20 Tahun Jalan Rusak Parah hingga Susah Dilewati, Warga Ngawi Akhirnya Iuran
Merdeka.com - Warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur akhirnya iuran untuk memperbaiki jalan desa yang rusak parah. Upaya itu ditempuh setelah jalan yang bersangkutan semakin hari semakin susah dilewati.
“Warga urunan material, baru malam hari kita kerja bakti ngecor jalan, karena rusaknya sudah parah,” tutur Kepala Desa Sidorejo, Danang Pamungkas s di Kantor Desa, Selasa (18/5/2021).
Sudah 20 Tahun Rusak
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
-
Bagaimana kondisi jalan yang membuat warga menanam padi? Kondisi Jalan Berlumpur Warga sendiri merasa jengkel karena kondisi jalan yang sudah lama sekali tidak diperhatikan. Kondisinya sungguh memprihatinkan karena dipenuhi lumpur dan kubangan air, terlebih saat ini masih masuk musim penghujan.
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
Jalan rusak di Desa Sidorejo itu kurang lebih sejak 20 tahun silam. Jalan dibiarkan dalam kondisi memprihatinkan tanpa ada upaya perbaikan dari pemerintah daerah.
Para warga pun berinisiatif melakukan pengecoran jalan dengan dana yang dihimpun dari iuran masyarakat setempat.
Jalan yang menghubungkan tiga desa tersebut dulunya beraspal. Namun, kini hanya tersisa tanah dengan lapisan batu koral.
Sering Ada Kecelakaan
©2021 Merdeka.com/Instagram @aboutngawi
Kepala Desa Sidorejo itu menceritakan, banyak pengendara motor yang terjatuh di jalan rusak itu. “Di tanjakan yang saat ini dicor itu sering warga jatuh di situ, makanya kita cor,” ujarnya, dikutip dari Instagram @aboutngawi, Selasa (18/5).
Panjang jalan yang rusak mencapai 2,5 kilometer. Namun, keterbatasan dana swadaya masyarakat membuat hanya puluhan meter jalan yang bisa diperbaiki.
“Kita hanya cor yang membahayakan warga. Kita berharap pemerintah daerah bisa memfasilitasi perbaikan jalan kabupaten ini,” imbuh Danang.
Pemerintah Desa Sidorejo sebenarnya sudah mengadukan kerusakan jalan tersebut kepada pemerintah daerah. Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan jalan akan diperbaiki.
Kita mau tahu kepastiannya. Kalau tahun ini tidak bisa dikerjakan karena Covid, itu ada kepastian,” tandasnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi jalan begitu parah, yakni berlubang dan bergelombang besar. Akibat kerusakan ini, beberapa pengguna roda dua yang melintas sampai mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaTidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Baca SelengkapnyaPengendara yang lewat kerap tergelincir karena jalan menjadi kubangan lumpur. Anak-anak sekolah pun terpaksa melepas sepatu saat melintas.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan warga Lampung yang mempertaruhkan nyawa lewat pantai karena jalan utama rusak parah.
Baca SelengkapnyaSelain para pendemo, warganet juga keluhkan kondisi jalan melalui media sosial
Baca SelengkapnyaSering dilewati truk pengangkut material proyek, dampak buruk dirasakan masyarakat dan lingkungan di Sumedang
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria desa Waberliku yang menangis sesenggukan karena bersyukur jalan di kampungnya akhirnya diperbaiki.
Baca SelengkapnyaSebelumnya warga sudah sempat memperbaiki jalan tersebut, namun akhirnya rusak kembali.
Baca SelengkapnyaWarga sudah berulang kali mencari keadilan dengan cara melapor ke pemda setempat. Tetapi suara hati mereka dianggap angin lalu.
Baca SelengkapnyaIa merasa prihatin karena sudah bertahun-tahun jalan rusak itu tak mendapat perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca Selengkapnya