafa Kemal Ataturk meninggal pada 10 November 1938. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mohammad Hatta adalah pahlawan nasional yang dikenal cerdas, jujur, dan bijaksana.
Baca SelengkapnyaSosok Adam Malik, pria dari Pematangsiantar yang pernah menjabat sebagai Presiden ketiga dan mencetuskan organisasi ASEAN.
Baca SelengkapnyaSultan Syarif Kasim II menduduki kekuasaan Kesultanan Siak saat usianya 16 tahun. Selain jadi raja termuda, dirinya juga menjadi raja terakhir.
Baca SelengkapnyaAdam Malik adalah pahlawan nasional yang memiliki jasa besar bagi bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain berjuang untuk kemerdekaan, beliau juga menaruh perhatian besar terhadap perkembangan di bidang pendidikan dan agama.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin merupakan sosok kelahiran Desa Kresek, Tangerang.
Baca SelengkapnyaTeuku Nyak Arif, sosok pejuang dan gubernur pertama Aceh.
Baca SelengkapnyaPutra Melayu kelahiran Kepulauan Riau ini dikenal sebagai pujangga abad 19. Ia memiliki mahakarya berjudul Gurindam Dua Belas pada tahun 1847.
Baca SelengkapnyaRaden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata adalah seorang politisi Indonesia yang memiliki peran besar bagi sejarah kebangsaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTokoh penting yang pertama kali menjabat sebagai seorang Gubernur Jawa juga dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
Baca SelengkapnyaGubernur Jenderal Van Mook menggambarkan bahwa Amir merupakan orang yang tak mengenal kata takut.
Baca SelengkapnyaPara intelektual Armenia dipenjara dan kemudian dieksekusi pada malam tanggal 24 April 1915
Baca Selengkapnya