Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Fakta Tim Trauma dan Pendataan Korban Tragedi Kanjuruhan, Telusuri Jumlah Korban

3 Fakta Tim Trauma dan Pendataan Korban Tragedi Kanjuruhan, Telusuri Jumlah Korban Aksi solidaritas Bonek untuk Aremania korban tragedi Kanjuruhan. ©Twitter/Persebaya Surabaya

Merdeka.com - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membentuk tim trauma yang juga bertugas mendata korban tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang terjadi pada Sabtu (1/10) malam.

UMM menggagas gerakan trauma Support Mobility yang terdiri dari tim medis dan psikologis yang bertujuan mendampingi, menemani, mendengarkan keluh kesah keluarga korban serta memberikan pelayanan psikologis.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy menilai tim gabungan yang digagas UGM adalah upaya bagus untuk mengatasi insiden di Kanjuruhan.

Muhadjir mengungkapkan, cedera yang dialami korban mental lebih sulit dihitung dan diidentifikasi. Bahkan, selain berdampak pada korban, juga memberikan trauma pada kerabat dan keluarga yang ditinggalkan.

“Kemarin saya sempat menemui bapak dari korban meninggal. Dua anaknya terenggut dalam tragedi Kanjuruhan. Tentu, membantu dari sisi psikologis juga penting dan menyasar bukan hanya korban yang menonton, tapi juga para keluarga yang ditinggalkan,” tutur Menko PMK dalam pertemuannya dengan tim trauma Support Mobility di Teater Dome UMM, Kamis (6/10).

Santunan untuk Keluarga Korban

jokowi kunjungi korban tragedi kanjuruhan

©BPMI Setpres

Dia menjelaskan, dana operasional tim trauma dapat dialokasikan oleh pemerintah daerah, termasuk salah satunya memberikan santunan kepada keluarga dan kegiatan trauma support ini.

Menko PMK itu mendorong para rektor di perguruan tinggi di Malang turut berkontribusi dalam rangkaian pendampingan psikologis korban beserta keluarga dalam tragedi Kanjuruhan.

“Tak perlu kita melihat siapa yang duluan, siapa yang paling berkontribusi. Ini bencana sosial yang sifatnya non-diskriminasi, semua harus ikut memberikan bantuan. Teman-teman juga bisa mengajak organisasi dan pihak lain turut serta membantu,” tuturnya.

Pendataan Jumlah Korban

tragedi kanjuruhan

©YouTube/Liputan6

Sementara itu, sejak Minggu (2/10), UMM juga berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Aremania Kampus Putih (UMM) guna melakukan pendataan jumlah korban.

Koordinator tim pendataan yang juga Aremania Kampus Putih UMM, Muh Farhannudin Nur Avif mengungkapkan, hingga kini timnya masih terus mencari data yang valid.

Apalagi ada perbedaan data mengenai korban yang kini beredar di berbagai media. Ada yang menyebut korban meninggal 125 orang, ada yang 183, bahkan ada yang mencapai 200-an. Maka, perlu dilakukan pendataan ulang dengan seksama.

Ia bersama tim juga terus mencari korban luka-luka dalam tragedi Kanjuruhan itu. Tentu jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan yang meninggal dunia.

Farhan, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa tragedi Kanjuruhan sangat membekas di hatinya. Ia menganggap semua Aremania adalah saudaranya sendiri. Oleh karena itu, salah satu upaya yang ia lakukan adalah mencari data valid korban.

Apalagi, ada anak yang menjadi yatim, piatu, bahkan yatim piatu, karena orang tuanya meninggal dunia karena tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Posko Khusus

“Saya juga bersyukur pihak Kampus Putih sangat membantu kami dalam proses ini, bahkan menawarkan untuk mendirikan posko di UMM. Kampus ini senantiasa mendukung dan menyediakan alat-alat untuk mempermudah validasi data. Kami sangat mengapresiasi," ujar Farhan, mengutip dari ANTARA.

Selain itu, imbuh Farhan, UMM juga menghubungkan pihaknya dengan Menko PMK untuk menyampaikan aspirasi ke pejabat lain dan pemerintah.

"Semoga proses investigasi dan penetapan tersangka bisa berjalan cepat dan tepat,” jelas mahasiswa Teknik Sipil UMM itu.

Selain tim UMM, gerakan trauma Support Mobility juga diisi oleh tim dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang, HIMPSI Malang, Save the Children, Maharesigana UMM, MDMC, UIN Maulana Malik Ibrahim, Universitas Merdeka, Universitas Brawijaya, dan beberapa pihak lain. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi
RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi

RS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Kapolres Malang Sampaikan Permohonan Maaf pada Korban Tragedi Kanjuruhan di Munas Aremania
Kapolres Malang Sampaikan Permohonan Maaf pada Korban Tragedi Kanjuruhan di Munas Aremania

Putu Kholis menegaskan keberpihakannya kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya
Kapolda Bareng Pj Gubernur Jabar Datangi Warga Korban Longsor Cipongkor
Kapolda Bareng Pj Gubernur Jabar Datangi Warga Korban Longsor Cipongkor

Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.

Baca Selengkapnya
Evakuasi KA Turangga vs Kereta Lokal Bandung Raya, Basarnas Gunakan Alat Ekstraksi
Evakuasi KA Turangga vs Kereta Lokal Bandung Raya, Basarnas Gunakan Alat Ekstraksi

KA Turangga dengan Kereta Lokal Bandung 'Adu Banteng' di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung

Baca Selengkapnya
KAI Bentuk Tim Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka
KAI Bentuk Tim Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka

KAI berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan lembaga terkait termasuk membentuk tim investigasi.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Maut Truk Tangki di Koja Jakut, Tiga Orang Meninggal Dunia
Kecelakaan Maut Truk Tangki di Koja Jakut, Tiga Orang Meninggal Dunia

Sementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi

Berkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Siapkan 6 Rumah Sakit Tangani Korban Tabrakan Kereta di Bandung
Pemprov Jabar Siapkan 6 Rumah Sakit Tangani Korban Tabrakan Kereta di Bandung

Tompo mengatakan atas kejadian ini empat orang yang merupakan petugas KAI dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Puncak Jaya Papua Tengah Usai Kerusuhan Berujung Pembakaran Mobil TNI-Polisi
Kondisi Terkini Puncak Jaya Papua Tengah Usai Kerusuhan Berujung Pembakaran Mobil TNI-Polisi

Kerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.

Baca Selengkapnya
Ungkap Penyebab Kematian dr Aulia, Polisi Bakal Periksa Pihak Kemenkes, Kemendikbud hingga Dosen
Ungkap Penyebab Kematian dr Aulia, Polisi Bakal Periksa Pihak Kemenkes, Kemendikbud hingga Dosen

Sampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.

Baca Selengkapnya
KNKT Diminta Segera Investigasi Tabrakan KA Turangga vs KA Lokal di Cicalengka
KNKT Diminta Segera Investigasi Tabrakan KA Turangga vs KA Lokal di Cicalengka

Saat ini petugas gabungan masih melakukan evakuasi satu jenazah lainnya, yakni Petugas PAM yang terhimpit di gerbong kereta.

Baca Selengkapnya