Momen Mantan Anggota Jemaah Islamiyah Janji Setia pada NKRI, Ini Kata Wagub Jatim
Merdeka.com - Sebanyak 15 mantan anggota Jemaah Islamiyah (JI) menyampaikan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Kantor Gubernur Jawa Timur, Senin (8/8/2022).
Momentum tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.
"Hari ini mereka berdiri dan berikrar hormat kepada bendera Merah Putih, ini adalah gesture yang sangat penting bagi seluruh elemen masyarakat," tuturnya di sela menyaksikan ikrar setia anggota JI di Surabaya, kemarin.
-
Siapa yang membacakan ikrar setia ke NKRI? Dikutip lewat video akun instagram @bangranistones, Munarman terlihat memakai celana hitam dan baju koko putih dengan peci yang dililitkan bendera merah putih. Turut membacakan ikrar setia kepada NKRI.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa yang memproklamirkan Kalimantan sebagai bagian NKRI? Ia memproklamasikan kedudukan Kalimantan sebagai bagian dari Republik Indonesia yang dikenal dengan Proklamasi 17 Mei 1949.
-
Siapa yang pernah menjadi anggota Paskibra Jawa Barat? Desy Ratnasari, seorang aktris dan penyanyi terkenal melalui lagu 'Tenda Biru', ternyata pernah menjadi anggota Paskibra Jawa Barat di Bandung pada tahun 1987.
-
Siapa yang terlibat dalam pendirian JEC? JEC Eye Hospitals and Clinics adalah salah satu grup pelayanan kesehatan mata paling berpengalaman di Indonesia yang kerap menjadi pionir dalam menerapkan inovasi dan teknologi oftalmologi termodern di Asia Tenggara.
-
Siapa yang menjadi Gubernur Jawa Barat kelima? Raden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata memiliki karier politik yang menonjol dan beragam dalam pemerintahan Indonesia. Setelah terlibat aktif dalam pergerakan kemerdekaan melalui Partai Nasional Indonesia (PNI), Sanusi memulai karier politik resminya sebagai Gubernur Jawa Barat kelima pada tahun 1951.
Ikrar Setia
©©2012 Merdeka.com/dwi narwoko
Menurut Wagub Jatim itu, proses ikrar setiap kepada NKRI berlandaskan kesungguhan mewujudkan kedamaian yang dapat dicapai sebagai pemeluk agama di Indonesia.
"Jangan pernah merasa terikat, lantas hatinya sudah ingin kembali tapi tersandera oleh baiat, tidak ada itu. Maka cabut baiat dilakukan karena Lillahi Ta'ala bahwa sesungguhnya kedamaian itu bisa diraih sebagai pemeluk agama," tegasnya, dikutip dari Antara.
Politisi Parta Demokrat itu yakin bahwasanya ikrar setia kepada NKRI adalah upaya terbaik mencegah menjamurnya paham yang bertentangan dengan prinsip-prinsip negara.
Apresiasi
Emil Dardak juga mengapresiasi Satgasmil Jatim Densus 88 Antiteror yang berkolaborasi dengan Intel Polda Jatim dan seluruh pemangku kebijakan atas kerja keras yang dilakukan.
Mantan Bupati Trenggalek itu menyampaikan, agenda ikrar setia kepada NKRI yang dilakukan mantan angota JI akan membawa seluruh elemen masyarakat dalam bingkai kesatuan.
"Bukan saja hari ini bersejarah karena berikrar kembali kepada NKRI dan Pancasila, tapi Insya Allah juga kepada Islam yang hakiki dan akan membawa ke jalan lebih baik," imbuhnya.
Perangi Radikalisme
©2015 Merdeka.com
Sementara itu, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengungkapkan bahwa agenda ini merupakan momentum mendukung tekad, komitmen, serta usaha semua pihak memerangi bahaya radikalisme.
"Kepada anggota JI yang telah berikrar kami akan menjamin keselamatan dan kemerdekaan sebagai Warga Negara Indonesia. Marilah kita semua berpartisipasi aktif menjaga dan merawat kebhinnekaan yang telah diwariskan para pendahulu," ajaknya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Identifikasi Sosial Densus 88 Antiteror Brigjen Pol Arif Makhfudiharto berharap seluruh elemen selalu mendampingi warga yang mengikrarkan diri setia kepada NKRI.
"Kami mohon kepada bapak dan ibu di Pemprov maupun dari Forkopimda Jatim untuk selalu mendampingi sehingga mereka bisa maju dan memberikan hal positif bagi negara, bangsa serta penerus generasi nantinya," pintanya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaDeklarasi ini diikuti eks anggota Jamaah Islamiyah wilayah eks Karesidenan Surakarta, Kedu dan Semarang.
Baca SelengkapnyaDeklarasi untuk patuh kepada pemerintah NKRI ini setelah para pendiri dan pimpinan JI sepakat membubarkan diri pada 30 Juni 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaSebagian dari anggota JI Riau itu merupakan mantan napi teroris.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaDeklarasi Pembubaran JI ditandai dengan penyerahan dua pucuk senjata api kepada polisi.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.
Baca SelengkapnyaSelama perjalanan JI sejak lahir sekitar 30 tahun lalu hingga akhirnya dibubarkan pada 30 Juni 2024, banyak dinamika dan terjadi salah langkah.
Baca SelengkapnyaJamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaDengan diberikannya salinan naskah bersejarah itu pun diharapkan Andika-Hendi mampu memiliki semangat untuk berjihad memakmurkan masyarakat, khususnya di Jateng
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung dan perwira tinggi TNI AD joget dengan dipandu para penari jaipong dan diiringi musik Sunda.
Baca Selengkapnya