3 Fakta Mobil Warga Madiun Bawa Soju dan Aneka Miras, Jadi Sasaran Operasi Polisi
Merdeka.com - Pria berinisial AM, warga Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tak menyangka mobil yang ia kendarai dicegat polisi.
Saat itu, ia tengah melintas di Jalan Desa Kudu, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/3/2022).
Rupanya, aparat Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo mencium gelagat AM. Menjelang bulan suci Ramadan, Polres Sukoharjo menggencarkan operasi penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran minuman keras (miras).
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Apa barang aneh yang dibawa oleh pemotor? Terlebih lagi, harganya terjangkau sehingga dapat dimiliki oleh berbagai kalangan.Kendaraan ini dapat menampung dua orang penumpang. Meskipun demikian, disarankan untuk tidak melebihi kapasitas tersebut. Namun, masih banyak orang yang sering menggunakan motor untuk membawa banyak penumpang atau barang.
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
Laporan Masyarakat
Anggota Satnarkoba Polres Sukoharjo mendapat laporan dari masyarakat terkait pengiriman miras dari wilayah Baki.
Menindaklanjuti laporan dari masyarakat, aparat Satnarkoba Polres Sukoharjo bergerak menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Di lokasi, petugas mendapati ratusan botol miras berbagai jenis pada salah satu mobil pengendara. Seluruh miras tersebut diduga hendak dijual kepada konsumen.
Ratusan Botol
View this post on Instagram
“Pemilik miras di pinggir jalan Desa Kudu, Baki berinisial AM warga Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun,” tutur Kasatnarkoba Polres Sukoharjo, AKP Paryudi, Jumat (25/3).
Dari mobil yang dikendarai AM, petugas Satnarkoba Polres Sukoharjo berhasil menyita 60 botol anggur merah, 24 botol anggur putih, 20 botol soju, dan 14 botol miras berbagai merek.
Selain mengamankan ratusan botol minuman keras berbagai jenis itu, petugas Satnarkoba Polres Sukoharjo juga menggelandang AM untuk dimintai keterangan lebih lanjut di Mapolres setempat.
Temuan Sebelumnya
©2020 Merdeka.com
Sebelumnya, petugas Satnarkoba Polres Sukoharjo juga berhasil menggagalkan 180 liter minuman keras jenis ciu di Jalan Sukoharjo-Wonogiri, tepatnya di wilayah Kecamatan Nguter, Kamis (17/3) malam.
Mengutip dari akun Instagram @madiun_info, ratusan liter minuman keras itu rencananya akan dikirim ke Wonogiri.
Menjelang bulan puasa, aparat Polres Sukoharjo menggencarkan operasi penyakit masyarakat dengan sasaran miras.
(mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Donald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan momen lebaran karena berupaya menyamar sebagai pemudik untuk mengelabui polisi.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaBarang orderan, barang itu diambil dari kawasan Cengkareng dengan tujuan pengantaran ke Karang Tengah Tangerang.
Baca Selengkapnya