22 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jatim Diberangkatkan ke Jakarta, Ini Faktanya
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) memberangkatkan 22 terduga teroris hasil operasi Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dari Surabaya ke Jakarta, Kamis (18/3/2021). Puluhan terduga teroris yang ditangkap dari berbagai daerah di Jatim itu akan dilimpahkan ke Mabes Polri.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menjelaskan, 22 terduga teroris tersebut ditangkap Densus 88 Antiteror di sejumlah daerah di Jatim, seperti Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, dan Malang.
"Sementara ini yang kami dapat hasil interogasi masuk dalam kelompok JI (Jamaah Islamiyah)," terangnya, dikutip dari Antara, Kamis (18/3/2021).
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Kenapa DPR RI apresiasi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
Saling Terkait
©2021 Merdeka.com/tribratanews.polri.go.id
Menurut penjelasan Brigjen Slamet, para terduga teroris yang ditangkap masih memiliki keterkaitan satu sama lain.
Berdasarkan keterangan sementara yang diterima Polda Jatim, para terduga teroris yang ditangkap belum memetakan target aksi secara pasti. Pasalnya, mereka masih fokus melakukan perekrutan anggota.
"Dan selama lima tahun mereka mendapatkan 50 orang (anggota) yang bisa dilakukan perekrutan oleh kelompok mereka ini," ungkap Brigjen Slamet.
Pantau Lokasi Sekitar Penangkapan
©2021 Merdeka.com/Erwin Yohanes
Setelah penangkapan 22 terduga teroris itu, Polda Jatim masih akan terus melakukan penyelidikan dan pemantauan di sekitar lokasi penangkapan.
Perwira tinggi Polri bintang satu itu menegaskan pihaknya tidak mau kecolongan ada aksi teror yang terjadi di wilayah hukumnya.
"Kami pasti rutin melakukan kegiatan pengamanan kewilayahan dari 39 Polres jajaran di Jatim," tandas Wakapolda Jatim itu. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaDelapan orang narapidana kasus terorisme dipindahkan dari Rutan Cikeas Jawa Barat ke tiga lapas yang tersebar di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKe-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca Selengkapnya