Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Fakta Menarik APD Berstandar WHO yang Diproduksi di Probolinggo

3 Fakta Menarik APD Berstandar WHO yang Diproduksi di Probolinggo Ilustrasi alat pelindung diri. ©2020 Merdeka.com/safetysign.co.id

Merdeka.com - Sebuah pabrik garmen di Jawa Timur memproduksi alat pelindung diri (APD) yang sesusi dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). APD tersebut merupakan pesanan dari pemerintah pusat.

Pabrik tersebut adalah Putrateja Sempurna yang berada di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Dikutip dari Antara, sejak virus corona merebak di Indonesia, pabrik garmen ini memproduksi APD. Saat ini, produksi APD pun menjadi produk prioritas dalam operasional perusahaan tersebut.

APD Berstandar WHO

ilustrasi alat pelindung diri

2020 Merdeka.com/safetysign.co.id

Pemilik pabrik garmen PT Putrateja Sempurna, Supriyono mengatakan bahwa pihaknya memperoleh pesanan pembuatan APD sejak kasus COVID-19 merebak di Indonesia. Bahan untuk membuat APD ini berasal dari pemerintah pusat. Sehingga, pihak pabrik garmen tinggal memproduksi saja.

Dikutip dari Antara (31/3), Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal memberikan apresiasi kepada PT Putrateja Sempurna yang telah memprioritaskan pembuatan APD daripada produk fashion biasa. Hadi menyatakan bahwasanya dalam penanganan kasus virus corona, APD menjadi kebutuhan yang mendesak.

4.000 APD dalam Sehari

nikita mirzani sumbang apd

2020 Merdeka.com/Instagram Nikita Mirzani

PT. Putrateja Sempurna sendiri mendapat jatah memproduksi 2 juta alat pelindung diri (APD). Kendatipun tidak diberi batas waktu penyelesaian, pengerjaan APD menggunakan prinsip selesai lebih cepat lebih baik. Hal ini dinyatakan oleh Supriyono di Probolinggo.

Dikutip dari Antara, dalam satu hari pihaknya bisa memproduksi 4.000 APD berbahan Dupont Tyvek. Ukuran APD yang diproduksi PT Putrateja Sempurna adalah ukuran L dan XL.

Jenis-jenis APD untuk Penanganan COVID-19

ilustrasi corona

2020 Merdeka.com/liputan6.com

Terpisah, juru bicara Tim Satgas Penanggulangan Bencana Non-Alam dan Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Probolinggo, dr Abraar HS Kuddah menjelaskan jenis-jenis APD.

Ada tiga jenis APD yang digunakan dalam penanganan virus corona jenis baru atau COVID-19. Pertama, berbahan baku Dupont Tyvek. APD berbahan inilah yang menjadi rekomendasi WHO.

Menurut penjelasan Abraar, Dupont Tyvek tidak terlalu tebal. Bahkan partikel kecil berukuran 0,3 ml tidak dapat masuk. Bahan Dupont Tyvek juga tidak menyerap air.

Kedua, APD berbahan sponge dengan ketebalan 75 gram. Selanjutnya ialah APD yang dibuat dengan bahan polyester. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Targetkan 33 Rumah Sakit Vertikal Dapat CPOB dari BPOM Tahun Ini
Menkes Targetkan 33 Rumah Sakit Vertikal Dapat CPOB dari BPOM Tahun Ini

Budi menyebut, pemerintah terus menggencarkan transformasi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Majukan Industri Lokal, Ganjar Ingin Produk Dalam Negeri Semakin Banyak Digunakan Rakyat Indonesia
Majukan Industri Lokal, Ganjar Ingin Produk Dalam Negeri Semakin Banyak Digunakan Rakyat Indonesia

Dibutuhkan industri produksi yang terus berkembang maju dengan berbagai fasilitas canggih beserta sumber daya (SDM) lokal terampil.

Baca Selengkapnya
Bangga Produk Lokal, Jokowi Pesan Kemeja Putih Buatan Pelajar SMKN 4 Jambi
Bangga Produk Lokal, Jokowi Pesan Kemeja Putih Buatan Pelajar SMKN 4 Jambi

Jokowi menjadi kepala negara yang diketahui gemar mengenakan kemeja putih dalam bertugas. Bahkan, kemeja putih kini menjadi ciri khas sang kepala negara.

Baca Selengkapnya
Tekan Anggaran, Pemerintah Bakal Maksimalkan Produksi Alkes Dalam Negeri
Tekan Anggaran, Pemerintah Bakal Maksimalkan Produksi Alkes Dalam Negeri

Dengan keberadaan produk alat kesehatan buatan dalam negeri nantinya bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
PB PASI Tunjuk Apprel Resmi Timnas Atletik Indonesia
PB PASI Tunjuk Apprel Resmi Timnas Atletik Indonesia

Luhut mengatakan bahwa kemitraan itu akan berjalan selama dua setengah tahun.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Alat Kesehatan Dalam Negeri Tumbuh 8 Kali Lipat, Ini Pemicunya
Perusahaan Alat Kesehatan Dalam Negeri Tumbuh 8 Kali Lipat, Ini Pemicunya

Kemenperin mencatat angka perusahaan alat kesehatan dalam negeri mencapai 1.199.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 52 Persen Alat Kesehatan RI Didominasi Impor
Jokowi: 52 Persen Alat Kesehatan RI Didominasi Impor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.

Baca Selengkapnya
Jokowi Undang Siswa SMKN 4 Jambi yang Jahit Kemejanya ke HUT ke-78 RI di Istana
Jokowi Undang Siswa SMKN 4 Jambi yang Jahit Kemejanya ke HUT ke-78 RI di Istana

Jokowi gemar mengenakan kemeja putih. Bahkan, kemeja putih tersebut kini menjadi ciri khasnya dalam setiap kunjungannya.

Baca Selengkapnya
KPK Usut Dugaan Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes
KPK Usut Dugaan Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes

Dalam penyidikan kasus ini, KPK sudah menentukan pihak yang akan bertanggungjawab.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi APD Kemenkes, Lima Orang Dicegah ke Luar Negeri
Kasus Korupsi APD Kemenkes, Lima Orang Dicegah ke Luar Negeri

Pencegahan ke luar negeri lima orang tersebut mulai berlaku enam bulan pertama dan dapat diperpanjang.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Rancang Aturan TPP untuk Selamatkan Industri Pakaian Dalam Negeri
Kemenkeu Rancang Aturan TPP untuk Selamatkan Industri Pakaian Dalam Negeri

Langkah ini dilakukan untuk melindungi industri lokal dari lonjakan impor yang dapat mengancam daya saing produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Pembatasan Impor, Asosiasi Tekstil: Bentuk Keberpihakan Pemerintah Terhadap Produk Dalam Negeri
Jokowi Perintahkan Pembatasan Impor, Asosiasi Tekstil: Bentuk Keberpihakan Pemerintah Terhadap Produk Dalam Negeri

Pihaknya turut mengapresiasi langkah yang diambil Kementerian Perindustrian yang dengan tegas menginginkan pembatasan impor kembali.

Baca Selengkapnya