19 Polisi Diperiksa Terkait Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Jatim Beberkan Ini

Merdeka.com - Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol. Nico Alfinta mengungkapkan saat ini ada 19 anggota kepolisian yang diperiksa terkait tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).

Belasan anggota kepolisian tersebut diperiksa terkait kode etik pada insiden pilu yang menewaskan 131 orang dan ratusan lainnya luka-luka.

"Sampai saat ini ada 19 anggota kami yang diperiksa terkait kode etik," tutur Irjen Pol. Nico Alfinta di sela kunjungannya ke rumah keluarga polisi korban tragedi Kanjuruhan, Aipda Anumerta Andik Purwanto di Tulungagung, Senin.

Polisi yang Diperiksa

©YouTube/Liputan6

Kapolda Jatim tidak merinci siapa saja anggota yang diperiksa. Ia hanya menyebut seluruh anggota kepolisian yang diperiksa adalah mereka yang ditugaskan dan bertanggung jawab mengamankan pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya.

Selain itu, pihaknya juga memeriksa saksi-saksi lain untuk melengkapi berkas keenam tersangka yang sudah ditetapkan.

"Sampai sekarang masih ada pemeriksaan yang berjalan kepada beberapa anggota kami, baik dari polres maupun polda,” ungkapnya, dikutip dari Antara.

Selanjutnya, Polda Jatim akan berkoordinasi dengan kejaksaan dalam pengajuan di pengadilan.

Kunjungi Rumah Korban

Kapolda Jatim mengunjungi rumah duka keluarga Aipda Anumerta Andik Purwanto untuk menyampaikan rasa bela sungkawa.

Pihaknya mengaku akan membimbing putra pertama almarhum yang masih kelas 3 SD bernama Arkan dan berkeinginan meneruskan menjadi anggota Polri, agar tercapai cita-citanya.

"Anak pertama almarhum berkeinginan juga menjadi anggota, saya juga akan membimbing agar keinginan Arkan bisa tercapai," imbuhnya.

Sebelumnya, Polri telah menetapkan enam tersangka terkait tragedi Kanjuruhan. Mereka adalah Direktur LIB, Panpel pertandingan Arema vs Persebaya, Security Officer, Kabag Ops Polres Malang, Danki Brimob Polda Jatim dan Kasat Samapta Polres Malang. (mdk/rka)