19 Bioskop di Surabaya Segera Buka, Pengunjung Wajib Sudah Vaksin Covid-19

Merdeka.com - Dalam waktu dekat, belasan bioskop di Kota Surabaya, Jawa Timur bakal segera dibuka. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Surabaya pun meminta pengelola bioskop mengaktifkan Satgas mandiri.

"Kemarin (14/9), kami telah mengecek kesiapan 19 bioskop dalam menerapkan prokes (protokol kesehatan) yang ketat," ungkap Wakil Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto di Surabaya, Rabu (15/9/2021).

Bioskop Buka dengan Prokes Ketat

©2021 AFP/Jade Gao

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 42 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, dan Level 2 COVID-19 di wilayah Jawa dan Bali, bioskop sudah boleh buka dengan menerapkan prokes ketat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Kota Surabaya itu mengungkapkan bahwa Wali Kota Surabaya memastikan akan selalu sejalan dengan aturan pemerintah pusat.

Oleh karena itu, ketika di Inmendagri Nomor 42 memungkinkan pembukaan bioskop, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga akan mengizinkan pembukaan kembali bioskop.

Harus Sudah Vaksin

©2020 REUTERS

"Makanya kami lakukan pengecekan lagi terkait hasil asesmen yang sudah pernah kita lakukan sebelumnya, termasuk kita lihat pola-pola dan tahapan-tahapannya. Salah satunya yang dilihat adalah mereka memiliki aplikasi PeduliLindungi, karena nanti pengunjung yang boleh masuk bioskop hanya yang sudah menerima vaksinasi dosis kedua, kalau belum ya tidak boleh masuk," terang Irvan, dikutip dari Antara.

Selain itu, Tim Satgas Covid-19 juga mengecek sirkulasi udara di dalam gedung bioskop guna mengecek sejauh mana kesiapan pengelola menjelang pembukaan kembali bioskop. Pemkot juga merekomendasikan pemasangan alat HEPA Filter di dalam ruangan bioskop.

"Jadi tidak boleh makan di dalam bioskop dan sebagainya, sehingga kalau mau makan silahkan keluar dan setelah habis boleh masuk lagi," lanjutnya.

Pengawasan

Satgas Covid-19 Surabaya akan melakukan pengawasan terhadap pembukaan bioskop. Pengoperasian bioskop di masa pandemi jika tidak sesuai dengan Inmendagri atau asesmen yang direkomendasikan Satgas Covid-19 maka bisa diberhentikan.

"Jadi, kami akan terus awasi ketat, karena jangan sampai ini menjadi klaster," terang Irvan.

Pihaknya mengimbau pengelola bioskop untuk selalu melakukan pengawasan terhadap perilaku pengunjung di dalam bioskop. Termasuk memperketat tata cara yang sudah dikembangkan, yaitu scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi.

"Ketika mereka tidak bisa masuk ya jangan masuk, jangan lantas diberi cara lain supaya bisa masuk, jangan begitu," pintanya.

Ia juga mengimbau para pengunjung untuk selalu disiplin menjalankan prokes selama berada di area bioskop. Ia mencontohkan ketika pengunjung haus, maka harus keluar ruangan terlebih dahulu untuk minum.

"Jangan sampai membuka masker di dalam ruangan, karena itu untuk menjaga diri kita sendiri dan untuk menjaga pengunjung lain," pungkasnya. (mdk/rka)