3 Fakta Kawasan Khusus Ekonomi untuk Eks Napi Teroris di Banyuwangi, BNPT Siapkan Ini
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berencana mengembangkan Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN) berbasis ekonomi di Kabupaten Banyuwangi. Kawasan itu disiapkan untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok rentan terpengaruh paham terorisme dan mantan narapidana teroris (eks napiter).
“Kami akan membentuk Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN). Di Banyuwangi ini, kami sedang menjajaki potensi-potensi usaha di bidang kelautan dan perikanan yang bisa menjadi mitra kerjasama,” tutur Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar saat berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi, Kamis (26/8/2021).
Program Deradikalisasi
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk penyintas? BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Apa yang sedang dilakukan Kementerian ATR/BPN? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset dengan estimasi nilai yang terselamatkan mencapai ± Rp643,9 triliun.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Pembentukan KKTN merupakan program deradikalisasi dengan konsep pembangunan kesejahteraan bagi para mantan napiter.
Kawasan tersebut akan menjadi tempat reintegrasi sosial bagi para mantan napiter. Mereka akan diberdayakan melakukan berbagai aktivitas ekonomi seperti perikanan, pertanian, perkebunan, hingga peternakan. Selain itu, mereka juga akan dibaurkan dengan masyarakat sekitar.
"Kami berharap dengan cara ini mereka bisa memiliki kemandirian pada aspek ekonomi,” tutur Jenderal jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988.
Penyintas dan Korban
©2021 Merdeka.com
Lebih lanjut, selain untuk para mantan napi teroris, kawasan tersebut juga diperuntukkan bagi para penyintas.
“Jadi bukan hanya eks napiter saja, penyintas juga korban. Jadi keduanya harus diperlakukan secara adil. Dengan cara ini kita berharap mereka akan menjadi bagian deradikalisasi yang terjadi dalam masyarakat,” ungkap Boy.
Sambutan Baik
Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah menyambut baik tawaran dari BNPT. Ia menilai program KKTN baik dilaksanakan.
"Ada pemberdayaan bagi para eks napiter. Kami di daerah akan selalu mendukung program pusat, salah satunya program deradikalisasi ini,” tutur Sugirah, dikutip dari Antara.
Di Banyuwangi sendiri, program pencegahan terorisme intens dilakukan. Salah satunya, melalui program Smart Santri.
Selain itu, Banyuwangi juga terus merawat kerukunan antar umat beragama. Tekait kerukunan beragama, Banyuwangi mendapat penghargaan Harmony Award.
“Ke depan, upaya-upaya semacam ini akan terus kita tingkatkan untuk menjaga Banyuwangi dan NKRI dari paham radikalisme,” pungkasnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini bertujuan untuk membantu perekonomian sekaligus menekan berkembangnya pemahaman terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBNNK Banyuwangi juga akan berkerja sama dengan kepolisian untuk pencegahan dan penanganan kasus narkotika.
Baca SelengkapnyaKe-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim
Baca SelengkapnyaBersama jajaran Forkopimda, Bupati Ipuk telah menemui BNN belum lama ini.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan agar jajarannya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan program penanggulangan narkotika secara terukur
Baca SelengkapnyaPemerintah memprioritaskan penanganan penyintas bukan hanya dari aspek fisik, melainkan juga psikis dan keberlanjutan finansial.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan kepada BNPT untuk lebih memperkuat kolaborasi melalui pendekatan multipihak.
Baca SelengkapnyaDelapan orang narapidana kasus terorisme dipindahkan dari Rutan Cikeas Jawa Barat ke tiga lapas yang tersebar di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTujuh wilayah yang menjadi prioritas pencegahan berupa soft power approach
Baca SelengkapnyaSementara KEK baru di Morowali, Sulawesi Tengah akan ada pengembangan nikel yang juga melibatkan PT Vale Indonesia Tbk.
Baca SelengkapnyaMartinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mewacanakan menahan narapidana korupsi di Nusakambangan
Baca Selengkapnya