17 Kecamatan di Situbondo Jadi Zona Merah DBD, Ini 3 Fakta Terbarunya
Merdeka.com - Warga Kabupaten Situbondo, Jawa Timur tidak hanya terancam pandemi COVID-19. Tetapi juga Demam Berdarah Dengue (DBD). Sejak Januari sampai Selasa, 21 April 2020 pengidap DBD di Situbondo merata di 17 kecamatan.
Sampai berita ini ditulis, hanya tersisa tiga kecamatan yang bebas dari kasus DBD. Dikutip dari Antara (22/4), Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo, Abu Bakar Abdi meminta masyarakat tetap waspada dengan serangan DBD, di samping COVID-19 yang juga merebak.
Curah Hujan Tidak Teratur
-
Bagaimana cara mencegah DBD menurut Pemprov DKI? Lebih lanjut, orang tua juga diharapkan menjaga anak-anak saat beraktivitas di liar ruang. Anak-anak diminta untuk memakai pakaian yang menutupi tubuh, seperti celana dan baju lengan panjang.
-
Apa yang dilakukan Kemenkes untuk DBD di Jepara? Untuk menangani penyebaran cepat virus DBD di Jepara, Kementerian Kesehatan menerjunkan tim khusus.
-
Bagaimana cara mencegah DBD di Jakarta? 'Utamanya PSN 3M plus & vaksinasi. Gencarkan G1R1J/gerakan 1 rumah 1 kader jumantik dengan menunjuk petugas PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk),' ucap dia.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Kapan puncak kasus DBD di Indonesia? Hingga minggu ke-41 tahun 2024, atau sekitar bulan Oktober, tercatat 203.921 kasus dengue dengan 1.210 kematian.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
2020 Merdeka.com
Menurut penjelasan Abu Bakar, perkembangbiakan jentik nyamuk penyebab DBD di Situbondo dikarenakan curah hujan yang tidak menentu. Hal itu menyebabkan jentik nyamuk berkembangbiak lebih cepat.
Petugas kesehatan di seluruh puskesmas juga terus melakukan Gerakan Situbondo Bebas Jentik (Gesit Batik), dengan menyosialisasikan kembali penerapan tiga M plus untuk membunuh siklus hidup nyamuk penyebab DBD. Yakni, Menutup, Menguras, dan Mengubur.
Jumlah Korban Diperkirakan Akan Bertambah
2020 Merdeka.com
Sampai saat ini, ada 17 kecamatan di Situbondo yang memiliki kasus DBD. Secara keseluruhan, total pengidap DBD di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mencapai 75 orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah karena curah hujan yang tidak teratur.
Dikutip dari Liputan6.com, per Kamis, 23 April 2020 hanya tersisa tiga kecamatan yang bebas dari kasus DBD, yakni Kecamatan Kendit, Kecamatan Widoropayung, dan Kecamatan Mangaran.
Angka Kematian
2016 Merdeka.com
Seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo diimbau untuk waspada, baik pada ancaman DBD maupun COVID-19. Hal ini dikarenakan tingginya angka DBD di kabupaten setempat. Meskipun sampai saat ini, angka kematian akibat DBD di Situbondo tercatat 0.
Jumlah pasien DBD terbanyak ada di Puskesmas Asembagus dan Puskesmas Banyuputih yakni masing-masing 11 orang. Sementara puskesmas yang menangani kasus DBD dengan jumlah paling sedikit adalah Puskesmas Jangkar, Puskesmas Situbondo, dan Puskesmas Jatibanteng dengan masing-masing 1 orang pasien. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RSUD Taman Sari tidak ada korban jika dalam kasus DBD tahun ini.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaPenyebaran DBD di Kabupaten Lebak hingga kini terus bertambah.
Baca SelengkapnyaRSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca Selengkapnya