3 Fakta Menarik APD Berstandar WHO yang Diproduksi di Probolinggo
Merdeka.com - Sebuah pabrik garmen di Jawa Timur memproduksi alat pelindung diri (APD) yang sesusi dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). APD tersebut merupakan pesanan dari pemerintah pusat.
Pabrik tersebut adalah Putrateja Sempurna yang berada di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Dikutip dari Antara, sejak virus corona merebak di Indonesia, pabrik garmen ini memproduksi APD. Saat ini, produksi APD pun menjadi produk prioritas dalam operasional perusahaan tersebut.
APD Berstandar WHO
-
Dimana jersey timnas diproduksi? Salah satu pabrik yang memproduksi jersey timnas itu ada di Wonogori. Pabrik itu bernama Regarsport dan sudah ditunjuk langsung oleh Erspo untuk membuat jersey timnas Indonesia 'supporter version'.
-
Apa yang diproduksi di pabrik kulit Wonocolo? Pabrik kulit Wonocolo melakukan proses pengolahan kulit secara tradisional dan modern. Kulit yang diproses antara lain kulit kuda, sapi, kambing dan domba.
-
Gimana caranya Kemendag lindungi industri tekstil? Yaitu melalui pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard.
-
Dimana pabrik kulit Wonocolo berada? Salah satu gang di Kampung Wonocolo, Kota Surabaya dikenal dengan sebutan Wonocolo Pabrik Kulit.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
2020 Merdeka.com/safetysign.co.id
Pemilik pabrik garmen PT Putrateja Sempurna, Supriyono mengatakan bahwa pihaknya memperoleh pesanan pembuatan APD sejak kasus COVID-19 merebak di Indonesia. Bahan untuk membuat APD ini berasal dari pemerintah pusat. Sehingga, pihak pabrik garmen tinggal memproduksi saja.
Dikutip dari Antara (31/3), Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal memberikan apresiasi kepada PT Putrateja Sempurna yang telah memprioritaskan pembuatan APD daripada produk fashion biasa. Hadi menyatakan bahwasanya dalam penanganan kasus virus corona, APD menjadi kebutuhan yang mendesak.
4.000 APD dalam Sehari
2020 Merdeka.com/Instagram Nikita Mirzani
PT. Putrateja Sempurna sendiri mendapat jatah memproduksi 2 juta alat pelindung diri (APD). Kendatipun tidak diberi batas waktu penyelesaian, pengerjaan APD menggunakan prinsip selesai lebih cepat lebih baik. Hal ini dinyatakan oleh Supriyono di Probolinggo.
Dikutip dari Antara, dalam satu hari pihaknya bisa memproduksi 4.000 APD berbahan Dupont Tyvek. Ukuran APD yang diproduksi PT Putrateja Sempurna adalah ukuran L dan XL.
Jenis-jenis APD untuk Penanganan COVID-19
2020 Merdeka.com/liputan6.com
Terpisah, juru bicara Tim Satgas Penanggulangan Bencana Non-Alam dan Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Probolinggo, dr Abraar HS Kuddah menjelaskan jenis-jenis APD.
Ada tiga jenis APD yang digunakan dalam penanganan virus corona jenis baru atau COVID-19. Pertama, berbahan baku Dupont Tyvek. APD berbahan inilah yang menjadi rekomendasi WHO.
Menurut penjelasan Abraar, Dupont Tyvek tidak terlalu tebal. Bahkan partikel kecil berukuran 0,3 ml tidak dapat masuk. Bahan Dupont Tyvek juga tidak menyerap air.
Kedua, APD berbahan sponge dengan ketebalan 75 gram. Selanjutnya ialah APD yang dibuat dengan bahan polyester. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi menyebut, pemerintah terus menggencarkan transformasi kesehatan.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan industri produksi yang terus berkembang maju dengan berbagai fasilitas canggih beserta sumber daya (SDM) lokal terampil.
Baca SelengkapnyaJokowi menjadi kepala negara yang diketahui gemar mengenakan kemeja putih dalam bertugas. Bahkan, kemeja putih kini menjadi ciri khas sang kepala negara.
Baca SelengkapnyaDengan keberadaan produk alat kesehatan buatan dalam negeri nantinya bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan bahwa kemitraan itu akan berjalan selama dua setengah tahun.
Baca SelengkapnyaKemenperin mencatat angka perusahaan alat kesehatan dalam negeri mencapai 1.199.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaJokowi gemar mengenakan kemeja putih. Bahkan, kemeja putih tersebut kini menjadi ciri khasnya dalam setiap kunjungannya.
Baca SelengkapnyaDalam penyidikan kasus ini, KPK sudah menentukan pihak yang akan bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaPencegahan ke luar negeri lima orang tersebut mulai berlaku enam bulan pertama dan dapat diperpanjang.
Baca SelengkapnyaLangkah ini dilakukan untuk melindungi industri lokal dari lonjakan impor yang dapat mengancam daya saing produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPihaknya turut mengapresiasi langkah yang diambil Kementerian Perindustrian yang dengan tegas menginginkan pembatasan impor kembali.
Baca Selengkapnya