3 Fakta Terbaru Covid di Jatim, 21 Warga Perumahan Positif hingga Mutasi Virus Baru
Merdeka.com - Puluhan warga Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur terkonfirmasi positif Covid-19. Menindaklanjuti hal itu, Pemerintah Kota Malang melacak penyebaran virus corona.
Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan, pihaknya telah melakukan tes antigen kepada 43 orang yang berada di kawasan perumahan dan didapati sebanyak tiga orang positif Covid-19. Tes antigen akan terus dilakukan kepada warga setempat.
"Setelah dilakukan tes antigen, ada tambahan tiga orang, total sebanyak 21 orang positif," ujar Sutiaji, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (17/5/2021).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Perkuat Pelacakan
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Awalnya, tes antigen hanya akan dilakukan terhadap sekitar 30 warga Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau. Namun, Pemkot Malang akhirnya memperkuat pelacakan dengan menambah kuota tes antigen terhadap warga setempat.
"Saya tidak ingin ada klaster-klaster yang berlebihan. Tracing kami perkuat agar tidak ada penyebaran ke tempat-tempat lain," tutur Wali Kota Malang, dikutip dari liputan6.com (18/5).
Awal Mula
Awalnya, dilaporkan ada dua orang terkonfirmasi positif Covid-19, keduanya merupakan anak salah satu warga perumahan. Setelah dua anak tersebut dinyatakan positif Covid-19, orang tuanya menjalani tes usap. Sementara hasil tes usap belum keluar, orang tua kedua anak tersebut melakukan aktivitas sehari-hari di Masjid Al Waqar yang ada di sekitar perumahan.
Setelah puluhan warga dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19, Pemerintah Kota Malang menutup sementara Masjid Al Waqar selama 14 hari. Pemkot juga melakukan sterilisasi terhadap masjid tersebut.
Hingga saat ini, Kota Malang mencatat jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6.551 orang. Rinciannya, sebanyak 5.929 orang dilaporkan telah sembuh, 596 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya masih menjalani perawatan.
Ada Varian Baru
©2020 Merdeka.com
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan ada dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) terkonfirmasi Covid-19 varian baru. Varian baru ini diketahui berasal dari luar negeri.
"Keduanya sekarang sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Lapangan Indrapura di Surabaya," ungkap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, usai melakukan inspeksi di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Jatim di Surabaya, Senin (17/5).
Kedua PMI tersebut, masing-masing berasal dari Kabupaten Jember dan Kabupaten Sampang.
"Satu orang PMI dari Jember terjangkit B117 atau strain Inggris, dan satu orang lainnya dari Sampang terdeteksi B1351 atau strain Afrika Selatan," jelas Khofifah.
Saat ini kedua pasien mendapat penanganan cukup ketat dan ditempatkan di kamar khusus sendirian.
"Sehingga bagi pasien di RS Lapangan Indrapura tidak perlu khawatir, karena proses penanganannya cukup aman," jelas Mantan Menteri Sosial RI itu.
(mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya